Kutacane, Waspada Indonesia|
Demi mempererat tali silaturahmi sesama suku karo yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara, selasa (10/9) ke pengurusan Merga Silima yang baru, Mulia Bangun (teger), Kawar Sembiring, Syahrial Ketaren, Bebas Guru Singa dan beberapa dari kepengurusan Merga Silima sebelumnya juga terlihat hadir memenuhi undangan jamuan makan malam dari tokoh masyarakat kampung karo yang ada di tiga desa yakni Desa Lawe Desky I, Desa Desky Jaya dan Desa Sabilussalam sebagai wujud syukur atas terbentuknya kembali kepengurusan Merga Silima Kabupaten Aceh Tenggara. periode 2024-2029.
” Kami masyarakat karo yang ada di tiga desa di Kecamatan Babul Makmur ini sangat bangga atas terbentuknya kembali ke pengurusan Merga Silima yang baru dan sudah di lantik, harapan kami kepada kepengurusan Merga Silima periode 2024-2029 dapat bekerja sama untuk menjaga tradisi adat dan budaya kita suku karo agar tetap lestari di bumi Sepakat Segenap Tanoh Alas ini ” Jelas Stephanus Ginting salah satu tokoh masyarakat karo lawe deski.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Merga Silima merupakan salah satu organisasi kesukuan karo di perantauan atau yang berada di luar dari Kabupaten Karo, dibentuk tujuannya agar suku karo di perantauan tetap menjalankan tradisi adat dan budaya karo yang telah di wariskan leluhur dengan baik selain itu dengan adanya perkumpulan merga silima akan semakin menumbuhkan nilai persaudaraan serta kepedulian sesama masyarakat suku karo yang berada di luar Dataran Tinggi Karo.
Suku karo mempunyai tradisi adat dan budaya yang sangat unik dan terdiri dari 5 (lima) jumlah marga besar yaitu Karo-Karo, Ginting, Sembiring, Tarigan dan Peranginangin sehingga di sebut Merga Silima.
Bebas Guru Singa sebagai Penasehat / Pembina Merga Silima Kabupaten Aceh Tenggara mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan yang begitu hangat masyarakat tiga desa dari Kecamatan Babul Makmur kepada kepengurusan Merga Silima Aceh Tenggara.
” Kebersamaan seperti ini sangat kita nant-nanti, semoga ke depan Merga Silima Kabupaten Aceh Tenggara ini bisa lebih baik lagi, tetap kompak, terus lah menjalin silaturahmi dan tetap berkomunikasi agar perkumpulan Merga Silima kepengurusan baru dapat bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat terkhusus masyarakat suku karo dan generasi muda karo yang berada di Kabupaten Aceh Tenggara ” Ujar Bebas Guru Singa selaku Penasehat Merga Silima Aceh Tenggara.
— RE —