SANTRI UMUR 13 Tahun Diduga Mengalami Kekerasan di Pesantren, Keluarga Tempuh Jalur Hukum 05 Januari 2025, 07:53,

KAPERWIL LAMPUNG

- Redaksi

Minggu, 5 Januari 2025 - 21:35 WIB

5076 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pesawaran –waspadaindonesia.com:
.Seorang bocah berusia 13 tahun di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, dilaporkan mengalami dugaan kekerasan fisik di sebuah pondok pesantren. Sabtu, (04/01/2025)

Rohadi, ayah dari bocah bernama Rava, menyatakan bahwa anaknya mengalami luka fisik yang cukup serius setelah menerima perlakuan yang diduga dilakukan oleh oknum di pesantren. Menurut Rohadi, anaknya juga mendapat tekanan untuk mengakui sesuatu yang belum terbukti.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat tidak terima dengan kejadian ini. Anak saya diperlakukan tidak wajar. Kami berharap kasus ini diusut tuntas agar tidak terjadi lagi di masa mendatang,” ungkap Rohadi kepada media.

Rohadi juga menyampaikan harapannya agar pelaku segera diproses secara hukum.

Baca Juga :  Kecelakaan Beruntun Di Tanjakan Prapatan Mutun Akibat Mobil Mundur Dari Tanjakan, Dua Mobil Dan Satu Unit Sepeda Motor Menjadi Konban

“Kami ingin kasus ini segera ditangani secara serius, dan pihak yang bertanggung jawab mendapat sanksi hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Korban, Rava, yang masih dalam pemulihan, menjelaskan bahwa dirinya hanya ikut bersama seorang temannya sebelum kejadian tersebut. Ia mengaku menerima perlakuan fisik yang menyakitkan. Berdasarkan keterangan korban, ia diduga dipukul secara berulang kali dan ditempelkan besi panas di tubuhnya hingga mengalami luka bakar.

“Saya cuma ikut-ikutan, tapi saya malah dipukul habis-habisan. Badan saya juga ditempeli besi panas, rasanya sangat sakit,” ungkap Rava dengan nada lirih.

Pihak Polres Pesawaran telah menerima laporan dengan nomor STTPL/3/I/2025/SPKT/Polres Pesawaran dan menyatakan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi telah memeriksa korban dan mengumpulkan barang bukti untuk memastikan kebenaran kasus ini.

Baca Juga :  Puluhan Siswa SMA N 1 Seunagan Mengikuti Sosialisasi Safety Riding.

Kasus ini juga memancing perhatian warga sekitar. Salah seorang warga, yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan keprihatinannya terhadap peristiwa tersebut.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Pesantren seharusnya menjadi tempat mendidik moral, bukan tempat yang rawan kekerasan. Kami berharap kasus ini dapat diselesaikan secara adil, dan pesantren tetap menjadi tempat yang aman bagi anak-anak,” ujarnya.

Kasus ini menarik perhatian masyarakat sekitar yang berharap proses hukum berjalan transparan dan profesional, serta lingkungan pendidikan seperti pesantren tetap menjadi tempat yang aman dan kondusif.
05/012025 ***

(RUMLI)

Berita Terkait

Membanggakan, Putri Prajurit Yonif 9 Marinir Raih Juara Memanah Kejuaraan Nasional Berkuda Lampung Series #1
Rapat Konsolidasi Rencana Kerja PWDPI Pesawaran Persiapan Pengukuhan dan Pemberian Award PWDPI
KETUA ALIANSI MASYARAKAT PESAWARAN (AMP) Safrudin Tanjung Tantang PTPN 7 Tunjuk Kan HGU,
Pembagunan Rumah Sakit Urip Sumoharjo di Pesawaran di Duga Belum Mengantongi Izin Alih Fungsi Lahan Pertanian dari BPN
Kecelakaan Beruntun Di Tanjakan Prapatan Mutun Akibat Mobil Mundur Dari Tanjakan, Dua Mobil Dan Satu Unit Sepeda Motor Menjadi Konban
Di Duga Penahanan Dana Bantuan PIP Berindikasi Penyimpangan Di SMK NEGERI 1 Padang Cermin, Yang Di Lakukan Oleh Beberapa Oknum Dewan Guru.
Percepat dan Tingkatkan Pelayanan Satlantas Polres Pesawaran Gelar FKP
Kepala SMP N 1 Seunagan Misnan, S.Pd., M.Si Menerima Penghargaan Juara 1 Inovatif

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 22:15 WIB

Pangdam Iskandar Muda : Pembersihan Kuburan Massal Tsunami sebagai Wujud Kepedulian Kodam Iskandar Muda

Sabtu, 23 November 2024 - 04:51 WIB

Pulo Aceh Tidak Tersentuh Penyuluhan Kemasyarakatan Selama Ini, Ybha Hadir Dengan 11 Program Kegiatan

Senin, 19 Agustus 2024 - 18:11 WIB

Aminullah Usman Lantik MES Aceh Besar Sebagai Upaya Perkuat Peran Ekonomi Syariah Dalam Masyarakat

Senin, 1 Juli 2024 - 11:25 WIB

Komitmen Kementerian ESDM Melalui Program PJUTS Dalam Mengurangi Energi Fosil

Senin, 17 Juni 2024 - 11:19 WIB

Idul Adha Ajarkan Pentingnya Menata Niat

Sabtu, 1 Juni 2024 - 14:44 WIB

PLN ULP Janto Gerak Cepat Pulihkan Tumbang Tiang Pasca Hujan dan Angin Kencang

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:24 WIB

Giat Nongki (Nongkrong Sambil Ngopi) Menambah Kesolidan TNI & Polri, dalam sinergitas Penegakan Hukum.

Minggu, 21 April 2024 - 17:15 WIB

Ditpamobvit Polda Aceh Gelar Minggu Bersih di Pantai Lhoknga

Berita Terbaru

KARO

Akses Jalan Menuju Serdang Via Barusjahe Terputus

Selasa, 7 Jan 2025 - 11:42 WIB