Pesawaran, 30, April 2025 – LSM TriNusa mendesak Bupati Kabupaten Pesawaran dan DPRD setempat untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesawaran. Organisasi masyarakat ini menilai adanya indikasi penyimpangan anggaran, pelayanan kesehatan yang buruk, serta ketidaktransparanan program kesehatan di wilayah tersebut.
“Kami menemukan sejumlah kejanggalan dalam pengelolaan anggaran dan pelayanan Dinkes Pesawaran. Jika tidak ada tindakan serius dari Bupati dan DPRD, kami akan eskalasi ke KPK dan Kejaksaan Agung pada 5 Mei 2025,” tegas Faqih Fakhrozi Juru Bicara LSM TriNusa, dalam konferensi pers di Kantor TriNusa,DPD Provinsi Lampung, hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tuntutan LSM TriNusa:
Audit Kinerja Dinkes Pesawaran – Meminta Bupati dan DPRD membentuk tim independen untuk mengaudit penggunaan anggaran dan program kesehatan.
Transparansi Laporan Keuangan – Mendesak Dinkes membuka data realisasi anggaran, termasuk bantuan alat kesehatan dan program JKN.
Peningkatan Pelayanan Puskesmas – Menyoroti minimnya fasilitas dan lambatnya respons keluhan masyarakat.
Ancaman Laporan ke KPK & Kejagung
LSM Trinusa menyatakan telah mengumpulkan bukti awal dugaan korupsi dan maladministrasi. Jika dalam waktu dekat tidak ada langkah konkret dari pemerintah daerah, mereka akan melaporkan kasus ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung pada 5 Mei 2025.
“Kami beri waktu Secepatnya . Jika tidak ada perubahan, kami akan bawa kasus ini ke tingkat nasional,” tambah Faqih .