BANDUNG
Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung menggelar acara penutupan Program Rehabilitasi Sosial bagi 50 orang warga binaan Tahun Anggaran 2024 pada 13 Januari 2025 bertempat di Aula Kartini Lapas Perempuan Bandung.
Acara dimulai dengan laporan Ketua Program Rehabilitasi, Suci Winarsih, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Lapas Perempuan Bandung, Yekti Apriyanti.
Di akhir sambutannya, Yekti mendapatkan sebuah buku berjudul “SHINE” dari Dr. Ira Adriati, M.Sn seorang dosen seni ITB. Dr. Ira Adriati, salah satu narasumber dan konselor rehab ini merasa terpanggil untuk melayani warga binaan perempuan.
Dirinya mengabadikan kegiatan “Art As Theraphy” yang merupakan salah satu sub program rehabilitasi ini ke dalam buku yang diberi tajuk “SHINE”.
Buku ini diharapkan menjadi simbol perjalanan dan perubahan yang telah dicapai oleh para peserta selama menjalani rehabilitasi.
Tim monitoring rehab dari Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Barat yang diwakili oleh ibu Emy Gunayati, pun mengapresiasi kesuksesan Lapas Perempuan Bandung dalam membimbing peserta menuju pemulihan mental dan sosial, yang ditandai dengan indikator : tidak ada peserta rehab yang positif narkoba, indeks kualitas hidup peserta meningkat, dan ditandai pula dengan perubahan perilaku peserta yang lebih positif.
Di akhir sambutannya, Emy berkesempatan menutup program rehabilitasi serta menyerahkan sertifikat dan tanda penghargaan kepada peserta yang telah menunjukkan dedikasi selama proses rehabilitasi
Penampilan spesial dari para peserta berupa persembahan pantun, tari, hasil karya art of therapy, dan band semakin menambah semarak suasana, memperlihatkan semangat baru yang mereka bawa dalam langkah menuju kehidupan yang lebih baik selanjutnya.(AVID/rel)