ACEH TIMUR – Sekretaris Jenderal DPW Fanst Respon Counter Polri Nusantara Provinsi Aceh, Agussuriadi, memberikan apresiasi tinggi atas gerak cepat Polres Aceh Timur bersama Polda Aceh dalam menangani kasus penemuan mayat seorang pemuda di semak-semak Desa Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk, pada rabu malam, 3/9/2025.
Diketahui, korban bernama Bustamam (26), warga Desa Bantayan Barat, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur. Ia ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah serta sejumlah luka yang diduga akibat senjata tajam. Tak jauh dari lokasi, petugas turut mengamankan sepeda motor milik korban, Honda Vario BL 6062 UW, sebagai barang bukti.
Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K. melalui Kasat Reskrim Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, S.TrK., S.I.K., membenarkan temuan tersebut. Polisi segera memasang garis polisi, mengamankan TKP, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban dievakuasi ke RS Zubir Mahmud sebelum dirujuk ke RSUD Langsa untuk keperluan autopsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Benar, satu orang terduga pelaku sudah diamankan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di Polres Aceh Timur,” ungkap Iptu Adi Wahyu Nurhidayat.
Menanggapi langkah cepat aparat, Agussuriadi selaku Sekjen DPW Fanst Respon Counter Polri Nusantara Provinsi Aceh menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran kepolisian polres Aceh timur yang bergerak sigap dalam mengungkap kasus ini.
“Kami dari Fanst Respon Counter Polri Nusantara Provinsi Aceh sangat mengapresiasi langkah cepat Polres Aceh Timur yang langsung turun ke lokasi, mengamankan TKP, hingga berhasil mengamankan terduga pelaku. Ini menunjukkan profesionalisme Polri dalam memberikan rasa aman dan keadilan kepada masyarakat,” ujar Agussuriadi.
Ia menambahkan, kasus tersebut telah menimbulkan keresahan warga. Karena itu, penanganan yang cepat dan transparan sangat penting untuk memulihkan rasa aman di tengah masyarakat.
“Harapan kita semua, proses hukum berjalan sesuai aturan dan motif dari kejadian ini bisa segera terungkap. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terprovokasi isu liar, serta mendukung langkah kepolisian dalam menuntaskan kasus ini,” pungkasnya.
Hingga kini, penyidik Polres Aceh Timur masih mendalami motif di balik tindakan keji yang menewaskan korban. Polisi memastikan perkembangan lebih lanjut akan disampaikan secara resmi setelah proses pemeriksaan selesai.