Desa Batu Hamparan Dilanda Kebakaran, Lima Rumah Warga Terbakar

Waspada Indonesia

- Redaksi

Senin, 3 November 2025 - 19:22 WIB

5060 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara — Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Desa Batu Hamparan, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (3/11/2025). Musibah yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ini menghanguskan lima unit rumah, tiga di antaranya mengalami rusak berat, sedangkan dua rumah lainnya rusak ringan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini mengundang keprihatinan mendalam dan menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan akan bahaya kebakaran di lingkungan permukiman padat penduduk.

Informasi kebakaran pertama kali diterima Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Aceh Tenggara sekitar pukul 11.35 WIB dari laporan masyarakat. Tim pemadam kebakaran yang siaga di Kantor Damkar Kecamatan Lawe Alas dan Markas Komando BPBD langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian. Tidak lama berselang, enam unit armada pemadam bersama sejumlah personel tiba di lokasi untuk melakukan penanganan kebakaran.

Di tengah panasnya cuaca dan situasi yang tegang, aparat pemadam kebakaran dibantu masyarakat, jajaran personel TNI dan Polri, serta perangkat desa berjibaku memadamkan kobaran api yang menjalar cepat dari rumah ke rumah. Upaya pemadaman berlangsung lebih dari satu jam, hingga akhirnya sekitar pukul 12.40 WIB api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke rumah warga lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, api diduga berasal dari rumah milik Bakri M. (65 tahun). Saat kejadian, menurut informasi yang diterima dari BPBD, pemilik rumah sempat menyadari kemunculan api yang dengan cepat membesar dan langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Kobaran api yang timbul diduga akibat korsleting listrik, namun penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh aparat berwenang.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi di Bulan Ramadhan, Alumni Panti Asuhan Agara Gelar Bukber

Data sementara mencatat, lima rumah terdampak dalam kebakaran tersebut. Tiga unit rumah, masing-masing milik Bakri M., Dedi Sahputra, dan Ridwan, mengalami kerusakan berat. Sementara dua rumah lainnya milik Rabusah dan Mustafa Kamil mengalami kategori rusak ringan. Seluruh penghuni rumah dikonfirmasi selamat dan tidak terdapat korban luka maupun korban jiwa.

Dalam laporan resmi yang dirilis BPBD Aceh Tenggara, disebutkan bahwa seluruh proses pemadaman, pendataan, hingga pelaporan telah dilaksanakan oleh petugas gabungan baik dari Pusdalops-PB, TRC BPBD, maupun tim Damkar dari Regu I dan Regu III. Tim reaksi cepat juga langsung melakukan kajian cepat untuk menilai dampak dan kebutuhan mendesak bagi para korban yang terdampak oleh musibah ini.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tenggara, Mohd. Asbi, ST, MM, menyatakan bahwa kondisi saat ini telah terkendali dan tidak ada lagi titik api di lokasi kejadian. Ia juga menyampaikan bahwa BPBD telah melaksanakan sejumlah tindakan penanganan darurat, mulai dari proses pemadaman, pendataan, hingga koordinasi lanjutan untuk dukungan bantuan darurat.

“Warga yang terdampak memang tidak mengungsi, namun tentu kita akan pantau terus kondisi mereka pascakejadian. Kami akan koordinasikan dengan pihak terkait untuk penanganan lanjutan, baik dalam bentuk bantuan logistik maupun rehabilitasi rumah,” ujar Asbi melalui laporan tertulis BPBD.

Baca Juga :  Tamsil dan TPG Belum Dibayar, Ratusan Guru Geruduk Gedung DPRK Aceh Tenggara

Meski kerugian material masih dalam tahap estimasi keseluruhan, dampak psikologis dari kejadian ini cukup dirasakan para korban. Rumah yang menjadi tempat tinggal dan sumber kehidupan sehari-hari musnah dalam waktu singkat, menyisakan puing dan trauma.

Pusdalops BPBD mengingatkan seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat dan rumah semi permanen. Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik rumah tangga menjadi salah satu langkah penting yang perlu dipraktikkan di tengah meningkatnya kasus kebakaran akibat korsleting.

Respons cepat warga pun patut diapresiasi. Semangat gotong royong yang muncul saat kejadian dinilai memainkan peran penting dalam menekan dampak yang lebih luas. Tanpa tindakan cepat dari warga dan kolaborasi lintas pihak, kebakaran bisa saja merembet ke lebih banyak rumah.

Di sisi lain, kejadian ini juga menjadi pengingat perlunya kesiapsiagaan yang lebih sistematis di tingkat desa. Simulasi tanggap darurat dan edukasi kebencanaan kepada masyarakat disebut perlu ditingkatkan sebagai langkah antisipasi terhadap kejadian serupa di masa mendatang.

Pasca kejadian, aktivitas warga di Desa Batu Hamparan mulai kembali normal, meski pihak berwenang masih melakukan pemantauan dan pendataan lanjutan. Duka para korban diharapkan segera direspons dengan bantuan nyata dari seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah daerah didorong untuk hadir lebih awal dengan skema bantuan yang tidak hanya bersifat darurat, tetapi juga menyasar pada proses pemulihan jangka panjang.

Laporan : Salihan Beruh

Berita Terkait

Yudisium FKIP Universitas Gunung Leuser Kukuhkan Lulusan Pendidikan Biologi dan PKO
Bupati Aceh Tenggara Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Antarlembaga
Bupati Fakhry Tekankan Pelayanan Publik Cepat dan Bersih dalam Urusan Pertanahan
Pria di Aceh Tenggara Ditangkap Atas Dugaan Pemerkosaan Anak Kandung
Musyawarah Desa Lawe Stul Tanpa Hasil, Ke Mana Arah Pengelolaan Desa dan Di Mana Letak Kepedulian Aparat?
Miliki 92,65 Gram Sabu, Seorang Petani di Desa Amaliah Dibekuk Polisi di Area Perkebunan
Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Tangkap Pengedar Narkoba di Desa Kisam Lestari, Sabu dan Ganja Diamankan
Bupati Agara Hadiri Pengesahan Qanun Perubahan APBK 2025 Senilai Rp1,35 Triliun: Fokus Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:43 WIB

Yudisium FKIP Universitas Gunung Leuser Kukuhkan Lulusan Pendidikan Biologi dan PKO

Rabu, 5 November 2025 - 23:17 WIB

Bupati Aceh Tenggara Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Antarlembaga

Rabu, 5 November 2025 - 22:53 WIB

Bupati Fakhry Tekankan Pelayanan Publik Cepat dan Bersih dalam Urusan Pertanahan

Senin, 3 November 2025 - 22:30 WIB

Musyawarah Desa Lawe Stul Tanpa Hasil, Ke Mana Arah Pengelolaan Desa dan Di Mana Letak Kepedulian Aparat?

Senin, 3 November 2025 - 20:31 WIB

Miliki 92,65 Gram Sabu, Seorang Petani di Desa Amaliah Dibekuk Polisi di Area Perkebunan

Senin, 3 November 2025 - 20:08 WIB

Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Tangkap Pengedar Narkoba di Desa Kisam Lestari, Sabu dan Ganja Diamankan

Senin, 3 November 2025 - 19:22 WIB

Desa Batu Hamparan Dilanda Kebakaran, Lima Rumah Warga Terbakar

Senin, 3 November 2025 - 19:05 WIB

Bupati Agara Hadiri Pengesahan Qanun Perubahan APBK 2025 Senilai Rp1,35 Triliun: Fokus Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur

Berita Terbaru