Warga Kerinci kanan keluhkan aktivitas galian C sebabkan jalan licin

- Redaksi

Senin, 19 Februari 2024 - 07:56 WIB

50265 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Siak, Waspadaindonesia.com — Aktivitas pertambangan dengan cara mengeruk tanah menggunakan alat berat atau yang biasa disebut galian C yang terletak di Kecamatan Kerinci kanan , Kabupaten siak, dikeluhkan warga.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga mengeluh karena pada saat musim hujan jalanan menjadi licin karena tertutup lumpur yang berasal dari lokasi galian C. Sementara itu pada saat musim kemarau, jalanan menjadi berdebu.

 

Dari pantauan awak media di lokasi aktivitas penambangan ini banyak material tanah yang menjadi muatan truk dump jatuh ke jalan. Kondisi ini dinilai membahayakan para pengendara sepeda motor. Pada senin 19/02/2024.

 

salah seorang warga yang tak ingin di sebut namanya mengatakan, aktivitas galian C di wilayah tersebut sudah berlangsung lama. Bahkan warga sudah pernah menegur pengusaha galian C tersebut agar tidak menambang di pinggir jalan raya.

Baca Juga :  *2 Pelaku Pemerasan Dan Spesialis Curat Diamankan Oleh Tim Opsnal Polsek Tualang.*

 

“Pemilik tidak memikirkan kepentingan orang banyak, cuma mementingkan keuntungan sendiri. Lihat ketika musim hujan ruas jalan menjadi berlumpur dan licin. Pengendara harus berhati-hati, karena licin dan berbahaya, banyak tahan dimana mana,” bebernya

 

Ditambahkannya, masyarakat mendesak pemerintah daerah, anggota DPRD Dapil I dan pihak kepolisian untuk melakukan tindakan terhadap aktivitas tambang tersebut segera menutupnya.

 

Kami minta agar Pemda, anggota Dewan Dapil siak ,serta polisi melakukan tindakan. Serta menindak tegas para pelaku, tambang yang sudah merusak lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Dan APTMR Penyengat Gelar Aksi Damai Di DPRD Siak, Ini Tuntutannya

Meski dalam beberapa minggu terakhir aktivitas galian C tidak beroperasi, namun material tanah masih menutupi jalan. Ketika hujan membuat ruas jalan tersebut berlumpur dan licin

 

Kita minta pengusaha galian C membersihkan tanah yang menutupi ruas jalan, karena ketika hujan jalan menjadi licin,” pungkasnya.

 

“Tuntutan warga adalah menutup akses tambang. Karena tambang ini jelas sudah merugikan masyarakat. Satu terkait masalah reklamasi, jika anda masuk ke dalam sana lokasinya sudah begitu luar biasa rusak

 

Di konfirmasi via whatsapp, muklis penanggung jawap galian c tidak dapat memberikan jawaban terkait ceceran tanah yg mengotori ruas jalan, sampai berita ini diterbitkan.

 

Jurnalis Sri imelda

Berita Terkait

TMMD Ke-126 Kodim 0322/Siak Resmi Dibuka
*2 Pelaku Pemerasan Dan Spesialis Curat Diamankan Oleh Tim Opsnal Polsek Tualang.*
Di ruang media center Menjalin silahturahmi awak media bersama penerangan kodim 0322 siak
SPBU di Bunga Raya Nekad Layani Penjualan BBM Subsidi Menggunakan Jerigen
Warga Dan APTMR Penyengat Gelar Aksi Damai Di DPRD Siak, Ini Tuntutannya

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:24 WIB

Polres Aceh Tenggara Raih Penghargaan Penyelesaian Perkara Terbaik dari Kapolda Aceh

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Bupati Aceh Tenggara Sambut Kepala BNPB, Dorong Penguatan Mitigasi Bencana di Daerah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Aceh Berpeluang Dapat Rp704 Miliar Jika 32 Proposal Kampung Nelayan Merah Putih Lolos

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Bea Cukai Tegaskan Komitmen Lindungi Masyarakat Lewat Penindakan dan Pemusnahan Barang Ilegal di Banda Aceh

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Kontribusi untuk Profesi dan Daerah, Nurdiansyah Alasta Dianugerahi Penghargaan oleh Fakultas Kedokteran Hewan USK

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:53 WIB

Konferensi Pers Bea Cukai di Banda Aceh Ungkap Peningkatan Nilai Penindakan 24 Persen di Tengah Penurunan Jumlah Kasus

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:49 WIB

Lewat AMEH, Bea Cukai Aceh Jadi Rujukan Pengelolaan Media Bagi Bea Cukai Tanjung Pinang

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Pernyataan Bupati Aceh Besar Tuai Kritik, SMPA: Pemimpin Tak Boleh Arogan

Berita Terbaru