Kapolres Gayo Lues Dinilai Berperan Penting dalam Pengungkapan Ladang Ganja 60 Hektare dan Penangkapan 56 Tersangka Narkotika

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:57 WIB

5050 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues — Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Kongsi, Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah, Muhammad Ulil Albab Djalaluddin atau yang akrab disapa Gus Ulil, memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo SIK, atas komitmen dan kinerjanya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Gayo Lues, Provinsi Aceh.

Dalam pernyataannya, Gus Ulil menilai upaya yang telah dilakukan jajaran Polres Gayo Lues sebagai langkah nyata dalam menyelamatkan generasi muda Indonesia dari ancaman narkotika. Ia menyebut, kerja keras sepanjang tahun 2025 ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masa depan bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolres Gayo Lues dan jajarannya yang sejak Januari sampai Oktober 2025 telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pemberantasan narkoba. Ini adalah perjuangan besar untuk menyelamatkan anak-anak kita, anak-anak bangsa ini,” ujar Gus Ulil di Wonosobo, Rabu (29/10/2025).

Data resmi dari Polres Gayo Lues menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga Oktober 2025, Satuan Reserse Narkoba telah menangani berbagai perkara besar yang melibatkan jaringan narkotika berskala nasional dan internasional. Dalam periode tersebut, aparat berhasil menyita 1,95 ton ganja kering, 2,7 kilogram sabu, serta 28 butir ekstasi. Selain menyita barang bukti, polisi juga berhasil mengungkap ladang ganja seluas 60 hektare, yang tersebar di 15 titik wilayah pegunungan terpencil.

Baca Juga :  H Irmawan S. Sos MM Anggota komisi V DPR RI Fraksi PKB Kunjungi Masyarakat di Kecamatan Pining Harapan Masyarakat

Temuan ladang ganja tersebut disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir, mengingat lokasinya yang tersembunyi dan akses yang sulit dijangkau. Upaya pengungkapan dilakukan melalui operasi intensif yang dipimpin langsung oleh jajaran Polres, dengan dukungan personel gabungan dari berbagai satuan.

“Tentunya ini bukan perkara mudah. Ladang-ladang ganja tersebut tersembunyi di kawasan pegunungan. Tapi dengan keberanian dan keteguhan, aparat penegak hukum bisa mengungkap dan menghentikan peredarannya,” kata Gus Ulil dalam rekamannya.

Sepanjang operasi tersebut, polisi mengamankan 56 tersangka, terdiri dari 22 orang yang terlibat dalam jaringan ganja, termasuk pelaku asal Malaysia yang diduga berperan dalam distribusi lintas negara. Selain itu, terdapat 30 tersangka kasus sabu, serta empat pelaku yang tertangkap karena peredaran ekstasi.

Menurut Gus Ulil, kinerja luar biasa ini harus terus dijaga dan didukung, tidak hanya oleh aparat kepolisian, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pendidik, hingga orang tua di rumah. Ia menegaskan bahwa penyalahgunaan narkotika merupakan musuh bersama, dan pemberantasannya memerlukan sinergi lintas sektor.

“Semoga jajaran Polres Gayo Lues dan seluruh anggota tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi tantangan berat ini. Kami sangat mendukung semangat bapak-bapak polisi dalam tugas mulia ini. Semoga Indonesia kelak benar-benar bebas dari narkoba,” katanya dengan penuh harapan.

Baca Juga :  Polres Gayo Lues dan Forkopimda Tanam Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan 2025

Gus Ulil menambahkan bahwa pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan juga memiliki tanggung jawab dalam memberikan edukasi kepada santri tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. Ia menyebut, para santri harus dilibatkan dalam gerakan nasional melawan narkoba, dimulai dari lingkungan terkecil.

“Insya Allah kami semua di pondok pesantren siap mendukung. Mari kita jaga bangsa kita dari ancaman ini. Tetap semangat, jangan surut, karena yang diperjuangkan adalah masa depan negara,” ujar Gus Ulil.

Langkah Polres Gayo Lues ini mendapat atensi dari berbagai pihak, tak hanya kalangan tokoh agama, tetapi juga pemangku kepentingan di tingkat lokal dan nasional. Banyak pihak menilai bahwa kerja-kerja penegakan hukum seperti ini perlu dijadikan model dalam rangka meningkatkan efektivitas pemberantasan narkotika di daerah rawan.

Polres Gayo Lues disebut akan terus melanjutkan pemetaan titik-titik rawan peredaran ganja dan obat terlarang, serta menjalin kolaborasi dengan instansi lain dalam rangka memperkuat upaya pencegahan dan rehabilitasi. Adapun para tersangka yang telah diamankan sedang dalam proses hukum lanjutan, baik di tingkat kepolisian maupun kejaksaan.

Dukungan dari tokoh seperti Gus Ulil dinilai penting untuk menjaga moral dan semangat aparat di lapangan. Harapan yang sama juga disampaikan berbagai elemen masyarakat: Indonesia yang bersih dari narkotika bukanlah mimpi, jika semua pihak bersatu melawan. (Abdiansyah)

 

 

Berita Terkait

H. Irmawan: Kapolres AKBP Hyrowo Telah Tunjukkan Komitmen Luar Biasa Berantas Narkoba di Gayo Lues
Kapolres Gayo Lues Sebut Pengungkapan 1,95 Ton Ganja dan Ladang 60 Hektare sebagai Momen Emas Pemberantasan Narkoba
Polres Gayo Lues Bersama PMI dan RSU Muhammad Ali Kasim Laksanakan Donor Darah untuk Peringati Humas Polri ke-74 Tahun 2025
Satresnarkoba Polres Gayo Lues Tangkap Kurir Pembawa 92 Kg Ganja Siap Edar
Pemkab Gayo Lues Dukung Program TMKK, Fokus pada Penurunan Stunting dan Kesehatan Reproduksi
Latihan Gabungan Menembak Gas Air Mata di Gayo Lues, Perkuat Kesiapsiagaan Personel Polri
Kapolres Gayo Lues Melalui Kapolsek Blangkejeren Ajak Pelajar Tumbuhkan Disiplin dan Karakter Sejak Dini
Tindak Lanjut Dugaan Korupsi Dana Desa, Kejari Aceh Tenggara Dapat Apresiasi LSM LIRA atas Penetapan Tersangka Kades Lembah Haji

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 08:09 WIB

Pemprovsu Kembali Distribusikan DBH Tahap Ketiga ke Kabupaten/Kota, Pemkab Karo Terima 18 Miliar Rupiah Lebih

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:06 WIB

RS CILILIN DISOROT TAJAM: PUBLIK GERAM, DIREKTUR BUNGKAM DI TENGAH DUGAAAN KEGAGALAN LAYANAN KESEHATAN

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:57 WIB

PW GPA Al Washliyah Apresiasi Kepala BNN RI & Jajajran atas Keberhasilan Operasi Penindakan Narkoba di Berbagai Provinsi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Pemkab Karo Bersama Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK RI Gelar Rakor dan Evaluasi Program Pencegahan Korupsi pada Area dan Sektor Prioritas MCSP Tahun 2025

Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:11 WIB

Proyek Pembangunan Drainase Pembuangan Akhir di Tiga Panah Capai Progres Sekitar 60% Target Rampung Awal Desember 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Ruslan M. Daud: Keberhasilan Polres Gayo Lues Ungkap Jaringan Narkoba Perlu Jadi Contoh Nasional

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Kemajuan Signifikan: Program Ketahanan Pangan dan Usaha BUMDES Membawa Harapan Baru bagi Masyarakat Kabupaten Bandung Barat

Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:40 WIB

LAUNCHING PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS (MBG) DI SMA NEGERI 1 KABANJAHE

Berita Terbaru