LSM JATI Jadwalkan Aksi Unjuk Rasa, Soroti Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung

hayat

- Redaksi

Senin, 17 November 2025 - 14:47 WIB

5057 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BANDAR LAMPUNG – LSM Jati Provinsi Lampung menjadwalkan aksi unjuk rasa untuk menyoroti berbagai dugaan korupsi dalam realisasi anggaran di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana. Aksi tersebut rencananya akan digelar di depan kantor Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung dan DPRD setempat untuk membuka “tabir gelap” di dunia pendidikan.

Koordinator LSM Jati Provinsi Lampung, Ubay, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa lembaganya telah menelaah sejumlah kegiatan yang berpotensi korupsi. “Terlebih lagi, kami juga menemukan bahwa setiap tahun kegiatan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung selalu menjadi temuan dalam pemeriksaan BPK RI Wilayah Lampung, baik kegiatan pengadaan barang dan jasa, kegiatan fisik, maupun realisasi anggaran dana BOS,” tegas Ubay.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah Dugaan Korupsi yang Mencuat

Baca Juga :  LSM Jati Soroti RUP Dinas Perikanan Tanggamus, Diduga Ada Indikasi Korupsi dan Ancaman Unjuk Rasa

Merujuk pada berbagai pemberitaan, setidaknya terdapat beberapa kasus yang pernah mencuat dan mengaitkan nama Disdikbud Kota Bandar Lampung dengan dugaan penyimpangan anggaran.

Dugaan Mark-Up Pengadaan Pakaian SD Senilai Rp10,8 Miliar: Pada akhir 2017, Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung diguncang isu mark-up dalam pengadaan pakaian untuk siswa SD/MI senilai Rp10,857 miliar. Lembaga Monitoring Pembangunan Indonesia (LMPI) menyatakan kegiatan yang dimenangkan oleh CV. Fajar Jay itu terindikasi kuat melakukan mark-up harga, di mana harga dalam kontrak berbeda jauh dengan harga real di pasaran. Kala itu, Kepala Dinas Pendidikan Daniel Marsudi membantah tuduhan ini dengan alasan proses pengadaan dilakukan melalui lelang umum .

Dugaan Penyimpangan Anggaran Pegawai dan Dana BOS: Sebuah laporan investigasi pada 2024 mengungkap temuan audit yang menunjukkan sejumlah kejanggalan. Di antaranya adalah kelebihan pembayaran gaji pada pegawai yang sedang menjalani hukuman disiplin, honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan (PJPK) yang melebihi ketentuan, hingga ketidaklengkapan administrasi pembayaran honor guru tidak tetap .

Baca Juga :  LSM Jati Lampung Desak BPJN Wilayah II Transparan soal Anggaran Rp 259,5 Miliar, Aksi Unjuk Rasa Akan Digelar

Pembayaran THR dan Gaji ke-13 Guru untuk Umroh: Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung gagal membayarkan tambahan Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji Ketiga Belas kepada 3.878 guru ASN daerah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengakui dana tersebut telah dialihgunakan untuk kegiatan lain, termasuk membiayai perjalanan umroh dan belanja modal yang tidak terkait Tuntutan Aksi

Ubay menegaskan bahwa aksi unjuk rasa yang akan datang adalah bentuk tekanan publik untuk mendorong penyelesaian berbagai temuan yang ada. “Kami akan terus mengawal dugaan kasus-kasus ini hingga tuntas. Masyarakat berhak atas transparansi pengelolaan anggaran pendidikan yang bersih dari korupsi,” pungkasny

Berita Terkait

LSM Jati Soroti RUP Dinas Perikanan Tanggamus, Diduga Ada Indikasi Korupsi dan Ancaman Unjuk Rasa
LSM Jati Soroti Dugaan Anomali LHKPN Pejabat Dinas Pendidikan Bandar Lampung
LSM Jati Soroti Dugaan Anomali LHKPN Pejabat Dinas Pendidikan Bandar Lampung
LSM Jati Lampung Desak BPJN Wilayah II Transparan soal Anggaran Rp 259,5 Miliar, Aksi Unjuk Rasa Akan Digelar
LSM JATI Provinsi Lampung Soroti Potensi Penyimpangan Dana BOS SD se-Kota Bandar Lampung Tahun 2024
LSM SIMULASI Soroti Anomali LHKPN Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung yang saat itu menjabat Kepala Dinas DPMPTSP Kota Bandar Lampung
LSM SIMULASI Soroti Anomali LHKPN Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung yang saat itu menjabat Kepala Dinas DPMPTSP Kota Bandar Lampung
Tetapkan 5 Tersangka Tipikor SPAM Pesawaran, DPP KAMPUD Apresiasi KEJATI dan Minta Panitia Tender Diperiksa

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 10:21 WIB

DPRK Aceh Tenggara Desak Bupati Lakukan Mutasi dan Rotasi Pejabat

Selasa, 18 November 2025 - 00:11 WIB

Bupati Aceh Tenggara Gelar Peusijuek Kajari Baru, Simbol Doa dan Penguatan Sinergi

Selasa, 18 November 2025 - 00:08 WIB

Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Bongkar Jaringan Peredaran Sabu di Pulonas Baru

Selasa, 18 November 2025 - 00:05 WIB

APBK Aceh Tenggara 2026 Alami Penurunan Rp121 Miliar, Pemerintah Daerah Siap Hadapi Tantangan Fiskal

Sabtu, 15 November 2025 - 23:36 WIB

Hakiki Wary Desky Resmi Jabat Ketua Kadin Aceh Tenggara Masa Bakti 2025–2030

Jumat, 14 November 2025 - 20:51 WIB

Dana Rp 92,2 Juta Milik Nasabah BSI di Kutacane Raib dalam Tiga Transaksi Misterius, Bank Anggap Valid dan Nasabah Siap Tempuh Jalur Hukum

Jumat, 14 November 2025 - 20:13 WIB

Gerak-Gerik Mencurigakan, Dua Pemuda Di Ringkus Personel Polsek Darulhasanah

Rabu, 12 November 2025 - 22:17 WIB

Viral Dugaan Penyimpangan Dana Desa di Aceh Tenggara, Investigasi Temukan Fakta yang Berbeda di Lapangan

Berita Terbaru