Barisan Kuning Anti Korupsi Minta KPK Periksa PJ Gub Papua Barat Daya Dan Plt Kadis PU

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 26 September 2023 - 15:52 WIB

50354 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA- Iwan sebagai Kordinator Barisan Kuning Anti Korupsi kembali sambangi KPK, Selasa (26/9/2023)

Mereka, meminta agar Ketua KPK segera Periksa PJ Gub Papua Barat Daya dan Plt Kadis PU diduga ikut serta mengatur jalannya Tender proyek di Pemda Papua Barat Daya melalui link LPSE Kota Sorong.

Barisan Kuning Anti Korupsi yang eksis menyuarakan pemberantasan korupsi di Tanah Papua, menduga adanya Monopoli proyek yang dilakukan oleh satu orang namun, mempunyai beberapa perusahaan ikut paket a, b dan c modus lama.

Baca Juga :  Desa Tualang Kecamatan Runding, Jadi Sorotan Publik, Menuai Sejumlah Masalah Korupsi dan Pajak Desa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal ini tentunya kami meminta KPK segera melakukan investigasi secara mendalam dari informasi yang di berikan dan bisa membongkar mafia proyek APBD Tahun 2023 Pemda Papua Barat Daya seperti halnya bagaimana KPK sudah beberapa kali tangkap kepala daerah dengan modus seperti ini,” katanya

“Kami juga mendapatkan informasi dari sejumlah tokoh tokoh Pemekaran di Papua Barat Daya bahwa mereka juga tidak hargai sebagai pejuang yang memekarkan Provinsi Papua Barat Daya bahkan Tidak ada Kontraktor Orang Asli Papua yang memenangkan Tender dari LPSE Kota Sorong,” paparnya.

Baca Juga :  Terkuak Keterangan Janggal Dahlan Iskan di KPK Soal Impor LNG Pertamina

“Sementara yang kami monitor sungguh ironis melihat kondisi ini pantas saja plt Kadis PU Papua Barat Daya yang bukan orang asli papua dan sengaja dipersiapkan,” jelasnya.

“Untuk hal ini jadi Provinsi Papua Barat Daya bukan dirasakan oleh Orang Asli Papua melainkan orang di Luar Papua hanya untuk agenda dan menangkan Perusahaan Asing dan lainnya,” tutup iwan

(SH)

Berita Terkait

Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Dispora Aceh Tenggara Diduga Gelapkan Anggaran 2024, Kegiatan Minim dan Realisasi Keuangan Buram
Pembangunan SPAL Desa Kute Terutung Kute Tahun Anggaran 2025 Sarat Masalah, TPK Tak Dilibatkan dan Dikerjakan Orang Luar
Kejagung Harus Telisik Diduga Ada Peran HR dan MRC Untuk Pengadaan Minyak Mentah Pertamina dengan BUMN Irak
Korupsi Korporasi Kelapa Sawit Akibatkan Multi Dimensional Impact
Meningkatkan Transparansi Anggaran: AMAK Indonesia Laporkan Dugaan Korupsi di Disdikbud Tasikmalaya
APH Diminta Periksa LPJ Dana Bos SDN 308 Tomale
Mantan Direktur Kilang Pertamina Buka Suara, Uraikan Takaran Ambisi Kilang 1 Juta Barel Menteri ESDM

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Jaya Sakti Peduli dan Berbagi Sesama Warga Setempat, Satgas Bangun Keharmonisan Lewat Ibadah dan Kebersamaan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB