Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Akan Lakukan Evaluasi Data

- Redaksi

Kamis, 4 Januari 2024 - 13:42 WIB

50264 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues– Bentuk keseriusan dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gayo Lues, Pemerintah Daerah lakukan rapat koordinasi pelaksanaan verifikasi dan validasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Kamis 04 Januari 2024.

Kegiatan yang diadakan di Bale Pendopo Bupati tersebut, dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Pj Sekretaris Daerah, Para Staff Ahli Bupati, Para Asisten, BPS Gayo Lues, para Kepala SKPK terkait, Para Camat, seluruh Kepala Desa (Pengulu) se- Kabupaten Gayo Lues serta tamu undangan lainnya.

Pj Sekretaris Daerah, Jata, SE., MM diwawancarai mengatakan, kegiatan rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kemiskinam ekstrem di kabupaten setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari hasil Evaluasi ini, dilakukan kembali pendataan secara menyeluruh dengan 10 indikator. Bila indikator dari penduduk miskin ekstrem tersebut sudah berkurang, maka akan kita lakukan graduasi atau pengecekan kembali,” Jelas Jata yang juga selaku Ketua Tim Koordinator Penuntasan Kemiskinan kabupaten.

Tambahnya, jika terdapat nama yang sudah tidak termasuk di dalam kategori miskin ekstrem maka namanya akan langsung dihapuskan dari data P3KE.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 02/Rikit Gaib Melakukan Komsos Dengan Warga Binaan

“Data ini, kan ada di seluruh desa. Maka para pengulu (kampung) yang melakukan, karena mereka yang tau persis warganya yang miskim ekstrem tersebut sudah ada peningkatan atau belum. Jika, sudah ada peningkatan kesejahteraan dan keluar dari indikator memiskinan, para pengulu melakukan kembali musyawarah desa bersama tokoh orang tua, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Babinsa dan bhabinkamtibmas untuk memastikan bahwa yang bersangkutan tidak lagi masuk kedalam miskin ekstrem,” Jelasnya.

Tambahnya, banyak program yang sudah dilakukan pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem, sesuai dengan strategis pengurangan kemiskinan yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi beban pengeluaran masyarakat dan intervensi kepada kantong-kantong kemiskinan ekstrem.

“Adapun intervensi itu cukup banyak, pertama kita menganggarkan program kegiatan rutin dari dana murni APBD, pada perubahan APBD kita juga mendapatkan insentif fiskal, yang kedua ada namanya insentif peningkatan kesejahteraan masyarakat, itu sepenuhnya untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem. Misal ada yang kita berikan bantuan pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka,” Paparnya.

Lanjutnya, untuk pemberdayaan masyarakat, pemerintah daerah memberikan bantuan beruba bibit pertanian serta hewan ternak.

Baca Juga :  Gubernur NTB Didesak Diperiksa, FPNM Nilai Dana BTT Tak Transparan

Selain itu, Pj Bupati Gayo Lues H Alhudri, MM menyampaikan, mengikuti instruksi Presiden Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. langkah-langkah konkrit akan dilakukan pemerintah yaitu dengan melakukan pendataan ulang dengan sebenar-benarnya mengikuti 14 kriteria kemiskinan ekstrem tersebut.

“Ini harus kita pedomani betul, sehingga nanti jangan lagi yang tidak layak menerima bantuan pemerintah malah menerima dan ada yang lebih layak tidak mendapat perhatian, maka orang tersebut akan terus mengalami kemiskinan ekstrem. Maka kedepannya ini akan menjadi perhatian serius untuk kita,” ungkap Pj Bupati.

Tambahnya, melalui dana insentif fiskal yang diterima oleh Kabupaten Gayo Lues, Pemerintah akan memberikan bantuan melalui pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.

“Untuk memulihkan ekonomi masyarakat maka bukan ikannya yang kita berikan melainkan pancingnya, agar ekonomi masyarakat bisa berdiri kembali. Jika misalnya kita berikan bantuan uang, maka bisa saja menjadi kebutuhan konsumtif. Jika mengukuti arahan dari pusat, insentif fiskal bisa saja dengan pemberdayaan ekonomi dengan beternak dirumahnya, bisa dengan palawija dan padinya, ini antara lain untuk meningkatkan hal tersebut,” Tutupnya.

Berita Terkait

Jembatan Putus di Tripe Jaya, Gayo Lues, Ganggu Distribusi Logistik dan Mobilitas Warga Antarwilayah
Honorarium Pengurus BAZNAS Ogan Ilir Melebihi Batas Perpres, BPK Temukan Kelebihan Bayar Ratusan Juta Rupiah
Baznas Dinilai Kian Menyulitkan Rakyat Miskin: Syarat Aneh, Birokrasi Berbelit, & Seruan Mendesak Kepada Pemerintah RI
Terkait Kasus ITE Kepada Seorang Ibu, Keluarga Korban Sesalkan Sikap Penyidik Polda Riau yang Diduga Meminta Sejumlah Uang dan Paksakan P21 Terhadap M
1 Hari Berlalu Operasi Zebra 2025, PW GPA DKI Dukung Strategi Kakorlantas Dalam Memberikan Edukasi Kepada Masyarakat
Birokrasi Kian Ruwet di Ogan Ilir: Rakyat Miskin Dipaksa “Ngadap Raja” Demi Sekedar Bantuan Mendesak
Dugaan Pencemaran Sungai Citarum, Limbah MBG SPPG Sumur Bandung Diduga Dibuang Tanpa Pengolahan
Lapas Narkoba Kelas IIA Muara Beliti Berkunjung, Gandeng DPC Akpersi Musi Rawas 

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 10:42 WIB

Breaking News: Hujan Deras Warga  Beutong Ateuh Terkurung Dengan Banjir.

Rabu, 26 November 2025 - 09:54 WIB

Danyon TP 856/SBS Terima Bantuan Alat Perkebunan Dari Ketua MKGR Nagan Raya

Selasa, 25 November 2025 - 23:27 WIB

222 Kades Dan 222 Bendahara Nagan Raya Mengikuti Sosialisasi Pengawasan Keuangan Gampong

Selasa, 25 November 2025 - 20:01 WIB

Peringati HGN 2025 di Nagan Raya, Bupati TRK Tandatangani Prasasti Penegerian 18 Sekolah

Selasa, 25 November 2025 - 00:29 WIB

30 Dewan Guru MIN 3 Nagan Raya Menerima Penghargaan Dari Kepala Madrasah

Senin, 24 November 2025 - 10:18 WIB

Fatmi Riska Yeni, Keuchik Desa Meugatmeh Salurkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran

Senin, 24 November 2025 - 01:10 WIB

Respons Cepat Keluhan Petani, Tampa Hari Libur Bupati TRK: Tinjau Saluran Irigasi Ujong Fatihah

Minggu, 23 November 2025 - 12:07 WIB

Puluhan Santri TPQ BSN Nagan Raya Di Wisuda. M Azam Umar Alzam Berhasil Mencapai Tahfidz Qur’an 4 Juz.

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB