Medan – Merasa terpanggil Aktivis Vokal Sumatera Utara, Mulya Koto yang juga Ketua Umum MPSU ( Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara ) Mulya Koto yang namanya tak asing lagi di dunia pergerakan, naik mobil Komando saat rekan-rekan pejuang yang mengatasnamakan sebagai Aliansi Masyarakat Sumatera Utara menggelar Aksi Damai di Mapolda Sumatera Utara Jl. Sisingamangaraja Km.10,5, Kota Medan, Selasa tanggal 25 Juli 2023.
Mulya Koto mengatakan bahwa dirinya ditelpon oleh salah satu Ketua organisasi di Kelompok Tani pada hari Senin tanggal 24 Juli 2023 pada saat malam hari agar untuk ikut menyuarakan apa yang menjadi perhatian kawan-kawan Aliansi Masyarakat Sumatera Utara yaitu mendesak Bapak Kapolda Sumatera Utara yang baru yaitu Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi untuk membasmi Begal, Narkoba, Judi, dan Mafia Tanah di Sumatera Utara.
Dari pantauan awak media terlihat Mulya Koto sebelum naik di mobil Komando, banyak disalami oleh aparat Kepolisian dan rekan-rekan perjuangan karena seperti yang diketahui Mulya Koto seringkali melakukan aksi damai dan saat ini didalam menyampaikan aspirasi di halaman Mapolda Sumatera Utara terlihat menggelegar dan membakar semangat kawan-kawan Aliansi Masyarakat Sumatera Utara yang bertahan di terik matahari menjelang Siang tadi, karena Mulya Koto meminta agar tidak ada lagi kasus-kasus Intoleran lagi di Provinsi Sumatera Utara ini.
Kepada awak media Mulya Koto mengatakan bahwa dirinya dengan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi sering berkomunikasi melalui pesan WhatsApp sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara, karena Mulya Koto juga pernah berkomunikasi dengan Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat menjabat Kapolda Riau dan dikala itu Mulya Koto menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat yang sudah terbentuk di setiap Provinsi di Indonesia
” Selamat datang Bapak Kapolda Sumatera Utara yang baru Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi di Provinsi Sumatera Utara,dan saya juga berharap agar Kasus penganiayaan dan penyekapan di Wilayah Hukum Polres Padang Lawas yang sedang di perjuangkan MPSU agar segera terungkap dan Aktor serta dalangnya segera, karena nama-namanya sudah di tangan korban dan pihak jajaran Kepolisian Polres Padang Lawas, dan ini pengakuan dari terduga pelaku pencurian di ladang salah satu korban Penganiyaan Ginonggom Manalu yang sudah diserahkan ke Polsek Sosa “‘ Ucap Mulya Koto
Berikut nama-nama yang diduga kuat yang ikut terlibat saat kejadian penyekapan dan penganiyaan, pembakaran dan pencurian pada tanggal 28 April 2023 di jalan Jepang ketika 40 orang terduga pelaku penyerangan saat menuju ke Ladang Ginonggom Manalu. yang sudah di ucapkan oleh terduga pelaku penganiyaan yang sudah diamankan oleh Jajaran Polres Padang Lawas sebagai berikut ; Bonar Aulerius Sinaga, Gelaran Baga ( Jakarta ), Bantuan Pasaribu, Frengky Dolok Saribu, Salken Tumorang, Tinjak Kalikapuk.
” Ini masalah serius dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi harus turun tangan dan kalau perlu menarik perkara ini ke Polda Sumatera Utara, sebab beberapa korban juga dan pelaku di perbatasan Riau dan Sumatera Utara, kami menunggu sampai awal bulan Agustus 2023 untuk di kejar Aktor serta Dalangnya, karena perkara ini sudah kurang lebih 3 Bulan ” Harap Mulya Koto
Sebelum menutup konfirmasinya Mulya Koto juga menegaskan bahwa dirinya juga berterimakasih kepada jajaran Polda Sumatera Utara, baik itu Polres Padang Lawas, Polsek Sosa yang sudah menangkap 2 orang terduga pelaku yang ikut serta melakukan penganiyaan saat dirinya sempat akan mengancam demo di Polda Sumatera Utara apabila Polres Padang Lawas tidak mampu menangkap 1 orang pun pelakunya.
” Saya yakin Bapak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mampu mengungkapkan perkara ini karena beliau pernah menjabat posisi strategis seperti , Deputi VI Bidang Intelijen Siber BIN, tahun 2018, dan Asops ( Asisten Operasi ) Kapolri tahun 2021, semoga saja ada titik terangnya, jika ada yang lari bisa di lacak dan di DPO kan, namun jika tidak perkara ini kami bawak ke Mabes Polri dan Komisi III DPR – RI ” Pungkas Mulya Koto
( Redaksi )