Ketua PMI Aceh Barat Junaidi Rasyid Sektetaris Rusli. T. Us. S. Sos.
ACEH BARAT – ACEH : Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh, Murdani Yusuf, melantik pengurus PMI Kabupaten Aceh Berat masa bakti 2023-2028 yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Barat di Meulaboh. Kegiatan pelantikan di Gedung Capdin Aceh Barat Desa Lapang Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat.
Prosesi pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi yang juga merupakan sebagai pelindung di kepengurusan PMI Aceh Barat Dan Mahdi Efendi juga Pengurus PMI Provinsi Aceh saat ini.
Junadi Rasyid dilantik sebagai Ketua PMI Aceh Barat periode kedua yang memimpin organisasi kemanusiaan di daerah tersebut. Selain pengukuhan Junaidi Rasyid, juga dilantik Dewan Kehormatan dan para pengurus lainnya. Sedangkan posisi sekretaris di pegang oleh Rusli T Us,S.Sos.
Ketua Dewan Kehormatan PMI Aceh Barat, diisi oleh Marhaban SE yang saat ini menjabat sebagai Sekda Aceh Barat.
Ketua Terpilih Junaidi Rasyid dalam Sambutannya mengatakan Kami memohon dukungan dari semua pihak dalam misi kemanuasiaan, demi untuk kepentingan masyarakat nantinya, di sela-sela pelantikan pengurus PMI yang baru, Senin (25/9/2023).
Ia berharap kepada Pj Bupati Aceh Barat guna memberikan perhatian kepada PMI dengan kondisi Markas PMI saat ini mengalami kerusakan parah, hingga tidak dapat dimanfaatkan lagi di Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan.
Terkait hal tersebut tentunya membutuhkan dukungan pemerintah terhadap kekurang yang sedang dialami oleh PMI guna melancarkan peran PMI sebagai organisasi kemanusiaan, dan kondisi markas PMI di Suak Nie telah dilakukan peninjauan langsung ke lokasi oleh Pj Bupati Aceh Barat, sehingga besar harapan dapat memperhatikan kemajuan PMI di Aceh Barat guna untuk kepentingan masyarakat.
Adapun Pengurus PMI Aceh Barat periode 2023 -2028 yang dilantik nyakni : Junaidi Rasyid Sebagai Ketua. Wakil Ketua :Irwansyah. ST. MT. Ketua Bidang Organisasi : H. Teuku Adian Makmur Rizqullah. SP. Ketua Bidang Penangulangan Bencana : Khairul Abddulah. SH. Ketua Bidang Kesehatan, Sosial dan Pelayanan Darah : dr. Cut Briz Santi. Ketua Bidang Anggota dan Relawan : Jailanur. S. Ag. Ketua Bidang Pengemba Sumber Daya : Mukhsin. SE. Ketua Bidang Kerjasama antar Kemittaan : Sa’dun Bahri. S. Sos. I. Ketua Bidang Diklat dan Infokom : Joni Liandra. Sekretaris : T. Rusli T. Us. S. Sos. Wakil Sekretaris di isi oleh : Agus Salim. S. Pd. Sedangkan Bendahara di isi oleh, : Ferdi dan tiga orang Anggota Pengurus yaitu : 1. T. Abdurazak. S. Pd. I. MA. 2. T. R. Samidan. 3. Abdul Furqan Al -Fahmi.
Sementara Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi dalam kesempatan tersebut atas nama pemerintah akan mendukung dan mensupport organisasi kemanusiaan ini sebagaimana yang menjadi harapan bersama.
Ia meminta pengurus PMI Aceh Barat untuk melakukan usulan program kerjanya, sehingga nantinya pemerintah akan menyesuaikan terhadap kepentingan PMI kedepan.
“Jika dalam APBK Perubahan tidak terakomodir, Insya Allah Tahun 2024 mendatang bisa tertampung nantinya,” kata Mahdi Efendi.
Ia berharap kepada kepengurusan yang baru agar terus bekerja dengan baik terutama dalam misi kemanusiaan sebagai salah satu tuga mulia yang diembankan kepada pengurus saat ini.
PJ Bupati juga mengapresiasi PMI Aceh Barat yang selama ini juga telah memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat, sehingga ke depan hendaknya akan semakin sukses.
PMI Aceh Barat diminta untuk terus meningkatkan kinerjanya sebagai salah satu organisasi terpercaya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Kita mengucapkan selamat atas pengukuhan kepengurusan PMI yang baru ini, sehingga dalam melaksanakan misi kemanusiaan ke depan akan semakin baik lagi,” harapnya.
Sementara Ketua PMI Provinsi Aceh, Murdani Yusuf meminta PMI Aceh Bara agar lebih eksis lagi dari sebelumnya, sehingga banyaknya nantinya yang bisa dilakukan dan dikembangkan terutama dalam hal pemberian bantuan kemanuasiaan kepada masyarakat.
“Kita memberikan tantangan kepada PMI Aceh Barat yang baru agar setidaknya, jika belum mampu mendirikan Unit Transfusi Darah (UTD), akan tetapi mampu menyediakan Bank Darah,” harapnya.
Penyediaan stok darah tersebut salah satu hal terpenting untuk membantu masyarakat kedepan, dan kebutuhan tersebut tentunya akan semakin besar kedepan.
Saat ini pengelolaan UTD ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, namun akses pihak rumah sakit tentunya terbatas yang beda dengan PMI yang memiliki banyak relasi yang bisa mengumpulkan kebutuhan darah tersebut.
Kebutuhan darah tersebut bisa semakin banyak dengan banyaknya rumah sakit swasta di Aceh Barat saat ini, hingga kedepan hal tersebut tentunya bisa dilakukan dengan dukungan dan bantuan dari Pemerintah Aceh Barat dan DPRK.
Ia juga berpesan agar kepengurusan PMI Aceh Barat 5 tahun kedepan jangan kaku atau jalan ditempat, namun harus semakin lebih baik nantinya.
“Untuk mendukung kelancaran organisasi dalam memberikan bantuan kemanusian ini, kita harapkan Pemerintah Aceh Barat dapat memfasilitasi markas PMI, hingga menunggu markas PMI lama dibenah kembali yang kini mengalami kerusakan yang cukup parah, hingga tidak bisa ditempati lagi,” harapnya.
Dalam Kegiatan tersebut turut dihadiri Para SKPK Aceh Barat. Dandim 0115 Aceh Barat. Kapolres Aceh Barat. Kajari. Ketua Pengadilan Ketua DPRK Aceh Barat Camat Johan Pahlawan dan Para Pengurus PMI Ranting dalam Kabupaten Aceh Barat. ( * )