Tubaba, Praktik pemasangan tarup untuk acara yang dilakukan dengan cara menancapkan pasak atau paku langsung ke badan jalan raya mendapat sorotan dari warga. Tindakan ini dinilai merusak infrastruktur jalan yang seharusnya dijaga demi kepentingan bersama.(25/4/2025).
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluhannya. “Tarup itu merusak jalan. Itu dipaku di jalan raya untuk mengikat tali supaya tidak terbang. Tapi ya rusak jalannya kalau dipaku begitu,” ujarnya dengan nada kecewa.
Kerusakan jalan akibat pemasangan tarup dinilai sebagai bentuk kelalaian yang berdampak pada masyarakat luas. Padahal, perbaikan jalan merupakan hasil dari anggaran besar yang bersumber dari uang rakyat.
Warga pun meminta perhatian dari OPD terkait dan pihak berwenang untuk menegur serta mengambil tindakan terhadap pihak usaha tarup yang diduga merusak jalan tersebut. Apalagi, kondisi jalan rusak sudah menjadi keluhan umum masyarakat di Tulang Bawang Barat.
“Jangan sampai demi kepentingan sesaat, fasilitas umum jadi korban. Harus ada pengawasan dan peneguran tegas,” tambah warga tersebut.
Masyarakat berharap pemerintah daerah sigap menyikapi masalah ini agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.(Joni Iskandar)