Isu Mendilam Memanas: Klarifikasi Pj Kades Dinilai Menyesatkan

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:31 WIB

5054 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MENDILAM — Klarifikasi yang disampaikan oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Mendilam melalui salah satu media online, baru-baru ini, justru menimbulkan kegelisahan baru di tengah masyarakat. Dalam klarifikasi tersebut, sang Pj Kades seolah menyiratkan bahwa pemberitaan sebelumnya terkait polemik pengelolaan kegiatan desa merupakan informasi yang tidak benar dan menyesatkan.

Namun, sikap itu bukannya meredakan situasi, melainkan memperkeruh suasana. Sebab, warga yang menjadi pelapor awal merasa dilecehkan secara moral dan fakta mereka diabaikan.

Salah satu tokoh masyarakat Mendilam, yang tidak ingin disebutkan namanya demi menjaga situasi tetap kondusif, menyayangkan pernyataan sepihak yang disampaikan oleh kepala desa melalui media massa tersebut.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat menyayangkan klarifikasi yang disampaikan seolah membenarkan satu sisi saja, yaitu versi pemerintah desa. Padahal, informasi yang diberitakan sebelumnya bersumber dari laporan langsung warga kampung, bukan karangan atau fitnah pihak luar,” tegasnya.

Menurutnya, media massa seharusnya tidak gegabah dalam menyampaikan klarifikasi dari satu pihak, apalagi jika disampaikan tanpa konfirmasi ulang terhadap narasumber awal atau pihak pelapor. Ia menekankan bahwa klarifikasi sepihak semacam itu dapat mencederai prinsip dasar jurnalistik, yakni keberimbangan dan netralitas informasi.

Baca Juga :  Kesan Dimenit Akhir MOBIL BL 1 Bersama H. Affan Alfian Walikota Subulussalam, Serahkan Aset Daerah

“Kalau media hanya menjadi corong satu pihak, lalu bagaimana nasib masyarakat kecil seperti kami? Laporan kami bukan fiksi. Kami punya bukti dan pengalaman langsung. Jadi kami merasa heran ketika media menyebarkan klarifikasi seolah itu adalah kebenaran mutlak,” tambahnya.

Pernyataan Pj Kades yang menyebut informasi sebelumnya sebagai tidak benar, dianggap warga sebagai bentuk pengabaian terhadap aspirasi dan keluhan yang telah lama mereka suarakan. Klarifikasi tersebut, menurut warga, justru cenderung bernuansa politis dan terkesan sebagai bentuk pembelaan diri tanpa membuka ruang dialog yang adil.

Mereka juga menyoroti media A1News yang menayangkan klarifikasi itu tanpa disertai pelibatan suara dari masyarakat atau narasumber awal. Ini dianggap sebagai bentuk ketidakadilan informasi yang berpotensi menggiring opini publik dan menyesatkan persepsi terhadap persoalan di Desa Mendilam.

Baca Juga :  Polres Subulussalam Laksanakan Pengamanan Deklarasi Damai Pilkada 2024

“Kami tidak anti pemerintah. Kami hanya ingin pemerintahan desa berjalan dengan baik, transparan, dan mengayomi semua pihak, bukan malah menyalahkan laporan warga yang kritis,” kata warga lainnya.

Warga Mendilam berharap media sebagai pilar keempat demokrasi bisa menjalankan fungsinya dengan jujur dan berimbang, serta tidak mudah terbawa arus klarifikasi atau pembelaan diri dari satu pihak, apalagi jika substansi masalah belum benar-benar dituntaskan.

“Masyarakat itu punya suara. Dan media mestinya menjadi ruang penguat suara publik, bukan malah menutupinya dengan narasi tunggal dari elit desa,” pungkasnya.

Sejauh ini, masyarakat Mendilam tetap bersikukuh pada laporan awal yang mereka sampaikan, dan terus berharap agar seluruh proses yang terkait dapat berjalan secara transparan, terbuka, dan objektif demi keadilan serta kemajuan kampung mereka.

Redaksi: Tim Fast Respon Counter Polri Nusantara

Berita Terkait

Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Kasi PMD Longkib, Terima Uang dari Dana Desa Lewat Proyek APBDes Buatan Mantan Pendamping
Wartawan SPJ Tuding Ketua AWNI Subulussalam ‘Sok Berpihak’ pada Pemerintah Desa, Fungsi Pengawasan Pers Diragukan
Gaji Tertunda, Janji 2 Hektar Tanah: Misteri di Balik Pemerintahan Kota Subulussalam
Harapan Kepala Kemukiman Subulussalam: Transparansi dan Keadilan dari Walikota
Belatung di Tubuh, Luka di Hati: Derita Al Hasdi, Korban Kebakaran di Subulussalam yang Terabaikan
Warga Subulussalam Tuntut PT MSB Bertanggung Jawab Atas Pencemaran Lingkungan
Syahbuddin PJ Resmi Melapor ke Polres Atas Dugaan Penipuan oleh Mantan Kades Panglima Sahman
Warga Trans Cikala Bersama CAPA ; Ucapkan Terimakasih Pada Pj Bupati

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:37 WIB

Polsek Blangkejeren Gelar Kegiatan Patroli Malam untuk Mencegah Gangguan Kamtibmas

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:23 WIB

Cegah Pelanggaran UU Migas, Polsek Blangkejeren Tindaklanjuti Pengecekan Lapangan dan Edukasi SPBU Raklunung

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:23 WIB

Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Laksanakan Komsos di Desa Aih Selah, Warga Sambut Hangat

Sabtu, 7 Juni 2025 - 00:07 WIB

36 Kg Ganja Diamankan: Simbol Bahwa Perang Melawan Narkoba Belum Usai

Kamis, 5 Juni 2025 - 23:31 WIB

Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo Hadiri Panen Raya Jagung Serentak di Desa Cinta Maju

Kamis, 5 Juni 2025 - 00:06 WIB

Kapolsek Blangkejeren Iptu Syamsuddin: Kolaborasi Polisi dan Warga Kunci Keamanan Lingkungan

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:59 WIB

Kapolsek Blangkejeren Turun Langsung Ciptakan Situasi Aman dan Tertib di Pasar

Selasa, 3 Juni 2025 - 11:31 WIB

Kapolsek Blangkejeren Berperan Aktif Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Melalui Kunjungan dan Pengawasan Lahan Jagung Warga

Berita Terbaru