Bhabinkamtibmas Aiptu HG Tidak Benar Berbuat Arogan Kepada Marisa Saragih, Ini Kata Warga!!

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 30 April 2024 - 14:00 WIB

50172 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN |  Bhabinkamtibmas Polsek Medan Timur Aiptu HG, Menerangkan bawah tidak ada bahan bangunan yg menghalangi jalan dan sangat menyayangkan atas pemberitaan media yang sudah viral di media sosial dan media elektronik, pada Selasa.(30/4/24)

Dan beberapa warga yang berada di Jalan Melintang gang Batak, Kel. Dwikora, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan mulai angkat bicara dimana awal mula permasalahan oleh bahan bangunan material untuk membangun kost-an yang ternyata sudah diborongkan kepada Pak Paino dan Oknum Bhabinkamtibmas Aiptu HG terima bersih setelah bangunan selesai.

Seorang warga sering di panggil Ibu Sihite, ibu Suriati, Bapak Ojak Situmorang, dan beberapa warga lain saat dikonfirmasi oleh awak media yang bertugas menjelaskan bahwa titik permasalahan terkesan mau diarahkan untuk menjatuhkan Oknum HG tanpa dasar yang jelas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga tetangga Marisa Saragi, Ibu Sihite mengatakan bahwa adanya dugaan sentimen tersendiri, karena tanah yang ditimbun, sempat hendak di jual pemiliknya kepada keluarga Marisa Saragih, Namun gagal dan selanjutnya dibeli oleh Bhabinkamtibmas Aiptu HG bersama istri Lisna Sidauruk dengan SK Camat sejak Tahun 2023 dan dapat dibuktikan jika diperlukan.

Baca Juga :  Respon Cepat Unit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Amankan Pelaku Pencurian di Toko Alfamidi Laucih, Warga : Terimakasih Polsek Medan Tuntungan

“Kami warga disini semua tidak ada keberatan, jalan tidak ada ditutup dan saya ada Disana saat terjadi keributan”, sebut Ibu Sihite, didampingi beberapa warga lainnya di lokasi saat dikonfirmasi wartawan.

Sesuai dengan pemberitaan di beberapa media sosial dan elektronik, Marisa Saragih (36) mengatakan Aiptu HG meletakkan bahan bangunan di tanah milik Ibu Marisa tanpa permisi. Hal itu di tepis Lisna Sidauruk istri HG.

“Sebelumnya sudah dipermisikan pemborongnya Pak Paino ke salah satu pihak keluarga Marisa Saragih”, sebut Lisna kembali.

Kemudian Lisna Sidauruk mengatakan beberapa hari terakhir ini, anak kost yang menyewa di kos-kosan Marissa Saragih, sering terlihat buang sampah di tanah HG yang sudah di bersihkan, hingga menegur anak kos itu, agar tidak buang sampah sembarangan.

Sehingga berdampak kepada tidak diberikannya meletakkan bahan bangunan di pinggir tanah Marissa.

“Namun mungkin karena aduan anak kos yang katanya saya larang jemur kain, mungkin inang itu emosi”, sebutnya.

Lisna Sidauruk menjelaskan tidak pernah melarang anak kost Marissa Saragih menjemur kain di belakang.

“Saya hanya mengatakan kepada anak kos-nya Marissa itu, agar tidak membuang sampah sembarangan lagi,” sebut Lisna.

Baca Juga :  Ikuti Upacara HBA Bersama Presiden RI, Kajati Sumut Idianto Ajak Seluruh Jajaran Jangan Cepat Berpuas Diri, Tetap Profesional dan Jaga Integritas

Sebelumnya Orang tua Marissa Saragih pernah mengatakan kepada Lisna tanah yang di beli HG bukanlah memanjang 20 meter. Melainkan 18 meter.

“Tanah kalian itu bukan 20 meter itu 18 meter. Surat itu bisa di buat-buat”, sebut Lisna menirukan ungkapan Orang tua Marissa.

Hingga Lisna istri HG menghubungi pihak yang menjual tanah, Kepala lingkungan 2 Jalan Melintang Bapak Mensana Sembiring, BPN dan Notaris PPATK untuk memastikan ucapan Orang Tua dari Marissa.

“Kalau kami bangun memang 20 meter tak ada lagi tempat jemuran kain anak kos mereka”, ungkap Lisna istri HG.

“Dan kemudian saudara Marisa bilang ke Lisna Sidauruk kau gak usah ikut campur kau baru anak semalam disini dan istri HG menjawab kalau saya anak semalam disini mau kau injak -injak ??,
dimana Marisa mengucapakan kata-kata kasar ‘Polisi bodoh’, ‘Polisi Goblok’ , supaya HG terpancing emosi dan Marisa makin dekat ke HG dan saya pun langsung ketengah mereka dan HG masuk ke dalam rumah tanpa menggubrisnya. (Red/Tim)

Berita Terkait

Warga Hidup dalam Ketakutan, Dua Bandar Deli Serdang Diduga Jalankan Bisnis Sabu di Depan Mata Aparat
Dilaporkan Warga Lagi, Seorang Pria Diamankan Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir di Desa Sei Tampang.
Karutan Kelas I Medan Hadiri Kunjungan Reses Komisi XIII DPR RI di Sumut
Proyek Rp14,4 Miliar di Ruas Banjaran–Pangalengan Sarat Masalah, Bina Marga Jabar Bungkam
Respon Cepat Laporan Warga, Polsek Bilah Hilir Gerebek Sarang Narkoba di Desa Sei Tampang.
Rutan Kelas I Medan Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Dukung Program Tebus Ijazah, Ketua PJS: Solusi Konkret Siswa Bisa Lanjut Sekolah Tanpa Halangan Biaya
Deteksi Dini, Tim Pengamanan Rutan Kelas I Medan Laksanakan Pemeliharaan dan Rolling Gembok

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Jaya Sakti Peduli dan Berbagi Sesama Warga Setempat, Satgas Bangun Keharmonisan Lewat Ibadah dan Kebersamaan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB