Dirjenpas Apresiasi Rutan Kelas I Cipinang yang Tingkatkan Layanan Lewat Dapur Ruci Sehati

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 23 Agustus 2023 - 18:52 WIB

50122 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham meresmikan Dapur Sehat Rutan Kelas I Cipinang. Peresmian Dapur Ruci Sehati itu untuk meningkatkan layanan pemenuhan makanan sehat bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di rutan tersebut.

Dirjenpas Kemenkumham, Reinhard Silitonga menyatakan sangat mengapresiasi kehadiran Dapur Sehat pada Rabu, (23/8/2022) di Rutan Kelas I Cipinang.

“Karena hal tersebut merupakan sebuah upaya jajarannya untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagai Petugas Pemasyarakatan yang berakhlak dan mendukung Indonesia maju.”ujar Reinhard.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rainhard memaparkan dalam rangka perbaikan layanan terhadap pemenuhan makanan sehat bagi warga binaan, seluruh dapur di 527 UPT Pemasyarakatan telah memiliki Sertifikat Laik Higiene atau “Dapur Sehat” dari Dinas Kesehatan yang berarti secara administrasi dan teknis layanan, makanan di UPT Pemasyarakatan telah memenuhi standar kesehatan.

“Kepemilikan Sertifikat Laik Higiene harus diiringi dengan budaya kerja Laik Higiene,” tutur Dirjenpas saat dikonfiemasi awak media dalam acara peresmian dapur baru Rutan Kelas I Cipinang, Rabu (23/8/ 2023).

Reinhard mengatakan selama ini para WBP maupun para napi sudah memperoleh makanan sesuai standar yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan Pasal 7, Pasal 9 dan Pasal 12. Namun pihak Rutan Kelas I Cipinang telah meningkatkan standarisasi makanan sehat yang ada saja untuk jadi semakin baik.

Baca Juga :  Feri Rusdiono Kritik Keras Pemerintah Jawa Barat yang Dinilai Belum Maksimal Jalin Kerjasama dengan Media

Sehingga dari hasil penilaian Suku Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, saat ini standar sehat dapur Rutan Kelas I Cipinang sudah berada di angka 93,6% atau jauh melebihi target minimal sebesar 80% seperti aturan Kementerian Kesehatan.

“Saya sangat mengapresiasi Kepala Rutan Kelas I Cipinang dan jajarannya atas capaiannya ini. Semoga hal baik ini dapat memberi motivasi bagi Kepala UPT Pemasyarakatan penyelenggara makanan lainnya di seluruh Indonesia,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Dirjenpas juga menghimbau Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di seluruh Indonesia agar segera meresmikan 1 (satu) dapur UPT Pemasyarakatan sebagai dapur percontohan layanan makanan sesuai standar kesehatan di wilayah masing-masing, sehingga memberi motivasi kepada UPT Pemasyarakatan lainnya dalam mengolah makanan yang layak sesuai dengan kebutuhan gizi bagi Tahanan, Anak, Anak Binaan dan Narapidana.

Baca Juga :  Bocor! PWI Pusat Minta Ilham Bintang dan Timbo Siahaan Diberikan Peringatan Keras

“Pembangunan Dapur Ruci Sehati ini selain dimaksudkan untuk meningkatkan pemenuhan makanan sehat bargi warga binaan juga untuk mempermudah para petugas dalam kegiatan mengolah bahan makanan menjadi makanan siap saji yang lebih teratur dan terjaga dari kontaminasi silang yang diakibatkan tercampurnya bahan makanan.”kata Karutan Kelas I Cipinang Sukarno Ali.

“Dengan adanya dapur yang baru penempatan bahan makanan dapat lebih terpetakan sehingga pendistribusian makanan bisa lebih terjamin dan tepat waktu. Selain itu kualitas makanan juga akan lebih terjamin karena dengan adanya sirkulasi udara yang lebih lancar dan dapat meminimaisir kontaminasi dari juru masak seperti keringat yang menetes ke dalam makanan dan lain lain,” tutur Ali.

“Dengan proses memasak yang lebih baik dan higienis, maka tampilan makanan pun jadi lebih menarik untuk dimakan.” tegasnya.

“Indikatornya limbah makanan Warga Binaan Pemasyarakatan yang sisa lebih sedikit. Selain itu secara psikologis, pekerja dapur merasa lebih percaya diri dalam pelaksanaan kegiatan mulai dari pengolahan bahan makanan, penyajian makanan sampai pendistribusian ke Warga Binaan Pemasyarakatan,” pungkasnya. (RED)

Berita Terkait

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan
SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat
Peringatan HUT ke-80 TNI Momentum Memperkuat Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Proyek Rp14,4 Miliar di Ruas Banjaran–Pangalengan Sarat Masalah, Bina Marga Jabar Bungkam
AWIBB Kecam Keras!! Desak Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Mangunjaya Tambun
Presiden Prabowo Didesak Tegas, Razia Sepihak di Perbatasan Sumut–Aceh Dianggap Ancam Stabilitas Sosial
Solidaritas Nelayan Indonesia Desak Revisi Kebijakan Maritim, Tegaskan Kepentingan Rakyat Kecil
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Bandung Barat, Program Bergizi Gratis Perlu Dievaluasi Serius

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru