Belatung di Tubuh, Luka di Hati: Derita Al Hasdi, Korban Kebakaran di Subulussalam yang Terabaikan

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 26 Maret 2025 - 00:40 WIB

50195 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam |  Asap pekat yang membumbung dari kebakaran beberapa waktu lalu di Subulussalam telah padam, tetapi tidak dengan penderitaan Al Hasdi. Pemuda 21 tahun itu kini terbaring lemah, dengan luka bakar yang begitu parah hingga belatung mulai menggerogoti tubuhnya. Bukan hanya rasa sakit yang ia tanggung, tetapi juga kenyataan pahit bahwa ia nyaris terlupakan.

Al Hasdi, warga Desa Muara Batu-Batu, Kecamatan Rundeng, mengalami luka bakar mencapai 80 persen setelah musibah kebakaran yang menimpanya saat bekerja di sebuah rumah makan di Sidikalang, Sumatera Utara. Kini, luka-luka itu semakin memburuk akibat minimnya perawatan medis. Infeksi yang tak tertangani dengan baik membuat dagingnya membusuk, menciptakan penderitaan yang tak terbayangkan.

“Sakitnya bukan main,” lirih Al Hasdi, dengan suara yang hampir tak terdengar. “Badan ini panas, gatal, dan terasa seperti dikerat-kerat.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih menyedihkan, akses terhadap perawatan medis yang layak masih jauh dari jangkauan. RSUD Kota Subulussalam, tempatnya dirawat saat ini, tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk menangani luka bakar seberat itu. Para dokter telah merekomendasikan agar Al Hasdi segera dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar dengan peralatan khusus. Namun, tanpa biaya yang cukup, rujukan itu hanya menjadi harapan kosong.

Baca Juga :  Longsor di Jalan Lintas Aceh - Sumut Sebabkan Lalulintas Terhenti, Polisi Imbau Masyarakat Waspada

Keluarga Alhassi, hanya bisa menangis melihat kondisi anaknya yang semakin memburuk. “Kami ingin membawa dia ke rumah sakit yang lebih baik, tapi bagaimana? Biaya pengobatannya sangat besar, kami tak punya uang sebanyak itu,” ujarnya dengan suara gemetar.

Kisah tragis ini mengetuk hati banyak orang, termasuk Ketua LSM Suara Putra Aceh, Anton Tinendung, yang menyerukan bantuan segera bagi Al Hasdi. “Ini bukan hanya soal kesehatan, ini soal kemanusiaan. Kita tidak bisa membiarkan seorang anak muda meregang nyawa hanya karena tidak ada biaya. Infeksinya sudah parah, dan jika tidak segera ditangani, nyawanya bisa melayang,” tegasnya.

Baca Juga :  Dugaan Korupsi Dana BOS APH & Inspektorat Kota Subulussalam Diminta Periksa 13 Sekolah Negeri

Relawan kini tengah menggalang donasi agar Al Hasdi dapat segera dirujuk dan mendapatkan perawatan yang layak. Ia mengajak siapa pun yang tergerak hatinya untuk membantu meringankan penderitaan Al Hasdi.

“Bagi warga yang ingin berdonasi, bisa mengirimkan bantuan melalui rekening berikut:
📌 Bank Aceh Syariah – 0920-2200-0051-91 a.n. Raneldi
📌 Bank Syariah Indonesia (BSI) – 7022490898 a.n. Edi Sahputra Bako

Sekecil apa pun bantuan yang diberikan, bisa menjadi harapan bagi Al Hasdi untuk tetap bertahan. Jangan biarkan ia berjuang sendirian.”

Dalam dunia yang terus bergerak maju, masih ada mereka yang terjebak dalam penderitaan tanpa daya. Al Hasdi hanyalah satu dari sekian banyak korban bencana yang luput dari perhatian. Saatnya kita menunjukkan bahwa kemanusiaan masih hidup di hati kita semua.// @Reporter Arifin Rao

Berita Terkait

Dugaan Migrain Tak Hapus Pasal 18 UU Pers, Intimidasi Tetap Intimidasi
Tahap II Proses Hukum: Tersangka Pelecehan Seksual di Subulussalam Resmi Diserahkan ke Kejaksaan
Seleksi Terbuka Pejabat Tinggi Subulussalam 2025 Disorot, Publik Curiga Ada Tarik-Menarik Politik
Pulih Kombih Diduga Mainkan Dana Desa Tualang, Publik Bertanya: Mengapa Hukum Seperti Mati Suri?
MTQ 2025 Subulussalam Hadirkan Ruang Syiar, Prestasi, dan Penguatan Nilai Keislaman
Mantan Pj Suka Makmur Klarifikasi Proyek Dana Desa, Pertanyakan Etika Pemberitaan
Perubahan Signifikan Bagi Warga Subulussalam Berkat Program Bedah Rumah Dandim Letkol Inf Un Wahyu Nugroho
Ketua BPG Teladan Baru Beberkan Kejanggalan: Dana Direhab Mushalla Tanpa Rapat, Transparansi Dipertanyakan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru