Wabup Nagan Raya Buka Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025

- Redaksi

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:52 WIB

5090 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suka Makmue : Wakil Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Raja Sayang, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Nagan Raya dalam rangka percepatan penurunan stunting tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kompleks Perkantoran Suka Makmue, pada Rabu, 25 Juni 2025.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Raja Sayang menekankan bahwa percepatan penurunan stunting hanya dapat berhasil apabila dilaksanakan secara kolaboratif oleh berbagai pihak lintas sektor di semua tingkatan, mulai dari kabupaten, kecamatan, hingga gampong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selaku Ketua Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting, sejak awal kami telah berupaya menggalang potensi dari berbagai unsur, seperti organisasi profesi, organisasi keagamaan, civitas akademika termasuk dosen dan mahasiswa, pihak swasta, media, serta organisasi pemerintah daerah dalam skema pentahelix,” ujarnya.

Menurutnya, seluruh elemen harus berkolaborasi secara sinergis dalam merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi intervensi secara berkala, baik intervensi sensitif maupun spesifik.

Ia juga menyoroti pentingnya capaian indikator semester I tahun 2025 sebagai tolak ukur optimisme dalam mencapai target penurunan prevalensi stunting sebesar 18,8% pada akhir tahun.

“Mengingat waktu yang tersisa sangat singkat, saya berharap pada paruh kedua tahun 2025 ini, intervensi harus lebih fokus pada sasaran keluarga berisiko stunting guna mencegah kelahiran anak stunting baru,” tegas Raja Sayang.

Baca Juga :  Puluhan Masyarakat Miskin Ekstrem Terima Bantuan Sembako Dari PT BEL PJ Bupati Serahkan Secara Simbolis

Menutup sambutannya, Raja Sayang menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mencurahkan gagasan, tenaga, dan kerja keras dalam upaya percepatan penurunan stunting di semester pertama tahun ini.

“Saya berharap rapat koordinasi ini menjadi momen evaluasi untuk meningkatkan capaian indikator yang belum optimal, baik layanan spesifik, layanan sensitif, maupun lima pilar RAN-PASTI,” pungkasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMGP4), Siddiqi Abdul Rahman, SE., M.Sc., dalam laporannya menyampaikan bahwa penurunan stunting merupakan agenda prioritas nasional yang membutuhkan sinergi lintas sektor dan dukungan masyarakat luas.

“Meski tren penurunan stunting mengalami perbaikan, data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan penurunan prevalensi yang masih sangat kecil, yakni hanya 0,1% dari tahun sebelumnya,” ungkap Siddiq.

Ia juga menyebut pentingnya pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Menteri No. 329/KEP/G2/2024.

Gerakan ini kata Siddiq melibatkan berbagai unsur seperti BUMN, BUMD, swasta, komunitas, akademisi, hingga media untuk menjadi orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting.

“Genting bertujuan mendukung keluarga dengan ibu hamil, ibu menyusui, anak usia 0–23 bulan (baduta), serta keluarga miskin yang belum memiliki akses terhadap jamban sehat, rumah layak huni, dan air bersih,” paparnya.

Baca Juga :  Warga Nagan Raya Jadi Tersangka Kasus Tindak Pidana Pemilu Diserahkan Ke Jaksa Dan Barang Bukti

Menurut Siddiq, dari data yang dipaparkan, dari total 45.860 keluarga di Kabupaten Nagan Raya, sebanyak 31.250 keluarga menjadi sasaran intervensi, dengan 6.063 di antaranya tergolong keluarga berisiko stunting.

“Fokus utama diarahkan pada keluarga dengan anak baduta dan balita yang memiliki kerentanan tinggi terhadap stunting,” ucapnya.

“Mari kita jadikan forum ini sebagai momentum untuk mengakselerasi aksi nyata di lapangan. Kita tidak bisa menunggu. Kita harus bergerak bersama. Upaya kolaboratif lintas sektor, terutama melalui Gerakan Genting, diharapkan mampu menggerakkan semua pihak untuk berkontribusi menanggulangi stunting,” tutup Siddiq.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi dari oleh Teuku Antoni, S.E., M.Sc., Perencana Ahli Madya pada Bappeda Nagan Raya tentang Mekanisme Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun Anggaran 2025.

Selanjutnya, Ns. Irasahwadi, S.Kep., MKM., Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Nagan Raya menyampaikan materi mengenai Intervensi Spesifik Percepatan Penurunan Stunting. Sesi tersebut ditutup dengan diskusi interaktif yang melibatkan peserta dari berbagai lintas sektor.

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya, para Staf Ahli, unsur Tim Penggerak PKK, para camat, kepala puskesmas, jajaran TPPS Kabupaten dan kecamatan, unsur DPMGP4, dan Undangan lainnya.(*)

Berita Terkait

Turnamen Bulutangkis Usia Dini Dan Pelajar Perebut Piala Bupati Ini Nama Nama Pemenangnya
Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan
Ketua TP PKK Karo Monitoring Desa Percontohan Pelaksana 10 Program Pokok PKK Tahun 2025
Semarak Piala Bupati Nagan Raya, 134 Atlet Muda Unjuk Bakat di Lapangan Bulu Tangkis
Rakor CSR 2025: Bupati TRK Fokuskan untuk Masjid Giok dan Kesejahteraan Masyarakat
Raudhatul Jannah Anggota DPRK Nagan Raya Buka Secara Resmi Muscab II PC APRI
Bupati Nagan Raya TRK Buka Secara Resmi Pasar Murah untuk Kendalikan Inflasi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok
4 Unit Kenderaan Roda Tiga Pengangkut Sampah Bantuan CSR PT Inalum Kepada Pemkab Karo

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Jaya Sakti Peduli dan Berbagi Sesama Warga Setempat, Satgas Bangun Keharmonisan Lewat Ibadah dan Kebersamaan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB