Kasih Raja, Ogan Ilir — Pemerintah Desa Kasih Raja, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, menggelar Musyawarah Desa Khusus (MUSDESSUS) pada Senin, 3 November 2025, bertempat di ruang pertemuan desa. Agenda utama kegiatan ini adalah membahas dan menyepakati dukungan pemerintah desa terhadap pengembalian pinjaman Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting, mulai dari Kasi PMD. Ahmad Soby Kecamatan Lubuk Keliat, Kepala Desa Kasih Raja Leni Ambaryati, Ketua BPD Saparyadi, Pendamping Koperasi KDMP Asminto, PD/PLD Munir serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan warga Desa Kasih Raja.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kasih Raja Leni Ambaryati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan mendukung jalannya musyawarah ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah desa berkomitmen penuh terhadap pengelolaan dan pengembalian pinjaman yang telah diterima dari Koperasi Desa Merah Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami siap bertanggung jawab penuh atas pinjaman tersebut. Bila terjadi kendala atau kredit macet, Pemerintah Desa Kasih Raja siap mengembalikan pinjaman melalui anggaran dana desa. Kami juga memiliki aset desa berupa tanah sawah seluas 20 hektare yang akan dikelola oleh koperasi dan hasilnya akan dijadikan safety pembayaran ke bank Himbara. Jadi aset desa (tanah sawah) itulah yang nantinya kami jadikan jaminannya, dan hal tersebut sebagai bukti komitmen dan bentuk tanggung jawab kami pemerintah desa,” ujar Leni Ambaryati dalam sambutannya.

Musyawarah yang berlangsung hangat dan terbuka ini menghasilkan kesepakatan bersama antara pemerintah desa, BPD, dan pihak Koperasi Desa Merah Putih. Kesepakatan itu menegaskan dukungan terhadap pengembalian pinjaman secara transparan, serta pemanfaatan aset desa sebagai jaminan moral dan administratif.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Kasih Raja, Saparyadi, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya terhadap langkah pemerintah desa yang dinilai berani dan bertanggung jawab dalam menjaga kepercayaan lembaga koperasi.
“Kami dari BPD sangat mendukung langkah ini. Transparansi dan tanggung jawab seperti inilah yang harus terus dijaga agar kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana desa tetap kuat,” ujarnya.
Pendamping Koperasi KDMP, Asminto, juga memberikan pandangannya bahwa komitmen Desa Kasih Raja menjadi contoh positif bagi desa lain dalam hal pengelolaan pinjaman koperasi berbasis desa. Ia menilai, dukungan pemerintah desa menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran perputaran dana dan keberlanjutan usaha koperasi di tingkat akar rumput.
Acara MUSDESSUS ini ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh peserta sebagai simbol kebersamaan dan tekad untuk membangun Desa Kasih Raja yang lebih mandiri dan sejahtera.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, Pemerintah Desa Kasih Raja menegaskan bahwa setiap langkah pembangunan akan selalu dilandasi tanggung jawab, transparansi, dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
Reporter: (Fidelis Castro)
Editor: (Fc Profesional)
Sumber: Dokumentasi Pemerintah Desa Kasih Raja







































