Asahan – Sejumlah aktivis, tergabung dalam Koalisi Aktivis Asahan Bersatu Peduli Pembangunan mendesak penegak hukum untuk segera memanggil dan memeriksa Kadis PUTR Asahan, Agus Jaka Ginting, Kamis (24/08/2023) siang.
Massa menilai, selain kinerja dinilai bobrok dan amburadul, di bawah kepemimpinan Agus Jaka Ginting, sejumlah proyek yang dilaksanakan Dinas PUTR Asahan terindikasi dikorupsi.
“Kenapa kita nilai bobrok dan terindikasi korupsi? Contohnya proyek pembangunan GOR. Belasan miliar udah dikeluarkan dari APBD kita, tapi sampe sekarang belum selesai, mangkrak,” aku Muhammad Syafi’i, Ketua DPD GM PPMA Asahan dalam orasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam selebaran pernyataan sikap yang diperoleh wartawan, selain mangkrak, dalam proyek pembangunan GOR tersebut, massa menyebut pihak BPK RI menemukan kekurangan volume atas pekerjaan lanjutan dengan total Rp301.530.184.29,-.
Selain terkait pembangunan GOR, massa meminta Bupati Asahan mencopot Agus Jaka Ginting dan Kabid Bina Marga PUTR Asahan karena melakukan pembiaran terhadap proyek asal jadi di Jalan Simpang Pasar II (Serdang) – Pasar I Rawang (No. Ruas 031). Dimanaproyek tersebut belum selesai dikerjakan namun sudah banyak yang roboh/hancur.
“Untuk GOR, pertama 9 miliar lebih, kedua dianggarkan lagi 5 miliar. Mau berapa lagi dana APBD untuk melanjutkan pembangunannya bang?. Kuat dugaan kami dana tersebut telah dimakan secara berjamaah,” celetuk Anas Fadli, Ketua Umum DPP IKMA usai aksi.
Amatan di lokasi, aksi massa awalnya sempat tertahan di depan pintu gerbang Kantor Bupati Asahan. Namun usai massa mengancam akan melakukan aksi pemblokiran jalan di Jalinsum, massa akhirnya diperbolehkan memasuki areal Kantor Bupati Asahan.
Terpisah, saat dimintai tanggapannya, sekira pukul 16.38 WIB melalui pesan Whatsapp, Kadis PUTR Asahan Agus Jaka Ginting hingga berita ini dikirimkan belum memberikan tanggapan, meski terlihat centang biru tanda dibaca.