Ahmad Suhud: Perihal Demo Warga Blok 2 Diawal Memang Penuh Masalah dan Terkesan Dipaksakan

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 20 September 2023 - 00:52 WIB

50157 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG |  Menyikapi adanya aksi Demo warga di pembangunan pemakaman Mewah Lestari memorial park di Lokasi blok 2 Desa Taban kecamatan Jambe kabupaten Tangerang bukanlah hal yang pertama kali terjadi karena Diawal begitu akan di kerjakan pun ramai ditolak warga, dikatakan pada Selasa pagi.(19/9/23)

Namun menurut pengamatan semua kembali kepada para pemangku kebijakan dan keputusan pimpinan wilayah yang ternyata tetap ingin berjalan dengan alasan semua masyarakat akan mendapatkan dampak positif dari pembangunan proyek tersebut namun saat ini malah sebaliknya sehingga masyarakat merasa ada hal yang aneh dan juga kecewa.

Hal itulah yang menjadi keputusan pemimpin wilayah dengan catatan akan lebih banyak manfaatnya untuk masyarakat namun ternyata sebaliknya proyek tersebut belum terlihat ada manfaatnya untuk masyarakat melainkan hanya untuk oknum-oknum tertentu saja sehingga masyarakat merasa hanya menjadi korban janji belaka oleh pemangku kebijakan dan keputusan pemimpin wilayah.

Baca Juga :  Munir Petani Melon Golden Alisa Sukses Kudu Ditiru

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ahmad Suhud selaku Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Badan Pengawas Penyalahgunaan Aset dan Anggaran Negara (BPPAAN) yang juga merupakan Putra Wilayah setempat langsung angkat bicara, “Kami melihat ini hanya akan menjadi Bom waktu saja untuk para pemangku kebijakan dan keputusan di wilayah karena memang kami di awal pun menolak adanya proyek tersebut namun karena janji para pemangku kebijakan dan keputusan yang dinilai akan lebih bermanfaat dan membawa dampak baik untuk masyarakat hanyalah isapan jempol belaka, terlihat adanya Ratusan warga yang melakukan aksi Demontrasi yang kemudian menghentikan kegiatan proyek tersebut adalah bentuk kekecewaan warga terhadap janji manis seorang Pemimpin wilayah dalam hal ini kepala desa setempat”.

Suhud juga menganggap proyek Komersil pemakaman Lestari memorial park itu hanya menguntungkan Oknum saja tapi tidak dengan masyarakat setempat, “Kami minta pihak pemerintah baik Desa maupun kecamatan untuk segera mengambil langkah agar hal ini tidak terjadi kembali dan saya pastikan ini hanya akan menjadi Bom waktu saja apabila pemangku kebijakan dan keputusan tidak lagi melihat kepentingan masyarakat”, tegasnya.

Baca Juga :  Satgas Yonif 113/JS dan Warga Ogeapa–Ngagemba Bersatu Bangun Helipad di TK Maya untuk Tingkatkan Akses dan Pelayanan Masyarakat Intan Jaya

“Kami juga tau banyak Oknum-oknum yang bermain di proyek tersebut dan kami akan membuat surat laporan informasi dan Aduan apabila ada oknum yang mencoba mengintervensi warga kami atau mengintimidasi soal kebebasan berpendapat atau pergerakan masyarakat yang kecewa terhadap kegiatan proyek tersebut, kami pun melihat wajar bila warga masyarakat terjun ke lokasi proyek jika memang mereka sudah merasa sangat kecewa dan risih dengan janji-janji dari para pejabat wilayah yang sudah tidak lagi mementingkan kepentingan masyarakat”, Ungkapnya bersama narsum perwakilan warga yang tidak mau disebutkan identitasnya.(Red/Joe)

Berita Terkait

Honorarium Pengurus BAZNAS Ogan Ilir Melebihi Batas Perpres, BPK Temukan Kelebihan Bayar Ratusan Juta Rupiah
Baznas Dinilai Kian Menyulitkan Rakyat Miskin: Syarat Aneh, Birokrasi Berbelit, & Seruan Mendesak Kepada Pemerintah RI
Terkait Kasus ITE Kepada Seorang Ibu, Keluarga Korban Sesalkan Sikap Penyidik Polda Riau yang Diduga Meminta Sejumlah Uang dan Paksakan P21 Terhadap M
Birokrasi Kian Ruwet di Ogan Ilir: Rakyat Miskin Dipaksa “Ngadap Raja” Demi Sekedar Bantuan Mendesak
Dugaan Pencemaran Sungai Citarum, Limbah MBG SPPG Sumur Bandung Diduga Dibuang Tanpa Pengolahan
Lapas Narkoba Kelas IIA Muara Beliti Berkunjung, Gandeng DPC Akpersi Musi Rawas 
Dugaan Skandal Gaji PNS Terpidana di Ogan Ilir: Aktivis Sumsel Desak Inspektorat & APH Bongkar Mafia Administrasi di BKPSDM
Gubernur NTB Didesak Diperiksa, FPNM Nilai Dana BTT Tak Transparan

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 16:15 WIB

Kapolsek Bilah Hilir Bersama JABIR Bagi Sembako Kepada Warga Tidak Mampu di Desa Sei Tarolat dan Sei Kasih.

Senin, 24 November 2025 - 14:16 WIB

Pemilik PT Natana Marine Corp Diduga Melakukan Penipuan Import Mangga

Senin, 24 November 2025 - 00:28 WIB

Pai dan 1,85 Gram Serbuk Putih Diamankan Tim Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir di Pangkatan.

Selasa, 18 November 2025 - 22:35 WIB

Polsek Bilah Hilir Kembali Gerebek Sarang Narkoba, 3 Orang Pria di Pangkatan Diduga Lakukan Tindak Pidana Narkotika.

Jumat, 14 November 2025 - 21:48 WIB

Masyarakat Merasa Puas Kinerja Polsek Bilah Hilir Ungkap Kasus di Desa Sei Tampang.

Kamis, 13 November 2025 - 20:38 WIB

Laporan Warga Berujung Penangkapan Rian Warga Sei Tampang Oleh Personil Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir, 2, 74 Gram Sabu Turut Diamankan.

Selasa, 11 November 2025 - 19:40 WIB

Kepala Desa Sei Kasih dan Warga Apresiasi Polsek Bilah Hilir Gerebek Sarang Narkoba di Dusun Kampung Nilon.

Rabu, 5 November 2025 - 14:36 WIB

Gerebek Sarang Narkoba, Kepala Dusun Sei Tampang Apresiasi Langkah Cepat Polsek Bilah Hilir Tindak Lanjuti Keresahan Masyarakat.

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB