Uang Gabah Tidak di Bayarkan,Petani Akan Laporkan Kepala Desa Trisno Mulyo Ke Polisi  

hayat

- Redaksi

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:35 WIB

5055 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Lampung Timur- Diduga melakukan penipuan/penggelapan terhadap para petani yang menjual gabah, Kepala Desa Trisno Mulyo, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur akan di polisikan.

Pasalnya, para petani yang telah menjual gabah dengan oknum kepala desa Trisno Mulyo hingga hampir satu bulan belum di bayarkan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diceritakan Heri (Penjual) warga Kabupaten Lampung Tengah bahwa bermula Kepala Desa Trisno Mulyo menghubungi nya untuk memesan Gabah yang akan di belinya, dengan kesepakatan Gabah sampai di tempat langsung di bayar lunas oleh Pembeli (Andes,red).

Dengan harga Rp.6.000/Kg dirinya menyepakati dengan mengambil Gabah milik para petani di sekitar Lampung Tengah, terkumpul gabah tersebut sebanyak 9.500 Kg (9,5 Ton) dan pada tanggal 9 April 2025 Heri selaku penjual langsung melakukan pengiriman ke gudang pabrik yang sudah di arahkan oleh Andes.

Namun setelah Gabah turun semua dari mobil pembayaran nya tidak di berikan oleh Andes selaku pembeli.

“Jadi setelah sampai di gudang barang turun semua belum di bayar, sampai dua hari kami tunggu di teras rumahnya namun Andes belum juga membayar nya orangnya tidak tahu kemana tidak ada di rumah, karena kami sudah capek ongkos kami makan minum sudah habis maka kami pulang ke rumah,” kata Heri menceritakan kronologis kejadian tersebut, Rabu (30/4/2025).

Lanjut Heri, setelah berulang kali dirinya menelpon dan melakukan penagihan melalu via WhatsApp belum juga di bayarkan, selang beberapa hari Andes selaku pembeli hanya memberikan Uang Rp.20.000.000 namun uang tersebut jauh dari total tagihan yaitu keseluruhan sebesar Rp.57.000.000 di tambah biaya operasional mobil mengantarkan gabah.

Baca Juga :  Menjelang Hari Pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah Forkopimda Nagan Raya Gelar Rapat Konsolidasi Kesiapsiagaan

“Hari ke lima hanya di bayar 20 juta , jadi kekurangan nya masih banyak 37 juta lagi di tambah belum biaya ongkos mobil yang harus di bayar pak Andes bearti sekitar 40 juta lagi,” ulasnya.

Upaya untuk menagih pun terus dilakukan, karena selaku pengepul Heri merasa sudah tidak tahan lagi di kejar oleh para petani. Dikarenakan penagihan melalui via telpon sudah tidak di respon meski aktif, via pesan WhatsApp juga tidak aktif lagi. Maka dirinya berupaya meminta tolong kepada Camat Batanghari Nuban pada Rabu 30 April 2025 ke kantor Kecamatan, namun Al hasil upaya meminta mediasi juga sia sia.

“Hari ini saya dan perwakilan petani yang menjual gabah meminta tolong kepada camat, karena pak camat tidak ada kami obrolkan kepada sekcam untuk bisa membantu kami memediasi kan,saat pak Andes di hubungi pak sekcam dirinya mengatakan akan bertemu dengan pak sekcam sore atau malam hari, namun kami tunggu sampai larut malam belum juga ada titik terang bahkan pak camat dan pak sekcam berulang kali menelpon tidak di angkat pak Andes, jadi hasilnya nihil,” terangnya.

Baca Juga :  Tokoh Muda Nasional Jamaluddin Idham Anggota DPR RI Jika Pasangan JOZ Menang Pupuk Gratis Untuk Petani.

Atas kejadian tersebut dirinya dengan para petani merasa di rugikan maka dalam waktu dekat akan melaporkan oknum kepala desa tersebut ke Polres Lampung Timur.

“Sudah hampir sebulan belum di bayar sudah capek juga saya di kejar para petani yang menjual gabah , bearti gak mau niat bayar dia, jadi saya dan para petani sepakat dalam waktu dekat apabila tidak di bayarkan kami akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi,” ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur sudah berupaya untuk komunikasi yang pertama kali di respon oleh Andes kepala Trisno Mulyo, maka Andes menyepakati akan menemuinya pada sore atau malam hari. Namun, sampai tiba malam hari dirinya berulang kali menelpon tidak juga di angkat oleh Andes.

“Tidak mau di angkat,pak camat juga nelpon gak di angkat berapa kali sudah kami telpon, jadi kami selaku atasan di kecamatan berupaya untuk mediasikan, namun bagaimana lagi, karena kami berharap situasi di kecamatan Batanghari Nuban ini bisa baik baik saja, karena kami mediasi kan ini agar bisa di bina, kalau memang tidak bisa lagi ya di binasakan,” kata Dadi Pispa Amijaya Sekcam Batanghari Nuban, pada Rabu (30/4/2025).

Sayangnya sampai berita ini terbit kan upaya untuk konfirmasi Andes Kepala Desa Trisno Mulyo juga tidak di respon. (Tim).

Berita Terkait

Kakek di Lampung Timur Dianiaya Menantu Hingga Patah Tulang*
Menjelang Hari Pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah Forkopimda Nagan Raya Gelar Rapat Konsolidasi Kesiapsiagaan
Menjelang Ha 3 Pencoblosan Panwaslih Nagan Raya Melakukan Patroli Keliling
Puluhan Siswa SMA N 1 Seunagan Mengikuti Sosialisasi Safety Riding.
Tokoh Muda Nasional Jamaluddin Idham Anggota DPR RI Jika Pasangan JOZ Menang Pupuk Gratis Untuk Petani.

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:05 WIB

Polres Tanggamus Ungkap Sejumlah Kasus Menonjol dalam Operasi Pekat Krakatau 2025, Termasuk Senjata Api

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:15 WIB

Polsek Semaka Bersama Uspika Imbau Warga Tak Mandi di Way Semaka Usai Insiden Gigitan Buaya

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:14 WIB

Polsek Pugung Bersama Tim Inafis Polres Tanggamus Lakukan Identifikasi Penemuan Remaja Gantung Diri di Areal Sekolah

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:54 WIB

Maryati Warga Sripurnomo Tanggamus Patah Kaki Di Serang Buaya Saat Mandi Di Sungai Semaka

Jumat, 9 Mei 2025 - 04:14 WIB

Serentak, Polres Tanggamus Gelar Pembinaan Rohani dan Mental untuk Seluruh Personel

Senin, 5 Mei 2025 - 21:09 WIB

Tokoh Adat Lampung berasal dari Kecamatan Bulok Ukir Sejarah di Pemerintahan Kabupaten Tanggamus

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:55 WIB

Backup Polda Metro Jaya, Polsek Wonosobo Tangkap DPO Ganjal ATM di Jakara

Rabu, 30 April 2025 - 18:31 WIB

Polres Tanggamus Gelar Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa Jelang May Day

Berita Terbaru