Metro — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trinusa DPC Kota Metro menyoroti pengelolaan anggaran di enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai bermasalah dan berpotensi menimbulkan kerugian negara.
Enam OPD yang dimaksud yakni Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Bappeda, dan Dinas Sosial.
Ketua LSM Trinusa DPC Kota Metro, Usman, menyebut pihaknya telah melayangkan surat klarifikasi kepada masing-masing OPD terkait penggunaan anggaran Tahun 2025, sebagai langkah sosial kontrol masyarakat terhadap transparansi dana publik.
> “Kami sudah kirim surat klarifikasi resmi. Kami ingin semua OPD terbuka soal penggunaan anggaran. Tidak ada kompromi bila ditemukan indikasi korupsi,” tegas Usman, Sabtu (26/10/2025).
Usman menambahkan, berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, pada Tahun Anggaran 2024 terdapat sejumlah kejanggalan pada beberapa dinas seperti Disporapar, Bappeda, dan Dinas Kesehatan.
> “Temuan BPK menjadi dasar kami untuk mendorong proses hukum. Dalam waktu dekat kami akan melaporkan secara resmi ke Kejaksaan Negeri Kota Metro, agar kasus ini terang benderang,” ungkapnya.
Selain laporan hukum, LSM Trinusa juga tengah menyiapkan aksi damai sebagai bentuk dorongan publik agar dugaan penyimpangan tersebut diusut tuntas.
> “Kami akan turun ke jalan. Ini bentuk kepedulian terhadap uang rakyat, jangan sampai disalahgunakan,” tutup Usman.
LSM Trinusa menegaskan, pengawasan terhadap anggaran publik harus terus diperkuat agar penyelenggaraan pemerintahan di Kota Metro tetap bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. ( hayat)







































