Dimas KHS AMF: Tidak Ada Ruang untuk Kecurigaan, Kekompakan Pengurus Harus Dijaga

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 02:50 WIB

50149 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh — Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) resmi tercatat di Dewan Pers pada Juli 2025. Pencatatan ini menjadi langkah strategis organisasi pers daring tersebut dalam menegaskan legalitas dan eksistensi di dunia jurnalistik nasional.

Sebagai bagian dari persiapan verifikasi oleh Dewan Pers, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IWO Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan (SK) nomor 012/SK/IWO-IND/VIII/2025 yang menunjuk 14 orang pengurus untuk menangani proses administrasi dan koordinasi verifikasi. SK tersebut berlaku sejak diterbitkan hingga Dewan Pers memutuskan bahwa IWO Indonesia telah resmi diverifikasi dan diakui sebagai salah satu organisasi pers oleh Dewan Pers.

Dari total provinsi di Indonesia, DPP IWO Indonesia memilih 11 provinsi untuk melengkapi persyaratan Dewan Pers, termasuk Provinsi Aceh. Provinsi lain yang ditunjuk antara lain Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jambi, dan Kalimantan Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menindaklanjuti SK tersebut, IWOI Aceh segera memberikan informasi kepada seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten/Kota IWO Indonesia yang berada di Provinsi Aceh agar segera melengkapi semua persyaratan dan ketentuan dari Dewan Pers.

Baca Juga :  Lebih Dekat Mengenal Aminullah Usman Calon DPR RI 2024, Sosok Anak Kampung yang Teruji dan Peduli Rakyat Kecil

Ketua IWOI Aceh, Dimas KHS AMF, menjelaskan Selasa, 19 Agustus 2025, “Setelah kami menerima SK dari Dewan Pimpinan Pusat untuk mempersiapkan verifikasi Dewan Pers, saya langsung menghimbau seluruh DPD IWO Indonesia yang berada di Provinsi Aceh agar seluruh pengurus, baik DPW maupun DPD, mempersiapkan diri untuk melengkapi persyaratan verifikasi Dewan Pers. SK ini berlaku mulai diterbitkan hingga Dewan Pers memutuskan IWO Indonesia telah lulus verifikasi, artinya resmi menjadi salah satu wadah organisasi pers yang diakui Dewan Pers.”

Dimas menambahkan, “Alhamdulillah dan Insya Allah seluruh persyaratan untuk verifikasi Dewan Pers sudah siap untuk kami lengkapi.” Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa IWO Indonesia akan berhasil diverifikasi dan siap bersaing dengan organisasi pers lain yang sudah lebih dulu mendapat pengakuan Dewan Pers.

“Dengan kerja sama seluruh pengurus IWO Indonesia di seluruh provinsi, baik DPP, DPW, maupun DPD, khususnya di Provinsi Aceh, dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Aceh, kami berharap akhir September atau awal Oktober 2025 IWO Indonesia sudah diverifikasi Dewan Pers. Sehingga pada bulan yang sama, ada tempat bagi IWO Indonesia di Dewan Pers,” ujar Dimas.

Baca Juga :  Kadinsos Aceh : Tolong Menolonglah Dalam Kebaikan

Selain menekankan kesiapan administrasi, Dimas juga menyoroti pentingnya menjaga keharmonisan internal organisasi. Ia berharap seluruh pengurus, baik penasehat, pembina, DPW maupun DPD, tetap menjaga kekompakan, persaudaraan, dan kebersamaan. “Jaga keharmonisan dan rasa persaudaraan agar tetap utuh. Jangan ada lagi kecurigaan atau hasutan dari oknum yang ingin memecah belah. Rasa kekompakan dan kepercayaan harus dijaga seperti rantai yang sulit dilepas. Ini yang saya harapkan demi kemajuan IWO Indonesia di Provinsi Aceh,” imbuhnya.

Keberadaan IWO Indonesia yang telah terdaftar di Dewan Pers diharapkan meningkatkan profesionalisme, integritas, dan kapasitas jurnalis daring di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pengurus pusat hingga daerah, dan semangat persatuan di Provinsi Aceh, IWO Indonesia menatap proses verifikasi dengan optimisme tinggi, menegaskan posisi sebagai organisasi pers yang sah dan berkompeten di tingkat nasional. (RED)

Berita Terkait

Penerimaan Bea Cukai Aceh Tumbuh 60 Persen, Bukti Kinerja Positif Triwulan III Tahun 2025
CV. AYBI Catat Sejarah Ekspor Perdana Komoditas Perikanan Melalui Sistem NLE di Bandara SIM
Dukung Pertumbuhan Industri Aceh, Bea Cukai dan Disperindag Mulai Sinkronisasi Layanan Ekspor-Impo
Video Pria Asal Aceh Diduga Hina Nabi Muhammad Viral, GP Ansor: Ini Cermin Krisis Moral dan Pemahaman Agama
Sinergi DJBC dan DJP, Bea Cukai Aceh Laksanakan PROKSI Bertema Digitalisasi Pelaporan Pajak Melalui Coretax
Bea Cukai Aceh Hadirkan Narasumber Inspiratif dalam Webinar UMKM Siap Go Global
Norazmi Bin Kamaruzaman DPSMAI Akan Gelar Pesta Kuliner Malaysia & Aceh
Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru