Seleksi Terbuka Pejabat Tinggi Subulussalam 2025 Disorot, Publik Curiga Ada Tarik-Menarik Politik

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 17 September 2025 - 14:42 WIB

50401 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam – Seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di Pemerintah Kota Subulussalam 2025 memantik riuh kritik. Mekanisme yang seharusnya menjunjung transparansi dan meritokrasi justru dipandang sebagian pihak sebagai ajang tarik-menarik kepentingan politik. Dari puluhan posisi yang masih kosong, hanya enam Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) yang dibuka untuk seleksi. Keputusan ini memunculkan tudingan pemborosan anggaran sekaligus praktik politik balas budi.

Seorang sumber dari lingkaran pejabat kota menilai langkah ini tidak masuk akal. Menurutnya, bila pemerintah kota benar-benar ingin efisiensi, seleksi seharusnya digelar serentak untuk seluruh jabatan yang kosong. “Ini hanya permainan suka atau tidak suka. Kepentingan politik balas budi lebih dominan daripada kebutuhan daerah,” ujarnya.

Enam posisi yang diperebutkan adalah pimpinan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampong, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Inspektorat, serta Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata. Rano Saraan, Kepala BKPSDM Kota Subulussalam, ketika dimintai tanggapan atas dugaan rekayasa dalam proses seleksi memilih bungkam.

Baca Juga :  Belatung di Tubuh, Luka di Hati: Derita Al Hasdi, Korban Kebakaran di Subulussalam yang Terabaikan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di kalangan Aparatur Sipil Negara sendiri, sinisme tumbuh. Seleksi terbuka disebut hanya formalitas: panitia memang melibatkan akademisi dan lembaga independen, namun keputusan akhir tetap di tangan wali kota. “Kalau hanya formalitas, ASN jadi ragu apakah harus profesional mengejar prestasi atau justru fokus membangun kedekatan politik,” kata seorang ASN yang meminta namanya disamarkan.

Pengamat politik lokal menegaskan, open bidding di kota kecil seperti Subulussalam tidak bisa dilepaskan dari pusaran politik domestik. Hubungan eksekutif, legislatif, dan elite lokal kerap menjadi penentu siapa yang akan duduk di kursi strategis. “Seleksi terbuka jabatan adalah arena di mana kepentingan politik, birokrasi, dan ekonomi lokal bertemu. Tanpa pengelolaan transparan, ia berubah menjadi alat penguasa untuk mengamankan loyalis,” kata seorang akademisi dari salah satu universitas di Aceh.

Baca Juga :  Luar Biasa, UAS Perkenalkan Dek Fadh Pada Ribuan Orang Di Kota Subulussalam

Tekanan publik agar proses ini benar-benar terbuka semakin besar. Masyarakat sipil dan media lokal menuntut publikasi daftar peserta beserta nilai uji kompetensi, pengawasan lembaga independen, dan jaminan bahwa hasil akhir tak bisa dipolitisasi.

Ujian serius kini dihadapi Pemerintah Kota Subulussalam. Reformasi birokrasi hanya akan bermakna bila proses seleksi bersih dari intervensi elite politik. Jika kembali dinodai kepentingan balas budi, kepercayaan publik pada birokrasi kota yang masih belia ini berpotensi kian merosot. @ntoni tin

Berita Terkait

Tak Lagi Menjabat, Namun Dirindukan: Kehangatan Muhun Duria Bersama Haji Affan di Jontor
Lingkungan Tak Lagi Aman, Warga Sikalondang Minta Perlindungan Aparat
AKBP Muhammad Yusuf Instruksikan Pengusutan Tuntas Aksi Teror terhadap Wartawan
Kasus Teror Wartawan dan Bayang-Bayang Pembungkaman di Daerah: Uji Nyata terhadap UU Pers
Keluarga Wartawan Syahbudin Trauma: Insiden Pelemparan Batu Memicu Kekhawatiran Kebebasan Pers!
Dugaan Migrain Tak Hapus Pasal 18 UU Pers, Intimidasi Tetap Intimidasi
Tahap II Proses Hukum: Tersangka Pelecehan Seksual di Subulussalam Resmi Diserahkan ke Kejaksaan
Pulih Kombih Diduga Mainkan Dana Desa Tualang, Publik Bertanya: Mengapa Hukum Seperti Mati Suri?

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 21:57 WIB

Ketum DPH LAMR Sebut Green Policing Laksana Setitik Cahaya pada Kegelapan yang Panjang

Rabu, 19 November 2025 - 09:53 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Apresiasi Kapolda Riau Tanam 21 Ribu Pohon

Sabtu, 15 November 2025 - 23:49 WIB

LAMR dan Dinas Perkim LH Kepulauan Meranti Sepakati Desain Tugu Selamat Datang

Jumat, 14 November 2025 - 10:26 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Terima Bantuan Peralatan Kesenian dari PT Pelindo

Sabtu, 8 November 2025 - 23:59 WIB

Gebyar Bulan Bahasa di SD Negeri 16 Desa Banglas Barat: Meriah dan Inspiratif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:46 WIB

Semarak Bulan Bahasa dan Sastra di SD N 9 Selatpanjang Timur, Meriah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:15 WIB

Wakapolda Riau Bersama Polres Meranti, Gagalkan Peredaran Narkotika Internasional dalam Press Conference 

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Bupati Kepulauan Meranti Resmikan Pelabuhan dan Tinjau RS Pratama

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB