GAYO LUES | Masih ditemukannya sejumlah balita dan anak di Kabupaten Gayo Lues, Aceh kekurangan asupan makanan yang bergizi dan berakibat pertumbuhan anak yang kurang sehat dan melemah (stunting) memantik keprihatinan Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Ismail Fahmi.
Didasari keprihatinan itu, pihaknya ambil bagian melakukan kampanye “Selamatkan Anak Dari Stunting” Implementasi keprihatinannya, Kejari Gayo Lues bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) menggandeng Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menggelar aksi sosial Peduli Stunting, bertempat di Aula Kejari Gayo Lues, Blangkejeren, Jumat, 8 September 2023.
“Balita dan anak di Kabupaten Gayo Lues harus tercukupi dengan asupan makanan bergizi. Sehingga tumbuh kembangnya normal dan sehat. Semua elemen masyarakat harus bahu-membahu menyelamatkan anak-anak dari penyakit stunting,” ujar Ismail Fahmi .
Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues Ismail Fahmi mengaku terharu dengan melihat langsung mendapati beberapa anak yang masih kekurangan gizi, fisik kurus dan kurang ceria.Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak lepas dari peran dan sumbangsih penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama melalui pelayanan untuk ibu dan anak.
”Saatnya anak tumbuh sehat dan bergizi, sehingga mampu menjadi generasi muda ke depan yang cerdas dan berprestasi,” tegas Ismail Fahmi.
Dia menerangkan kegiatan yang mereka fasilitasi hari itu merupakan aksi keterlibatan Kejaksaan yang hadir ditengah-tengah kehidupan masyarakat, khususnya dalam mendukung masyarakat yang sehat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, terutama bagi ibu-ibu.
Ismail mengajak para ibu di Gayo Lues untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan mengasup makanan sehat, khususnya bagi ibu hamil, sehingga bayi yang akan dilahirkan normal dan tumbuh sehat. Bagi balita dalam pertumbuhannya tetap diberi asupan makanan yang bergizi.
“Kita bagian dari masyarakat ikut andil mendukung program Pemprov Aceh dan Kejati Aceh dan berkomitmen mewujudkan tingkat kesehatan yang memadai, meminimalisir angka stunting dan kesehatan bagi ibu-ibu di Aceh,”sebutnya.
Sementara itu, sambutan PJ.Bupati Gayo Lues yang diwakili Plt.Sekda Gayo Lues, H.Jata, S.E., M.M. memberikan apresiasi dan ucapan terimaksih kepada Kejaksaan Negeri Gayo Lues yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah khususnya jajaran kesehatan untuk membantu mengatasi persoalan stunting di Gayo Lues melalui kegaitan “Adhyaksa Peduli Stunting”.
Stunting bukan masalah baru di Indonesia dan sudah tidak asing ditelinga kita. Hal ini merupakan isu nasional dan harus di selesaikan dengan Strategi Nasional dalam percepatan penurunan stunting yang tertuang dalam Perpres 72 tahun 2021, yang salah satunya dengan Rencana Aksi Nasional dengan Pendekatan Keluarga.
Dan juga Peraturan BKKBN No. 12 Tahun 2021 terkait RAN Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI) 2021-2024, dan dengan berbagai akselerasi pembangunan dengan sinergitas dan kolaborasi mewujudkan Gayo Lues bebas Stunting.
Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2020, tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Gayo Lues bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, komitmen dan menjadi pedoman dalam penanganan Stunting secara Optimal dengan membangun system Akuntabilitas, sinergitas dan terintegrasi.
“Penurunan Stunting harus sedini mungkin diatasi untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak dan pengaruh negatif terhadap perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal,” ujar Plt Sekda Gayo Lues.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Sekda Gayo Lues, H. Jata, S.E., M.M, Dandim 0113/Gayo Lues, Letkol Czi. Yanfri Satria Sanjaya, M.Han, Kapolres Gayo Lues diwakili Kabagren, Kompol Hartana, S.Sos, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Blangkejeren, Bob Rosman, S.H., M.H.
Ketua Mahkamah Syariah Blangkejeren, T. Swandi, S.H., M.H, Kadis Kesehatan Gayo Lues, Riadussalihin, S.KM, Para Kasi dan Kasubbagbin Kejari Gayo Lues, Ketua IAD Daerah Gayo Lues beserta jajaran, para Kasi se jajaran Kejari Gayo Lues, serta para pegawai Kejari Gayo Lues.
(Abdiansyah)