Camat Deleng Pokhisen Aceh Tenggara Resmi Dilaporkan ke Polres, Diduga Lakukan Penganiayaan

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 23 September 2025 - 16:13 WIB

50601 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, Waspada Indonesia  – Camat Deleng Pokhisen, Kabupaten Aceh Tenggara, Saiful Rachman, resmi dilaporkan ke Polres Aceh Tenggara atas dugaan tindak penganiayaan. Laporan tersebut disampaikan seorang warga bernama Jaya Arjuna, penduduk Desa Kutacane Lama, Kecamatan Babussalam.

Dalam dokumen laporan yang diterima kepolisian, teregister dengan nomor: Req/292/IX/2025/Reskrim tertanggal 21 September 2025, nama Saiful Rachman tercantum sebagai terlapor. Peristiwa yang dilaporkan berawal pada Jumat, 19 September 2025, sekitar pukul 19.50 WIB. Saat itu, Jaya Arjuna hendak pergi melayat ke Desa Biak Muli, Kecamatan Bambel. Namun, di tengah perjalanan ia menyaksikan keributan antara dua warga, Linsa (39) dan Vera, yang diketahui tinggal di Desa Perapat Titi Panjang, Kecamatan Babussalam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jaya mengaku berusaha melerai pertengkaran tersebut. Setelah sempat reda, Saiful Rachman yang merupakan Camat Deleng Pokhisen keluar dari rumahnya dan mendekati lokasi keributan. Situasi kemudian memanas setelah Heri, suami Linsa, menuding Saiful sebagai penyebab perselisihan keluarga mereka, termasuk masalah terkait usaha peternakan ayam yang dikelola Saiful.

Baca Juga :  Abi Hasan, Anggota DPRK Aceh Tenggara, Soroti Pakaian Olahraga Perempuan: Minta Dinas Syariat Islam Lakukan Sosialisasi

Keributan semakin meluas ketika seorang pria bernama Kuntet, penjaga kandang ayam Saiful, ikut terlibat. Ia berselisih dengan Heri hingga hampir terjadi perkelahian fisik. Jaya kembali berusaha menengahi, tetapi ia justru bersitegang dengan Kuntet setelah saling dorong menggunakan dada.

Menurut keterangan Jaya, saat itu Saiful Rachman diduga langsung menyerangnya. “Terlapor datang menyerang saya, memiting leher saya dengan tangan kiri, lalu meninju bagian belakang kepala saya dengan sekuat tenaga hingga memar. Kacamata saya juga rusak akibat pukulan itu,” kata Jaya Arjuna kepada wartawan di Kutacane, Selasa (23/9/2025).

Ia menambahkan, insiden itu sempat dilerai oleh seorang warga bernama Sarmilawati. Namun, dirinya sudah lebih dahulu menerima pukulan. “Saya bilang kepada terlapor, sudah kau pukul aku ini, akan kulaporkan kamu ke kantor polisi,” ujar Jaya.

Baca Juga :  Oknum Kepsek MIS Bambel Agara Diduga Tilep Dana Bos

Setelah kejadian, Jaya langsung melakukan visum di Klinik Amanah milik dr. Eva di Desa Kutacane Lama. Ia menyatakan keberatan atas dugaan penganiayaan yang dilakukan camat dan berharap kepolisian segera menindaklanjuti laporannya.

“Atas kejadian itu saya sudah membuat laporan resmi ke Polres Aceh Tenggara. Saya berharap Satreskrim segera memproses agar pelaku bisa diamankan,” ucapnya.

Jaya juga mengaku mengalami trauma, terlebih peristiwa tersebut disaksikan langsung anaknya yang masih berusia tiga tahun. Ia menegaskan telah menyerahkan bukti berupa hasil visum dan rekaman video pasca-kejadian untuk memperkuat laporannya.

“Saya trauma, anak saya juga melihat kejadian itu. Saya minta camat segera diamankan, karena bukti sudah lengkap,” katanya dengan nada sedih.

Laporan: Salihan Beruh

Berita Terkait

Kucuran Dana Rp1,5 Miliar dari Baitul Mal Guncang Agara! Ribuan Santri hingga Guru Honorer Terima Rezeki ZIS Tahap II
Bupati Aceh Tenggara Beri Apresiasi Guru: “Pengabdianmu Luar Biasa”
Proyek Jembatan Mbarung-Lamban, Warga Aceh Tenggara Desak Rekanan dan PUPR Tanggap Selesaikan Pekerjaan
Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Diduga Tertutup, GMNI Aceh Tenggara Pertanyakan Transparansi Kejaksaan
dr Irawati Heri Al Hilal Ajak Masyarakat Aceh Tenggara Jaga Kesehatan Lewat Senam Jantung Sehat
Penyaluran Dana ZIS Aceh Tenggara Dimulai, Bupati Imbau Penerima Manfaatkan Bantuan dengan Bijak
Skandal Bantuan Disabilitas Guncang Agara: Kursi Roda Diduga Jadi Alat Korupsi, Dana Rp 1,3 Miliar untuk Kaum Rentan Menguap!
Biaya Pengambilan Ijazah di STIKES Nurul Hasanah Timbulkan Pertanyaan, Pihak Kampus Belum Beri Penjelasan Resmi

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 21:57 WIB

Ketum DPH LAMR Sebut Green Policing Laksana Setitik Cahaya pada Kegelapan yang Panjang

Rabu, 19 November 2025 - 09:53 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Apresiasi Kapolda Riau Tanam 21 Ribu Pohon

Sabtu, 15 November 2025 - 23:49 WIB

LAMR dan Dinas Perkim LH Kepulauan Meranti Sepakati Desain Tugu Selamat Datang

Jumat, 14 November 2025 - 10:26 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Terima Bantuan Peralatan Kesenian dari PT Pelindo

Sabtu, 8 November 2025 - 23:59 WIB

Gebyar Bulan Bahasa di SD Negeri 16 Desa Banglas Barat: Meriah dan Inspiratif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:46 WIB

Semarak Bulan Bahasa dan Sastra di SD N 9 Selatpanjang Timur, Meriah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:15 WIB

Wakapolda Riau Bersama Polres Meranti, Gagalkan Peredaran Narkotika Internasional dalam Press Conference 

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Bupati Kepulauan Meranti Resmikan Pelabuhan dan Tinjau RS Pratama

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB