Suka Makmue : Hujan tak terhendi sejak beberapa hari ini. Warga Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh terkurung dengan Banjir. Banjir tersebut meluap air Krueng Beutong ( Sungai Krueng Beutong )
Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia ( RAPI) Wilayah Nagan Raya Agussalim.RZ.S.Sos /JZ 01 AGE menerima laporan dari Relawan RAPI yang ada di Beutong Ateuh Banggalang Melalui Ilyas / JZ 01 BUF mengatakan hingga malam ini kondisi air ke empat Desa dalam Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang belum normal. Kata Ilyas Relawan RAPI Nagan Raya. Rabu, 26/11/2025 ( Malam Kamis ).
Kemudian. Jembatan Lintas Nagan Raya Via Aceh Tengah tak bisa dilewati lagi karna jembatan tersebut sudah Putus, akhirnya penghubung antara Gampong Blang Meurandeh dan Blang Puuk di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang tidak bisa terhubung. Ucap Ilyas.
Banjir terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah itu sejak tiga hari terakhir. Debit air Krueng Beutong meluap hingga menggenangi permukiman warga dan menghantam infrastruktur di sekitarnya.

Hasil pantauan habis magrib, di Desa Blang Meurandeh dengan jumlah Kepala Keluarga.32 kk. Rumah warga yang dibawa arus 9 rumah, sedangkan Ruko yang dibawa arus 8 ruko.Selain desa Blang Meurandeh yakni Desa Kuta Teungoh. Desa Blang Puuk dan Desa Babah Suak belum terhubung dengan Kepala Desa ( Kechik ) akibat arus jalan belum bisa di lewati. Imbuh Ilyas.
Sementara itu, Keuchik Blang Meurandeh Samsuar disaat dihubungi lewat WhatsApp yang lagi berada di Beutong Ateuh ianya membenarkan yang bahwa kondisi Beutong Ateuh sekarang tidak membaik. Kata Samsuar.
Kemudian di Desa Blang Meurandeh selain Rumah dan ruko yang dibawa arus Air juga Tempat Pendidikan Alqur’an ( TPA ) juga di bawa arus air. Ucapnya Samsuar.
Kemudian Rumah Warga baikpun Ruko yang di bawa arus air kerugian mencapai Ratusan Juta, namu Hingga saat ini belum ada korban jiwa. Tutupnya Samsuar Keuchik Blang Meurandeh.

“Jalur Transportasi Nagan Raya Via Aceh Tengah Lumpuh Total hingga malam ini, dan Jaringan seruler (Telpon Cukup Susah), kemudian lampu padam maka jaringan telpon susah.
Untuk itu, Agus Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia ( RAPI) Kabupaten Nagan Raya menambahkan. Penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. RAPI-Radio Antar Penduduk Indonesia juga memiliki peran dalam membantu penanganan dan penanggulangan bencana
Kondisi hujan beberapa hari ini tak terhenti henti, Kami pengurus RAPI sudah menyampaikan informasi kepada rekan rekan RAPI Untuk siap siaga monitor terkait kondisi hujan. Dan selain itu Agus juga Perintahkan kepada seluruh Relawan RAPI untuk memonitor di beberapa Rawan Banjir. dalam Kabupaten Nagan Raya. Ucap Agus
Tugas RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) adalah menjadi organisasi komunikasi yang membantu pemerintah, terutama dalam menyampaikan informasi masyarakat, penanggulangan bencana, dan kegiatan sosial. RAPI juga berperan sebagai corong pemerintah dan garda terdepan dalam membantu masyarakat, serta menjangkau hingga pelosok negeri untuk mendukung persatuan bangsa.
Menyampaikan informasi. Menyebarkan informasi penting dan menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.
Kemudian, Agus meminta kepada seluruh Relawan Radio Antar Penduduk Indonesia ( RAPI ) Wilayah Nagan Raya agar hidupkan Prangkat Radio ( HT ) guna untuk memberikan Informasi kepada masyarakat secara tepat dan cepat.
Sebelum berita ini tanyang, kami mencoba menghubungi Kechik Tiga Desa Lagi yakni Keuchik Kuta Teungoh , Keuchik Babah Suak dan Keuchik Blang Puuk Belum Terhubung. (Red)







































