Klarifikasi Kasus Asusila di SMKN Pertanian Terpadu Propinsi Riau

- Redaksi

Kamis, 1 Februari 2024 - 03:14 WIB

50225 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru —Terbongkarnya kasus asusila di SMKN Pertanian Terpadu Propinsi Riau, menjadi heboh luar biasa ,padahal kasus tersebut sudah 1 tahun yang lalu, sehingga
menjadi isu yang fenomenal dan menjadi omongan dimana-mana.

Kasus asusila ini sebenarnya sudah diselesaikan oleh pihak keluarga dan pihak sekolah, ( K ) dan ( R ) sudah bersekolah, dengan catatan bahwa ( K ) dan ( R ) sudah kembali sekolah seperti biasa.

Beredar kabar (K) dan (R ) di beri sangsi mengikuti daring selama 6 Minggu ,,tapi keluarga kedua pihak tidak mau daring 6 Minggu,maunya 2 Minggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena persoalan ini sudah tersebar kemana – mana, ada di beritakan dalam media sosial . Maka pihak sekolah SMKN Pertanian Terpadu Propinsi Riau yakni Kepala Sekolah SMKN Pertanian Terpadu Propinsi Riau Dra Sudarti MM memberikan “klarifikasi “.dengan mengundang pihak sekolah ,para media dan pihak yang terkait dari masalah itu.

Baca Juga :  Cemarkan nama baik Ketum AMI di WG, RH di Laporkan ke Polda Riau

Turut hadir DR.Arden Simeru Kabid Pembinaan SMK Disdik prov Riau,Rini Sabrina SPi,Waka Humas ,Abd Fatah SPJ Waka Kesiswaan,Ir Marzaman MS Ketua Komite,Ibnu Sekretaris Komite dan para awak media Kabar Monitor Andi Putra, Burkas top S.sugi Pramono,Anugrah Post Diah Vivian Sari,Lintas peristiwa Hendra dan lainnya.

Dalam klarifikasinya ,
Menurut Dra Sudarti , M M , bahwa kasus ini memang ada dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan sudah selesai semuanya,
saya sangat memperhatikan pendidikan siswa saya,dan untuk mengambil tindakan dalam masalah ini sangat berhati-hati,namun karena saya baru pindah tentu saya harus konfirmasi kepada kawan – kawan guru yang menangani kasus ini secara serius ,tanpa ada maksud untuk mengabaikan. Begitu lama saya menindaklanjuti kasus ini,saya merasa bahwa kejadian ini sangat memalukan , saya bertindak dengan hati nurani ,dan sudah ambil keputusan yang baik ,sehingga tidak ada memberatkan siapapun , ,orang tuanya sudah menerima keputusan ini,yang pasti siswa ini tidak dikeluarkan dari sekolah.

Baca Juga :  Benarkah, Kabid SMP Disdik Rohil Arogan dan Gagal Paham?

Untuk itu diminta kepada para media untuk memberitakan klarifikasi ini ,agar tidak berkelanjutan lagi.

Ada 388 orang siswa di asrama yang harus mendapat perhatian saya ,demikian juga ada 1000 siswa yang tidak tinggal di asrama, Masalah ini tidak dapat sepihak saja ,hendaknya peran orang tua harus juga memperhatikan anaknya ,paling tidak ada ikatan batin orang tua dengan anaknya .

Saya mohon “hendaklah orang tua / wali siswa menjalin kerja sama dg pihak sekolah ,sehingga ada masalah- masalah dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan damai.ujarnya.

Demikianlah klarifikasi ini ditayangkan,agar berita yang simpang siur bisa diredakan,semoga bisa jadi pelajaran bagi kita semua.

Sri imelda

Berita Terkait

Menghadapi Bisnis Mafia, Wartawan harus Profesional & Bermental Singa 
Bidpropam Polda Riau Gelar Bakti Sosial di Pondok Pesantren Nurul Azhar
Bid propam Polda Riau Gelar Bakti Sosial di Pondok Pesantren Nurul Azhar
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Green Policing di SMA Darma Yudha, Kapolda Riau Beri Edukasi Lingkungan
Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Targetkan Satu Fraksi di Pemilu Mendatang
Mandataris Ketua Kopri PKC PMII Riau Masa Khidmat 2025-2027, Utari Nelviandi Terpilih 
Dalam Acara Syukuran Polwan ke-77, Kapolda Riau Minta Polwan Kuasai Bahasa Isyarat Demi Pelayanan Ramah Disabilitas

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru