Dari Sekian Banyak Bakal Calon Gubernur Aceh yang Mendaftar Ke PAS, Yang direkomendasikan Hanya Bustami

Waspada Indonesia

- Redaksi

Minggu, 25 Agustus 2024 - 13:59 WIB

50194 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh: Keputusan Partai PAS yang memberikan rekomendasi calon gubernur kepada Bustami Hamzah, meskipun tidak mendaftar dan tidak mengikuti penyampaian visi misi, mengundang banyak tanda tanya. Pasalnya, Prof. Dr. Darni M. Daud yang dengan serius mengikuti seluruh proses pendaftaran terbuka di Partai PAS, justru tidak dipilih. Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan keadilan dalam proses seleksi calon gubernur oleh Partai PAS.

Darni M. Daud, yang mendaftar ke Partai PAS pada tanggal 27 Mei 2024, mengungkapkan kekecewaannya saat dikonfirmasi oleh media. “Ini sangat aneh dan tidak transparan. Saya sudah mengikuti semua tahapan, bahkan meninggalkan kegiatan lain untuk fokus pada proses pendaftaran yang diadakan oleh Partai PAS. Namun, keputusan partai justru memberikan rekomendasi kepada seseorang yang tidak terlibat dalam proses ini,” kata Darni dengan nada kecewa.

Keputusan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Aceh, terutama mereka yang mengikuti perkembangan politik lokal. Banyak yang merasa bahwa keputusan Partai PAS ini menimbulkan keraguan terhadap integritas proses seleksi, apalagi jika mempertimbangkan bahwa calon lain yang mendaftar dan menyampaikan visi misi, seperti Prof. A. Sanny dan Muhammad Nazar, juga tidak dipilih.

Baca Juga :  Ketua DPRK Banda Aceh Tinjau Perdana Program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 66

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Darni, yang dikenal sebagai akademisi dan mantan rektor Universitas Syiah Kuala, menyatakan bahwa dirinya merasa tidak diperlakukan dengan adil oleh partai yang seharusnya menjunjung tinggi prinsip-prinsip kejujuran dan keterbukaan. “Sebagai partai yang memiliki basis keagamaan kuat, saya berharap PAS akan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan transparansi dalam setiap keputusan politiknya. Namun, keputusan ini justru sebaliknya,” tambahnya.

Keputusan ini semakin memperkuat pandangan sebagian masyarakat bahwa proses seleksi calon gubernur di Partai PAS mungkin telah dipengaruhi oleh faktor-faktor non-teknis. Kekecewaan Darni ini tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri, tetapi juga oleh para pendukung dan simpatisannya yang telah berharap besar pada pencalonannya melalui Partai PAS.

Baca Juga :  Baveti Aceh Gelar Open Tennis U-115 Tahun 2024, Piala Aminullah

Dalam situasi ini, Darni berharap agar Partai PAS dapat memberikan penjelasan yang lebih jelas dan transparan terkait keputusan yang diambil. “Saya berharap partai dapat menjelaskan kepada publik alasan di balik keputusan ini, agar masyarakat tidak terus menerus berspekulasi dan mempertanyakan integritas partai,” tegas Darni.

Sementara itu, nama Bustami Hamzah yang mendapatkan rekomendasi dari Partai PAS justru semakin menjadi sorotan. Banyak pihak kini mempertanyakan apa yang sebenarnya menjadi dasar pemilihan Bustami, mengingat ia tidak mengikuti proses yang sama dengan calon-calon lain yang mendaftar resmi. Keputusan ini tentu akan berdampak pada pandangan publik terhadap kredibilitas Partai PAS dalam menyelenggarakan proses politik yang adil dan terbuka di Aceh. (HS)

Berita Terkait

Penerimaan Bea Cukai Aceh Tumbuh 60 Persen, Bukti Kinerja Positif Triwulan III Tahun 2025
CV. AYBI Catat Sejarah Ekspor Perdana Komoditas Perikanan Melalui Sistem NLE di Bandara SIM
Dukung Pertumbuhan Industri Aceh, Bea Cukai dan Disperindag Mulai Sinkronisasi Layanan Ekspor-Impo
Video Pria Asal Aceh Diduga Hina Nabi Muhammad Viral, GP Ansor: Ini Cermin Krisis Moral dan Pemahaman Agama
Sinergi DJBC dan DJP, Bea Cukai Aceh Laksanakan PROKSI Bertema Digitalisasi Pelaporan Pajak Melalui Coretax
Bea Cukai Aceh Hadirkan Narasumber Inspiratif dalam Webinar UMKM Siap Go Global
Norazmi Bin Kamaruzaman DPSMAI Akan Gelar Pesta Kuliner Malaysia & Aceh
Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:45 WIB

Warga Hidup dalam Ketakutan, Dua Bandar Deli Serdang Diduga Jalankan Bisnis Sabu di Depan Mata Aparat

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:27 WIB

Dilaporkan Warga Lagi, Seorang Pria Diamankan Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir di Desa Sei Tampang.

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:37 WIB

Karutan Kelas I Medan Hadiri Kunjungan Reses Komisi XIII DPR RI di Sumut

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Proyek Rp14,4 Miliar di Ruas Banjaran–Pangalengan Sarat Masalah, Bina Marga Jabar Bungkam

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:37 WIB

Respon Cepat Laporan Warga, Polsek Bilah Hilir Gerebek Sarang Narkoba di Desa Sei Tampang.

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:28 WIB

Rutan Kelas I Medan Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Senin, 29 September 2025 - 20:32 WIB

Dukung Program Tebus Ijazah, Ketua PJS: Solusi Konkret Siswa Bisa Lanjut Sekolah Tanpa Halangan Biaya

Sabtu, 27 September 2025 - 20:29 WIB

Deteksi Dini, Tim Pengamanan Rutan Kelas I Medan Laksanakan Pemeliharaan dan Rolling Gembok

Berita Terbaru