Bupati Aceh Tenggara dan Tim Wasev TNI Tinjau Pelaksanaan TMMD Ke-125 di Rikitbur II

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:24 WIB

50371 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, Aceh Tenggara — Upaya percepatan pembangunan di wilayah pedesaan Aceh Tenggara kembali mendapat dukungan nyata melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-125. Sabtu, 2 Agustus 2025, Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, bersama Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI, melakukan kunjungan langsung ke lokasi pelaksanaan TMMD di Desa Rikitbur II, Kecamatan Bukit Tusam. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda pengawasan sekaligus evaluasi menyeluruh guna memastikan seluruh tahapan program berjalan sesuai dengan sasaran dan benar-benar memberi manfaat langsung bagi masyarakat desa.

Dalam sambutan yang disampaikan di aula Makodim 0108/Aceh Tenggara, Bupati menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program TMMD yang dianggap sejalan dengan semangat pembangunan daerah. Ia menilai, TMMD bukan hanya sekadar program kerja sama antara TNI dan pemerintah, namun telah menjelma menjadi salah satu instrumen strategis dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah yang selama ini sulit dijangkau. Menurutnya, keberadaan program ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mendorong pemerataan pembangunan, memperkecil ketimpangan antarwilayah, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Bupati Salim Fakhry menegaskan bahwa program TMMD Ke-125 ini berjalan selaras dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, yakni mewujudkan masyarakat yang makmur, sejahtera, berkeadilan, serta memiliki daya saing yang bermartabat, di bawah ridho Allah SWT. Ia menyampaikan bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga membangun nilai kebersamaan, kolaborasi, dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat TNI. Dalam pandangannya, sinergi antara TNI dan pemerintah daerah menjadi kunci sukses pelaksanaan program-program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.

Baca Juga :  Bimbingan Teknis Ekspor Komoditas Pertanian di Aceh Tenggara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga berharap agar pola kolaboratif seperti TMMD dapat terus dipertahankan dan bahkan diperluas cakupannya. Ia meyakini bahwa melalui kerja sama yang erat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, setiap program pembangunan dapat terlaksana dengan lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan nyata warga. Bupati juga menilai TMMD sebagai bukti nyata bagaimana kekuatan sinergis lintas sektor dapat menciptakan dampak positif yang luas bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung penuh pelaksanaan TMMD di masa-masa mendatang.

Sementara itu, Ketua Tim Wasev TNI, Kolonel Infanteri Wawan Setiawan, menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD di Kabupaten Aceh Tenggara dinilai berjalan baik dan tepat sasaran. Ia meninjau langsung lokasi proyek pembangunan jalan sepanjang dua kilometer yang bertujuan membuka akses bagi kawasan pertanian masyarakat di Desa Rikitbur II. Kolonel Wawan menilai perencanaan yang dilakukan telah matang, mulai dari penentuan lokasi, tahapan pelaksanaan, hingga pelibatan masyarakat setempat dalam prosesnya. Ia menegaskan bahwa pembangunan jalan tersebut sangat penting dalam mendukung kegiatan ekonomi warga, khususnya petani, yang sebelumnya kesulitan mengakses lahan pertanian akibat keterisolasian wilayah.

Kolonel Wawan juga mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti dan mendukung kegiatan TMMD. Ia menyebut semangat gotong royong dan keterlibatan aktif masyarakat menjadi indikator keberhasilan program ini di tingkat lapangan. Menurutnya, TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga menghidupkan kembali semangat kebersamaan, kepercayaan antarlembaga, dan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan di daerahnya sendiri. Ia menegaskan bahwa pelibatan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan adalah elemen penting agar hasil program benar-benar berdampak jangka panjang.

Baca Juga :  "Desa Terpencil di Kabupaten Aceh Tenggara Menjadi Lokasi Bimbingan Teknis Aspirasi Salim Fakhry"

Dalam sambutannya, Kolonel Wawan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap suksesnya pelaksanaan TMMD Ke-125 di Aceh Tenggara. Ia secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Bupati Aceh Tenggara, Kapolres, Dandim, serta seluruh jajaran pemerintah daerah yang telah mendukung penuh jalannya program ini. Ia menyebut bahwa komitmen bersama dari seluruh unsur inilah yang membuat pelaksanaan TMMD dapat berjalan secara efektif, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan geografis dan logistik.

Selain meninjau lokasi utama TMMD, rombongan juga mengunjungi program ketahanan pangan yang tengah dijalankan oleh Kodim 0108/Aceh Tenggara di dua kecamatan lainnya, yakni Lawe Bulan dan Deleng Pokhisen. Program ketahanan pangan ini menjadi bagian integral dari strategi TMMD dalam mendukung peningkatan produksi pertanian, penguatan ketahanan ekonomi lokal, serta pemberdayaan masyarakat desa secara langsung.

Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda, di antaranya Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, Dandim 0108/Agara Letkol Czi Arya Murdiyantoro, Kepala Dinas PUPR Sadli Desky, Kepala Dinas Pertanian Riskan, serta jajaran Tim Wasev TNI AD. Hadirnya berbagai pihak ini menunjukkan bahwa pelaksanaan TMMD telah menjadi program lintas sektor yang didukung penuh oleh berbagai pemangku kepentingan, demi tercapainya pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Kabupaten Aceh Tenggara.

(Laporan: Salihan Beruh)

Berita Terkait

Pangdam IM Tutup TMMD ke-125 di Aceh Tenggara, Jalan dan Rumah Warga Rampung Dibangun
Dana Desa Lawe Stul: BLT Dipangkas, Ketahanan Pangan Ditinggalkan, Regulasi Pusat Dilanggar
Dana Desa Pulo Gadung: Aliran Rp 401 Juta Terselubung Selisih Rp 94 Juta, Prioritas Nasional Tersisih
Soal Dugaan Upeti Dana Pemberantasan Narkoba Desa, Ketua DPD LSM Penjara Minta Bupati Agara Copot Jabatan Camat Lawe Alas
Dalam Tempo 3 Menit, Polres Aceh Tenggara Sigap Menangkap Pelaku Penganiayaan hingga Menewaskan Korban di Muslim Ayub Fest
Soal Dugaan Upeti Dana Pemberantasan Narkoba Desa di Kecamatan Lawe Alas, Camat Minta Nomor Rekening Ketua DPD LSM Penjara
Ketua Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara: Tragedi Berdarah Konser Faul Bukti Lalainya Kita Menghormati Fatwa Ulama
Tragedi Berdarah di Festival Muslim Ayub: Remaja 21 Tahun Tewas Ditikam Saat Malam Puncak

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 15:25 WIB

MTQ 2025 Subulussalam Hadirkan Ruang Syiar, Prestasi, dan Penguatan Nilai Keislaman

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:13 WIB

Mantan Pj Suka Makmur Klarifikasi Proyek Dana Desa, Pertanyakan Etika Pemberitaan

Senin, 7 Juli 2025 - 04:33 WIB

Perubahan Signifikan Bagi Warga Subulussalam Berkat Program Bedah Rumah Dandim Letkol Inf Un Wahyu Nugroho

Kamis, 26 Juni 2025 - 03:02 WIB

Ketua BPG Teladan Baru Beberkan Kejanggalan: Dana Direhab Mushalla Tanpa Rapat, Transparansi Dipertanyakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:13 WIB

Kades Bukit Alim di Ujung Tanduk: Kejaksaan Mengendus Aroma Korupsi Vs Program Titipan Berjamaah

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:17 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Kasi PMD Longkib, Terima Uang dari Dana Desa Lewat Proyek APBDes Buatan Mantan Pendamping

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:59 WIB

Wartawan SPJ Tuding Ketua AWNI Subulussalam ‘Sok Berpihak’ pada Pemerintah Desa, Fungsi Pengawasan Pers Diragukan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:31 WIB

Isu Mendilam Memanas: Klarifikasi Pj Kades Dinilai Menyesatkan

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Kapolsek Seunagan Timur Terima Penghargaan Dari RAPI Nagan Raya

Sabtu, 23 Agu 2025 - 13:54 WIB