Dari Aspirasi ke Aksi, Nurdiansyah Alasta Salurkan 30 Bentor untuk Pelaku Usaha Pemula

Waspada Indonesia

- Redaksi

Minggu, 3 Agustus 2025 - 11:47 WIB

50452 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane — Sebanyak 30 wirausaha pemula di Kabupaten Aceh Tenggara menerima bantuan becak motor (bentor) penumpang dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Aceh. Penyaluran bantuan ini berlangsung di halaman belakang Kantor Diskop UKM dan Transmigrasi Aceh Tenggara, Sabtu (2/8/2025).

Bantuan yang diberikan secara gratis ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha baru yang membutuhkan dukungan moda transportasi guna menunjang aktivitas usahanya.

Amatan di lokasi pembagian bentor, sebuah baliho besar terpasang dengan tulisan yang menginformasikan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil usulan Ketua Komisi IV DPR Aceh, Nurdiansyah Alasta, melalui Diskop UKM Aceh. Usulan tersebut disebut berasal dari aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung kepada anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Aceh itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Usulan ini lahir dari permintaan langsung masyarakat yang kami tampung dalam berbagai forum. Banyak warga yang menyampaikan perlunya bentor, baik untuk penumpang maupun pengangkut air bersih, sebagai sarana mendukung usaha mereka,” ujar Nurdiansyah kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Baca Juga :  Pembuatan APBDes di Kecamatan Darul Hasanah Diduga Bekingin Sembilan Pendamping Desa

Menurutnya, dari sekian banyak usulan, baru 30 unit bentor penumpang yang berhasil direalisasikan tahun ini. Adapun permintaan bentor pengangkut air bersih keliling belum dapat dipenuhi karena keterbatasan anggaran pemerintah. Meski demikian, ia memastikan aspirasi tersebut akan tetap diperjuangkan dalam pembahasan anggaran mendatang.

“Kami akan terus dorong agar permintaan bentor untuk angkutan air bersih juga bisa terealisasi. Itu penting karena banyak warga di pedalaman yang mengandalkan bentor untuk distribusi air maupun barang dagangan,” kata Bendahara DPD Partai Demokrat Aceh itu.

Ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab moral dari para penerima. Nurdiansyah berharap bantuan tersebut benar-benar dimanfaatkan sebagai sarana mencari nafkah bagi keluarga, bukan untuk diperjualbelikan atau disalahgunakan.

Baca Juga :  Dugaan Upeti Dana Pemberantasan Narkoba Desa Menggila di Lawe Sumur, Aceh Tenggara: Rp6,5 Juta per Desa

“Bantuan ini bukan untuk dijual, tapi untuk dimanfaatkan secara produktif. Ini bisa menjadi awal tumbuhnya ekonomi keluarga secara mandiri,” tegasnya.

Nurdiansyah juga memastikan bahwa seluruh proses penyaluran tidak membebankan biaya apa pun kepada penerima. Bentor diberikan secara cuma-cuma oleh Pemerintah Aceh, tanpa pungutan dalam bentuk apa pun.

Bantuan seperti ini menjadi penting dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di daerah, khususnya di wilayah seperti Aceh Tenggara yang akses dan infrastruktur ekonominya masih relatif terbatas. Bentor, bagi sebagian besar pelaku usaha kecil, bukan hanya alat transportasi, tetapi sekaligus modal kerja yang mampu membuka peluang pendapatan baru.

Pemerintah daerah dan legislatif diharapkan dapat terus bersinergi dalam mendorong program-program serupa yang langsung menyentuh kebutuhan lapangan dan berdampak nyata bagi masyarakat.

(Laporan: Salihan Beruh)

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru