Bupati Aceh Tenggara Sidak Disdukcapil, Tekankan Layanan Cepat dan Bebas Pungli

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 23 September 2025 - 00:06 WIB

50286 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane , Waspada Indonesia – Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Tenggara pada Senin (22/9/2025). Kunjungan tersebut bertujuan meninjau langsung proses pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat sekaligus membahas langkah-langkah konkret dalam perbaikan sistem pelayanan publik.

Dalam agenda yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, Bupati menegaskan bahwa pelayanan kependudukan harus diberikan dengan prinsip mudah, cepat, transparan, dan bebas pungutan liar (pungli). Ia menilai bahwa Disdukcapil memiliki peran strategis dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani.

“Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah menghadirkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Kami mendorong adanya perbaikan sistem dan fasilitas serta penyediaan kotak pengaduan sebagai akses masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau kendala yang dihadapi,” ujar Salim Fakhry.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati juga menekankan bahwa seluruh layanan di Disdukcapil bersifat gratis. Ia mengingatkan bahwa tidak boleh ada biaya tambahan yang dibebankan kepada warga di luar ketentuan yang resmi.

Baca Juga :  Eksekusi Lahan di Aceh Tenggara Sesuai Aturan, Dilakukan oleh Pengadilan Negeri Kutacane

“Jika ada laporan pungli, kami tidak akan segan menindak. Seluruh aparatur harus memahami bahwa pelayanan publik merupakan tanggung jawab yang harus dijunjung tinggi,” tegasnya.

Ketua DPRK Aceh Tenggara, Denny Febrian Roza, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan bahwa pihak legislatif mendukung penuh langkah pembenahan layanan publik di daerah. Sebagai tindakan lanjut, DPRK akan menginisiasi penyusunan maklumat layanan yang berisi informasi lengkap seputar layanan Disdukcapil. Maklumat tersebut akan dipasang di ruang-ruang pelayanan agar mudah diakses masyarakat.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Aceh Tenggara, Abri, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan arahan dari Bupati serta DPRK. Ia menyebut bahwa pihaknya siap meningkatkan kualitas pelayanan, baik dari sisi sistem maupun sumber daya manusia.

“Kami berkomitmen melakukan percepatan birokrasi, peningkatan kompetensi petugas, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk menyederhanakan proses layanan,” ujar Abri.

Sebagai bagian dari inovasi pelayanan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menargetkan bahwa mulai Desember 2025, lima kecamatan di daerah tersebut sudah dapat melakukan pencetakan KTP elektronik (e-KTP) secara mandiri di kantor kecamatan masing-masing. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi antrean dan beban masyarakat yang selama ini harus datang ke kantor Dinas di tingkat kabupaten.

Baca Juga :  Camat Darul Hasanah dan 28 Desa Ucapkan Selamat HUT ke-51 Pemkab Aceh Tenggara

Langkah ini juga sejalan dengan visi dan misi Bupati Aceh Tenggara dalam memperbaiki wajah pelayanan publik di seluruh tingkat pemerintahan. Fokus utamanya adalah menjangkau masyarakat hingga ke desa-desa dengan memperkuat pelayanan dasar, khususnya dalam kepemilikan dokumen penting seperti e-KTP, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran.

Selain peninjauan teknis, momen ini juga menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi lintas instansi, guna menyelaraskan kebijakan di lapangan. Kunjungan Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Badan Keuangan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Inspektur Inspektorat, serta Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) terpilih, Kasri Selian.

Kehadiran tim pemerintah dalam sidak ini mencerminkan pendekatan kolaboratif untuk mempercepat transformasi pelayanan publik di Aceh Tenggara.

Laporan: Salihan Beruh

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:04 WIB

PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:50 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:02 WIB

PW GPA DKI Spontanitas Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:01 WIB

SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:54 WIB

Tuntutan Tegas terhadap Korupsi: Gladiator dan Purnawirawan TNI-Polri Desak KPK Periksa Jokowi : Trinusa Angkat Bicara

Jumat, 3 Oktober 2025 - 00:27 WIB

Partai Cinta Negeri Mantapkan Dukungan untuk Samsuri Menuju Pilpres 2029 dalam Deklarasi Nasional di Jakarta

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Sambut Baik Dewan Pers Mulai Bela Wartawan Harap Kasus Wartawan Bekasi DiLirik Dewan Pers!!!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden Perintahkan Polri–TNI Ungkap Berbagai Kasus Burem di Indonesia Ada Sinyalemen Dugaan Negara Gagal Lindungi Suara Kebenaran, Rakyat Dipaksa Diam

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB