Fakultas Syari’ah Dan Hukum UIN AR-RANIRY Gelar Internasional Guest Lecturer

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 15:24 WIB

50155 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, Jum’at 11 Agustus 2023. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry gelar acara International Guest Lecturer, dengan tema Community Dynamics, Integration, and Indigenization Two Makkah of South and Southest Asia-Cases From Aceh and Ponnani (Dinamika Komunitas, Integrasi, dan Indigenisasi Dua Makkah Selatan dan Asia Tenggara-Kasus Dari Aceh dan Ponnani).

Dalam acara ini Fakultas Syariah dan Hukum mengundang Dr. Abbas Panakkal (the School of History, Hniversity of St Andrews) sebagai narasumber, dan Dr. Iur. Chairul Fahmi, M.A sebagai moderator.

Acara yang digelar berjalan lancar di Gedung A Fakultas Syariah dan Hukum, yang di buka dengan penyampaian kata sambutan dari Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. Kamaruzzaman M.Sh. Dalam hal ini, menjadi sebuah kehormatan atas kehadiran Dr. Abbas Panakkal ke Serambi Mekkah, Aceh dan menjadi narasumber dalam acara International Guest Lecturer ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dr. Abbas Panakkal memulai memateri dengan mengambil topik tentang gambaran daerah ponnani yang dikenal sebagai Mekkah selatan, dan kenapa dinamakan Mekkah selatan.
“Ponnani is a Muslim area, there is a lot of historical evidence of Islamic civilization which shows that it was the center of Islamic civilization in the Indian state. this evidence is also found in Aceh and becomes a comparison of what happened in Aceh regarding Islamic civilization”
(ponnani adalah daerah muslim, disana terdapat banyak bukti sejarah peradaban Islam yang menunjukkan bahwa disana adalah pusat peradaban Islam negara Hindia. bukti-bukti ini juga terdapat di Aceh dan menjadi suatu perbandingan apa yang terjadi di Aceh tentang peradaban Islam.)
Beliau juga menyampaikan tentang peradaban yang menyamakan antara kedua daerah ini adalah bahwa Aceh daerah yang kerap dikunjungi oleh para saudagar atau pelaut dunia begitupula dengan ponnani

Baca Juga :  Asip Amin siap Memajukan Sektor Pertanian dan Perkebunan di Nagan Raya untuk Menurunkan Angka Kemiskinan.

Dr. Abbas Panakkal percaya bahwa agama islam yang ada di seluruh dunia di sebar dari Mekkah. Meskipun ada bukti sejarah yang mengatakan bahwa Islam di Aceh berasal dari Gujarat. Hal ini dibuktikan dengan peninggalan sejarah berupa batu nisan. Namun menurutnya, pada saat itu Aceh, Malabar, Gujarat, sama-sama menerima penyebaran islam itu dari Mekkah. Lalu bagaimana dengan bukti sejarah batu nisan Gujarat? Gujarat adalah penghasil batu nisa, yang nantinya ia di jual ke seluruh belahan dunia, dan terkadang juga digunaka untuk penyeimbangan dalam kapal-kapal ketika berlayar agar sama beratnya. Sehingga di sini, batu nisan tersebut bukan datang karena penyebaran islam, tapi hadir karena transaksi perdagangan.

Baca Juga :  Beredar Khabar, Diduga Beberapa Pejabat di Lingkungan Pemko Banda Aceh Dilanda Kasus PerselingkuhanBeredar Khabar, Diduga Beberapa Pejabat di Lingkungan Pemko Banda Aceh Dilanda Kasus Perselingkuhan

Aceh dan Ponnani menjadi tempat yang menerima julukan Serambi Mekkah, hal ini selain karena mayoritas umat islam yang banyak, dua daerah ini di gunakan sebagai daerah untuk singgah ketika menuju perjalanan Haji ke Mekkah. Seperti di Aceh sendiri terdapat yang namanya “Asrama Haji. (RED)

Berita Terkait

Gawat : Salah Faham Eksekusi Lahan Oleh PN Suka Makmue Berakhir Ricuh, Kuasa Hukum: Tak Ada Penyitaan Makam
Beli Sepatu dari Luar Negeri, Tagihan Pajak Membengkak: Bea Cukai Ungkap Alasannya
LIRA Sebut PT HOPSON Nekat Lawan Aturan, Minta Dinas Terkait Segera Lakukan Penyegelan Ulang dan Proses Hukum
Penyerahan Program Kerja Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Universitas Al Washliyah Darussalam Banda Aceh Kabinet Meurakyat
Putra Nagan Raya Jamaluddin Idham Pimpin Partai PDI Perjuangan Tingkat Provinsi Aceh
IWOI Aceh Sudah 90 Persen Siap Sambut Hari Jadi IWO Indonesia ke-3 di Provinsi Aceh
Polres Aceh Tenggara Raih Penghargaan Penyelesaian Perkara Terbaik dari Kapolda Aceh
Bupati Aceh Tenggara Sambut Kepala BNPB, Dorong Penguatan Mitigasi Bencana di Daerah

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:43 WIB

HKN ke-61, Puskesmas Payakabung Tunjukkan Aksi Nyata: Wujudkan Generasi Sehat, Masa Depan Hebat di Desa Parit

Jumat, 7 November 2025 - 21:29 WIB

Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61, Puskesmas Rambang Kuang Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga Tanjung Bulan

Jumat, 7 November 2025 - 21:22 WIB

Diancam Dilaporkan UU ITE, Ketua PPWI Ogan Ilir Tegaskan Tak Gentar Ungkap Dugaan Pemerasan di Dunia Pendidikan

Jumat, 7 November 2025 - 18:39 WIB

BaraJP Dukung Soeharto dan Gus Dur Dianugerahi Pahlawan Nasional

Jumat, 7 November 2025 - 17:07 WIB

Aktivis Nasional ; Kami meyakini, dengan pengalaman dan integritas yang dimiliki Mayjen TNI Krido Pramono akan mampu Menjaga Masyarakat Di Kalimantan

Senin, 3 November 2025 - 20:28 WIB

Tembok Sunyi di Galanggang: Pemdes Batujajar Diduga Tidak Transparan, Wartawan Sulit Dapat Konfirmasi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 05:41 WIB

Kebijakan RSUD Umar Wirahadikusumah: Menguntungkan Pimpinan, Merugikan Karyawan dan Pasien

Kamis, 30 Oktober 2025 - 08:28 WIB

Bupati Karo Bersama Kepala Daerah se-Sumut Tandatangani Komitmen Bersama Penerapan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara

Berita Terbaru