Bisnis Barang Antik Menggiurkan Namun Rawan Penipuan

REDAKTUR WASPADA INDONESIA

- Redaksi

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 13:45 WIB

501,184 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, WASPADA INDONESIA|

Sulitnya perekonomian yang di rasakan masyarakat membuat banyak masyarakat yang mencoba peruntungan tentunya secara logika tidak masuk akal, seperti mencoba menjajal bisnis jual beli barang antik, dengan iming-iming setinggi langit untuk mendapatkan keuntungan besar mulai Ratusan Juta Rupiah hingga keuntungan mencapai Milyaran Rupiah dari bisnis tersebut.

Profesi sebagai Mediator menjadi pekerjaan yang sangat menarik juga menggiurkan bagi masyarakat, bayangan akan mendapatkan keuntungan yang besar apa bila nantinya salah satu item barang antik laku terjual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai seorang Mediator juga tentunya butuh modal yang tidak sedikit, mulai untuk mendapatkan/mencari info akan keberadaan dimana dan siapa Pemilik Barang Antik, hingga bepergian dari satu Kota menuju ke Kota yang lain dengan modal biaya operasional yang tidak sedikit dan tentunya disiapkan sendiri oleh para Mediator.

Baca Juga :  Jalin Silahturahmi Bersama Para Kepala Desa dan Sekdes. Bupati : Gunakan Dana Desa Dengan Bijak dan Sesuai Dengan Aturan.

Tiba di lokasi Pemilik Barang Antik, uji keaslian Barang Antik pun berlangsung dengan di saksikan oleh Mediator, perwakilan dari pembeli juga turut serta untuk memastikan apakah barang antik yang ingin di jual pemilik itu benar-benar memiliki keaslian serta keampuhannya sesuai kesepakatan dari awal.

Waspada Indonesia, Sabtu 26/8/2023 mencoba menemui salah satu Mediator inisial SL (65) thn, telah mempunyai jam terbang puluhan tahun menggeluti bisnis Barang Antik, kebetulan pada saat itu mereka tengah Negosiasikan salah satu Barang Antik Piring Anti Racun Cap Naga kisaran harganya Ratusan Milyaran Rupiah.

Pemilik Barang Antik mempersilahkan Mediator untuk datang ke lokasi mereka guna menguji keaslian dari Piring cap Naga yang khasiatnya mampu Menetralisir Racun, dapat Menyedot Warna apa bila dituangkan di piring Cap Naga yang berisikan air.

Baca Juga :  HM Salim Fahri Kukuhkan Tim Pemenangan dan Relawan di Agara

Tim Waspada Indonesia mencoba menanyakan kepada salah satu Mediator barang antik

” Dari puluhan tahun anda menggeluti profesi sebagai Mediator, apakah pernah salah satu item Barang Antik yang ditawarkan itu laku terjual.?” Tanya tim Waspada IndonesiaPiring Anti Racun Cap Naga

” Tidak pernah Barang Antik itu sukses terjual di pasaran penyebabnya kerap di pemilik Barang Antik, proses pengujian tahap pertama Barang Antik itu selalu sukses sesuai fungsinya namun setelah uji tahap akhir di lokasi pembeli, selalu mengalami ke gagalan akibat Barang Antik tersebut kehilangan fungsinya sehingga menyebabkan negosiasi gagal total, Ujar SL kepada tim Waspada Indonesia.

Akhir bincang-bincang Waspada Indonesia sedikit berpesan kepada Mediator untuk selalu berhati-hati di bisnis Barang Antik karena sangat rawan penipuan.

— RE —

Berita Terkait

Pangdam IM Tutup TMMD ke-125 di Aceh Tenggara, Jalan dan Rumah Warga Rampung Dibangun
Dana Desa Lawe Stul: BLT Dipangkas, Ketahanan Pangan Ditinggalkan, Regulasi Pusat Dilanggar
Dana Desa Pulo Gadung: Aliran Rp 401 Juta Terselubung Selisih Rp 94 Juta, Prioritas Nasional Tersisih
Soal Dugaan Upeti Dana Pemberantasan Narkoba Desa, Ketua DPD LSM Penjara Minta Bupati Agara Copot Jabatan Camat Lawe Alas
Dalam Tempo 3 Menit, Polres Aceh Tenggara Sigap Menangkap Pelaku Penganiayaan hingga Menewaskan Korban di Muslim Ayub Fest
Soal Dugaan Upeti Dana Pemberantasan Narkoba Desa di Kecamatan Lawe Alas, Camat Minta Nomor Rekening Ketua DPD LSM Penjara
Ketua Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara: Tragedi Berdarah Konser Faul Bukti Lalainya Kita Menghormati Fatwa Ulama
Tragedi Berdarah di Festival Muslim Ayub: Remaja 21 Tahun Tewas Ditikam Saat Malam Puncak

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 15:25 WIB

MTQ 2025 Subulussalam Hadirkan Ruang Syiar, Prestasi, dan Penguatan Nilai Keislaman

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:13 WIB

Mantan Pj Suka Makmur Klarifikasi Proyek Dana Desa, Pertanyakan Etika Pemberitaan

Senin, 7 Juli 2025 - 04:33 WIB

Perubahan Signifikan Bagi Warga Subulussalam Berkat Program Bedah Rumah Dandim Letkol Inf Un Wahyu Nugroho

Kamis, 26 Juni 2025 - 03:02 WIB

Ketua BPG Teladan Baru Beberkan Kejanggalan: Dana Direhab Mushalla Tanpa Rapat, Transparansi Dipertanyakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:13 WIB

Kades Bukit Alim di Ujung Tanduk: Kejaksaan Mengendus Aroma Korupsi Vs Program Titipan Berjamaah

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:17 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Kasi PMD Longkib, Terima Uang dari Dana Desa Lewat Proyek APBDes Buatan Mantan Pendamping

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:59 WIB

Wartawan SPJ Tuding Ketua AWNI Subulussalam ‘Sok Berpihak’ pada Pemerintah Desa, Fungsi Pengawasan Pers Diragukan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:31 WIB

Isu Mendilam Memanas: Klarifikasi Pj Kades Dinilai Menyesatkan

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Kapolsek Seunagan Timur Terima Penghargaan Dari RAPI Nagan Raya

Sabtu, 23 Agu 2025 - 13:54 WIB