Massa Desak Kapolres Aceh Tenggara Tegakkan Hukum Tanpa Tekanan Politik

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 11 September 2025 - 23:18 WIB

50338 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kutacane – Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Keadilan dan HAM menggelar aksi di depan Mapolres Aceh Tenggara, Kamis (11/9/2025). Mereka mendesak Kapolres AKBP Yulhendri agar tetap konsisten menegakkan hukum tanpa tunduk pada tekanan politik dalam penanganan sejumlah kasus di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator aksi, Dahriansyah, menyoroti penanganan kasus penikaman yang terjadi saat penyelenggaraan Muslim Ayub Festival. Ia menyayangkan pihak panitia acara belum dimintai keterangan, padahal laporan terkait dugaan kelalaian sudah diajukan orang tua korban sejak 1 September 2025.

“Kami heran kenapa panitia acara Muslim Ayub Festival tidak dipanggil dan dimintai keterangan. Ini sangat disayangkan,” ujarnya dalam orasi.

Baca Juga :  Presiden LIRA Soroti Vonis Bebas Terdakwa Korupsi Di Pengadilan Tipikor Banda Aceh

Meski begitu, Dahriansyah tetap mengapresiasi langkah cepat polisi yang berhasil menangkap tersangka pelaku penikaman hanya dalam waktu tiga menit setelah kejadian. Namun, ia menduga adanya tekanan yang memengaruhi proses hukum, mengingat inisiator acara tersebut merupakan anggota DPR RI.

“Jika dugaan tekanan ini benar adanya, maka keadilan hukum di Aceh Tenggara perlu dipertanyakan,” tambahnya.

Massa juga meminta agar laporan orang tua korban, Usman Gayo, ditindaklanjuti secara serius. Laporan itu telah teregister di Polres Aceh Tenggara dengan nomor Reg/268/IX/2025/Reskrim. Mereka menilai panitia Muslim Ayub Festival berpotensi dijerat Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan kematian atau luka berat.

Baca Juga :  Terkait Laporan Plt Pengulu Lawe Konker Agara: Bupati Lsm LIRA Indonesia Fazriansyah Sampaikan Pernyataan

Selain itu, massa menyoroti lemahnya pengawasan panitia yang memungkinkan benda tajam masuk ke arena konser. Mereka juga menilai penanganan darurat terhadap korban tidak sesuai standar, karena korban dibawa menggunakan becak alih-alih ambulans.

Dalam aksi tersebut, Aliansi Peduli Keadilan dan HAM menegaskan dukungan kepada Kapolres AKBP Yulhendri untuk tetap bersikap tegas. Mereka menekankan bahwa keberanian melawan intervensi politik menjadi kunci dalam menegakkan hukum yang adil di Aceh Tenggara.

Laporan: Salihan Beruh

Berita Terkait

Kucuran Dana Rp1,5 Miliar dari Baitul Mal Guncang Agara! Ribuan Santri hingga Guru Honorer Terima Rezeki ZIS Tahap II
Bupati Aceh Tenggara Beri Apresiasi Guru: “Pengabdianmu Luar Biasa”
Proyek Jembatan Mbarung-Lamban, Warga Aceh Tenggara Desak Rekanan dan PUPR Tanggap Selesaikan Pekerjaan
Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Diduga Tertutup, GMNI Aceh Tenggara Pertanyakan Transparansi Kejaksaan
dr Irawati Heri Al Hilal Ajak Masyarakat Aceh Tenggara Jaga Kesehatan Lewat Senam Jantung Sehat
Penyaluran Dana ZIS Aceh Tenggara Dimulai, Bupati Imbau Penerima Manfaatkan Bantuan dengan Bijak
Skandal Bantuan Disabilitas Guncang Agara: Kursi Roda Diduga Jadi Alat Korupsi, Dana Rp 1,3 Miliar untuk Kaum Rentan Menguap!
Biaya Pengambilan Ijazah di STIKES Nurul Hasanah Timbulkan Pertanyaan, Pihak Kampus Belum Beri Penjelasan Resmi

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 21:57 WIB

Ketum DPH LAMR Sebut Green Policing Laksana Setitik Cahaya pada Kegelapan yang Panjang

Rabu, 19 November 2025 - 09:53 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Apresiasi Kapolda Riau Tanam 21 Ribu Pohon

Sabtu, 15 November 2025 - 23:49 WIB

LAMR dan Dinas Perkim LH Kepulauan Meranti Sepakati Desain Tugu Selamat Datang

Jumat, 14 November 2025 - 10:26 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Terima Bantuan Peralatan Kesenian dari PT Pelindo

Sabtu, 8 November 2025 - 23:59 WIB

Gebyar Bulan Bahasa di SD Negeri 16 Desa Banglas Barat: Meriah dan Inspiratif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:46 WIB

Semarak Bulan Bahasa dan Sastra di SD N 9 Selatpanjang Timur, Meriah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:15 WIB

Wakapolda Riau Bersama Polres Meranti, Gagalkan Peredaran Narkotika Internasional dalam Press Conference 

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Bupati Kepulauan Meranti Resmikan Pelabuhan dan Tinjau RS Pratama

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB