Pengelolaan Dana Bos MAN 3 Aceh Tenggara Diduga Tidak Transparan

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 16:36 WIB

50490 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane waspada Indonesia.com | Pengelolaan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 kabupaten Aceh Tenggara (Agara ) diduga tidak transparan sehingga terindikasi terjadinya korupsi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun waspada Indonesia.com belum lama ini bahwa ada sejumlah item kegiatan yang dikelola dari anggaran dana Bos di sekolah naungan Kementerian Agama Aceh Tenggara tersebut patut dicurigai dalam penggunaan anggaran Bosnya beraroma korupsi semenjak Tahun 2022-2023.

“Ya penggunaan dana Bos di sekolah tersebut banyak terjadi masalah dan juga sangat tertutup, baik terhadap dewan guru maupun komite sekolah. Akibatnya ada terjadi potensi kerugian negara diduga untuk meraup keuntungan secara pribadi maupun kelompok dan golongan tertentu saja. Kata sumber media ini pada Selasa (17/10/23).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian dia Selanjutnya menjelaskan adapun item kegiatan yang diduga syarat masalah yakni biaya makan minum para guru, kemudian biaya perawatan gedung sekolah dan taman, biaya pengadaan alat tulis kantor. Selanjutnya dokumen SPJ keuangan dana bos atau K7 berdasarkan juknis tidak pernah ditempelkan di papan informasi atau publikasikan di sekolah. Hal ini diduga sengaja untuk mengelabui pantauan publik. Bahkan banyak mereka para tenaga guru mencurigai sistem pengelolaan keuangan Bos di sekolah itu.

Baca Juga :  Polres Agara Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Berutal Di Desa Uning Sigugur. 5 Orang Meninggal

Sehingga oknum kepala sekolah patut dicurigai penggunaan dana Bos hanya dikelola oleh oknum kepala sekolah dan bendahara saja. Seharusnya setiap item anggaran dana harus dijalankan sesuai aturan dan juknis.”sambung sumber internal di sekolah tersebut.

Kemudian pengelolaan anggaran Komite sekolah yang dipungut setiap bulan dari siswa -siswi Rp50.000 per siswa. Namun ironisnya pengelolaan keuangan komite tidak jelas bahkan terindikasi tumpang tindih. Dan pembelian baju seragam sekolah dan kaos olahraga dan lambang OSIS dalam penerimaan siswa baru tahun ini setiap siswa wajib membayar biaya masuk Rp 600.000. Padahal pungutan biaya masuk siswa baru sudah jelas dilarang dan tidak diperbolehkan lagi.

Kemudian salah seorang wali murid di sekolah itu, membenarkan bahwa biaya untuk masuk Siswa baru mencapai Rp 600.000. ( Enam ratus ribu rupiah) per siswa. Sebab kami selaku wali murid tidak tau tentang larangan itu. Yang terpenting bagi kami hanya anak kami bisa sekolah, itu saja. Sambungnya.

Baca Juga :  Ada Program Titipan Untuk Kuras Dana Desa Mencuat di Agara Sejumlah Pengulu Meradang

Namun salah seorang pegiat Lsm di daerah sepakat segenap Pajri Gegoh Selian turut angkat bicara, dan mendesak supaya Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh dan Kakanmenag Aceh Tenggara untuk bisa mengevaluasi kinerja kepala sekolah MAN 3 Aceh Tenggara, serta harus mempertanggung jawabkan semua penggunaan dana Bos sejak tahun 2022-2023 yang patut dicurigai karena tidak sesuai penggunaan nya. Terang Gegoh.

Terkait pengelolaan anggaran Bos yang diduga tidak jelas, Kepsek MAN 3 Agara , saat dikonfirmasi diruang kerjanya pada Selasa (17/10/23) menyampaikan bahwa penggunaan dana bos selama ini sudah sesuai dengan serta dirinya menjalankan anggaran sesuai dengan aturan yang berlaku serta profesional.

“Dan silahkan saudara yang menilai nya. Karena saya sudah bekerja profesional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dana Bos, dan selama ini siswa-siswi kita ada yang berprestasi. Kemudian setiap penggunaan dalam realisasinya Bos tetap kita sampaikan kepada pihak Kemenag kabupaten, BPK dan BPKP secara online. Sebut Kepsek Man 3 Aceh Tenggara.

Sedangkan sesuai data adapun besarnya dana BOS untuk Madrasah Aliyah (MA) per siswa Rp 1.400.000. Per tahun.[Hidayat]

Berita Terkait

Kucuran Dana Rp1,5 Miliar dari Baitul Mal Guncang Agara! Ribuan Santri hingga Guru Honorer Terima Rezeki ZIS Tahap II
Bupati Aceh Tenggara Beri Apresiasi Guru: “Pengabdianmu Luar Biasa”
Proyek Jembatan Mbarung-Lamban, Warga Aceh Tenggara Desak Rekanan dan PUPR Tanggap Selesaikan Pekerjaan
Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Diduga Tertutup, GMNI Aceh Tenggara Pertanyakan Transparansi Kejaksaan
dr Irawati Heri Al Hilal Ajak Masyarakat Aceh Tenggara Jaga Kesehatan Lewat Senam Jantung Sehat
Penyaluran Dana ZIS Aceh Tenggara Dimulai, Bupati Imbau Penerima Manfaatkan Bantuan dengan Bijak
Skandal Bantuan Disabilitas Guncang Agara: Kursi Roda Diduga Jadi Alat Korupsi, Dana Rp 1,3 Miliar untuk Kaum Rentan Menguap!
Biaya Pengambilan Ijazah di STIKES Nurul Hasanah Timbulkan Pertanyaan, Pihak Kampus Belum Beri Penjelasan Resmi

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 16:15 WIB

Kapolsek Bilah Hilir Bersama JABIR Bagi Sembako Kepada Warga Tidak Mampu di Desa Sei Tarolat dan Sei Kasih.

Senin, 24 November 2025 - 14:16 WIB

Pemilik PT Natana Marine Corp Diduga Melakukan Penipuan Import Mangga

Senin, 24 November 2025 - 00:28 WIB

Pai dan 1,85 Gram Serbuk Putih Diamankan Tim Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir di Pangkatan.

Selasa, 18 November 2025 - 22:35 WIB

Polsek Bilah Hilir Kembali Gerebek Sarang Narkoba, 3 Orang Pria di Pangkatan Diduga Lakukan Tindak Pidana Narkotika.

Jumat, 14 November 2025 - 21:48 WIB

Masyarakat Merasa Puas Kinerja Polsek Bilah Hilir Ungkap Kasus di Desa Sei Tampang.

Kamis, 13 November 2025 - 20:38 WIB

Laporan Warga Berujung Penangkapan Rian Warga Sei Tampang Oleh Personil Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir, 2, 74 Gram Sabu Turut Diamankan.

Selasa, 11 November 2025 - 19:40 WIB

Kepala Desa Sei Kasih dan Warga Apresiasi Polsek Bilah Hilir Gerebek Sarang Narkoba di Dusun Kampung Nilon.

Rabu, 5 November 2025 - 14:36 WIB

Gerebek Sarang Narkoba, Kepala Dusun Sei Tampang Apresiasi Langkah Cepat Polsek Bilah Hilir Tindak Lanjuti Keresahan Masyarakat.

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB