Korban Terseret Banjir Bandang Desa Rikit Bur Ditemukan Meninggal Dunia

REDAKTUR WASPADA INDONESIA

- Redaksi

Selasa, 21 November 2023 - 09:55 WIB

501,232 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, Waspada Indonesia|
Musibah banjir bandang susulan terjadi di Desa Kuning 1, Cinta Damai, Rikit Bur dan Lawe Dua (20/11) malam pukul 19.00 WIB, menjadi banjir bandang susulan terparah dengan merusak lebih kurang 20 unit rumah dan 1 (satu) warga Desa Rikit Bur Kecamatan Bukit Tusam meninggal dunia, hanyut terseret arus banjir bandang hingga sejauh 10 km dari titik lokasi pertama hanyut dan pada pagi hari ini, Selasa, (21/11) Pukul 9.30 WIB jenazah korban banjir telah ditemukan di parit irigasi oleh Tim Sar, TNI /Polri dan dibantu masyarakat setempat.

Jalan Lintas Kutacane-Medan

Pantauan terkini untuk jalan lintas Kutacane-Medan mulai dari Desa Kuning 1, material lumpur masih menumpuk tebal di sepanjang jalan, mencapai Desa Cinta Damai sehingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang serta menyulitkan bagi para pengendara roda 2 (dua) dan 4 (empat) untuk melalui jalan lintas tersebut.

Jalan Lintas Kutacane-Medan

Dalam menyikapi musibah banjir, di beberapa titik lokasi banjir, Polres Aceh Tenggara dan Kodim 0108 Agara, bahu membahu bekerja sama memberikan bantuan tenaga kepada masyarakat untuk membersihkan sisa-sisa material lumpur yang masih menumpuk tebal di sejumlah rumah warga.

Rumah Terdampak Banjir Bandang Desa Cinta Damai

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di lokasi banjir bandang sepasang suami istri tengah mencari dan mengumpulkan baju mereka yang telah hanyut terbawa banjir bandang yang masih bisa untuk dipakai kembali.

Pasangan Paruh Baya Korban Banjir Bandang Desa Rikit Bur, Bukit Tusam, Aceh Tenggara

Waspada Indonesia mencoba mendekat dan menanyakan perihal awal kejadian banjir bandang ini datang hingga menyebabkan 1 (satu) orang warga Desa Rikit Bur Kecamatan Bukit Tusam meninggal dunia akibat terseret arus banjir bandang.

Baca Juga :  Masyarakat Desa Bun-Bun Indah di Aceh Tenggara Desak Solusi Pembangunan Jembatan, Bukan Sekadar Bantuan Sembako

” Selesai shalat maghrib, saya bersama istri sedang makan malam, belum selesai kami makan suara gemuruh air terdengar kencang dan itu sangat menakutkan sekali, lalu saya mencoba melihat kebelakang dan tiba-tiba air sudah masuk ke rumah kami, untuk menyelamatkan diri dari amukan banjir kami langsung lari menuju ke depan rumah hanya dengan membawa beberapa berkas surat-surat saja selain berkas surat-surat tak ada lagi yang dapat kami bawa hanya tinggal baju di badan ini saja.. ” Ucap Pak Ahmad beserta istrinya dengan rona wajah yang sedih karena tempat tinggal mereka telah rata dengan tanah akibat disapu banjir bandang tadi malam.

Lokasi Desa Rikit Bur, Bukit Tusam Aceh Tenggara

” Win, untuk panggilan korban yang telah meninggal, pada saat itu sebenarnya korban ingin menyelamatkan kedua orang tuanya yang tengah sakit, niat korban ingin menyelamatkan kedua orang tuanya dari amukan banjir bandang, naas ia sendiri yang harus menjadi korban ganasnya banjir bandang tadi malam, padahal kedua orang tuanya telah terlebih dulu diselamatkan oleh adiknya yang saat itu berada di rumah. ” Tutur pasangan suami istri paruh baya ini menjelaskan.

Dodi Kabid Rehan Rekon BPBD Agara

Terkait banjir bandang susulan tadi malam Waspada Indonesia mencoba menemui Pimpinan BPBD Agara namun Pimpinan BPBD Agara tengah bersama PJ Bupati Agara untuk meninjau langsung desa terdampak banjir bandang, mewakili Pimpinan BPBD Agara, Kabid Rehan Rekon memberikan keterangan yang diminta Waspada Indonesia perihal banjir bandang.

Lokasi Rumah Korban Meninggal Desa Rikit Bur, Bukit Tusam Aceh Tenggara

” Langkah pertama yang diambil BPBD Agara terkait pada saat banjir bandang, melakukan evakuasi warga terdampak banjir ke daerah yang lebih aman karena kita khawatirkan akan ada banjir susulan yang lebih parah, namun ternyata tidak ada lagi dan untuk saat ini kita telah mendirikan Posko Kesehatan, Dapur Umum, Posko Pelayanan Banjir Bandang sesuai arahan dari Pimpinan. ” Ungkap Dodi selaku Kabid Rehan Rekon.

Baca Juga :  Tidak Ada Malpraktik di RSUD H. Sahudin Kutacane, Kuasa Hukum Dokter Ike Dukung Polres Aceh Tenggara Tuntaskan Proses Hukum

” Prakiraan BMKG Aceh dalam 3 (tiga) hari kedepan ini Kabupaten Aceh Tenggara masih dilanda hujan dengan intensitas sedang dan tinggi, diharapkan kepada masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara tetap waspada ” Tutup dodi.
— RE —

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:04 WIB

PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:50 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:02 WIB

PW GPA DKI Spontanitas Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:01 WIB

SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:54 WIB

Tuntutan Tegas terhadap Korupsi: Gladiator dan Purnawirawan TNI-Polri Desak KPK Periksa Jokowi : Trinusa Angkat Bicara

Jumat, 3 Oktober 2025 - 00:27 WIB

Partai Cinta Negeri Mantapkan Dukungan untuk Samsuri Menuju Pilpres 2029 dalam Deklarasi Nasional di Jakarta

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Sambut Baik Dewan Pers Mulai Bela Wartawan Harap Kasus Wartawan Bekasi DiLirik Dewan Pers!!!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden Perintahkan Polri–TNI Ungkap Berbagai Kasus Burem di Indonesia Ada Sinyalemen Dugaan Negara Gagal Lindungi Suara Kebenaran, Rakyat Dipaksa Diam

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB