KUTACANE WASPADA INDONESIA | Pemasangan tiang milik PT Telkom yang dikerjakan oleh PT Tripola di sejumlah titik sepanjang jalan Desa Biak Muli, Desa Lawe Pasaran Tengku Mbelin , Lawe Sumur hingga di sejumlah titik wilayah Kecamatan Lawe Alas dan Kecamatan Badar terkesan asal jadi.
Kekinian Tiang yang dipancangkan di sepanjang jalan itu diduga tidak memenuhi standard. Hal ini terlihat kondisi tiang tidak sepenuhnya tertanam pada titik yang ditentukan dan dangkal.
Selain penanaman tiang yang dangkal, sejumlah tiang bahkan diduga sengaja di potong sepanjang 50 Centimeter demi mempercepat dan mempermudah pemancangan tiang, hal ini juga di akui salah’seorang pemilik bengkel Las.
” Ya, benar sejauh ini ada sekitar 30 batang yang saya potong dengan panjang rata-rata sekitar 50 hingga 60 centimeter dengan upah Rp5000 per batang”, kata ER salah satu pemilik bengkel Las di Kecamatan Lawe Alas kepada awak media Selasa 4 Maret 2025.
Bahkan , pihak PT Tripola langsung mengecor pada lingkar tiang diduga upaya menutupi kondisi tiang yang tidak tertanam sesuai standar.
Sebelumya , pihak pengawas lapangan PT Tripola , Dedi mengaku pemasangan tiang merupakan dibawah pengawasannya, dia juga mengakui penggalian lubang tidak dapat disesuaikan dengan standar, namun hal ini di sesuaikan dengan kondisi lapangan.
” Kondisi itu kita akui, kondisi di lapangan ada yang berbeda, sebab di Aceh Tenggara ini struktur tanahnya keras tentunya kami sesuaikan,terkait izin hanya sebagian desa kami temui “, kata Dedi kepada awak media Rabu , 26 Februari 2025.
Dijelaskan , PT Tripola merupakan pihak ketiga untuk proyek pemasangan kabel ( jaringan
Internet) dan pemancangan 616 tiang di sejumlah titik di Aceh Tenggara diantaranya Kecamatan Lawe Sumur, Kecamatan Lawe Alas, Kecamatan Babussalam, Kecamatan Badar, Kecamatan Bambel dan beberapa titik lainya dengan target pengerjaan selam tiga bulan.
Namun pantauan awak media pemansangan tiang saat ini telah mencapai 75 persen , target ini diduga sengaja dipercepat dengan cara melakukan pemotongan atau mengurangi panjang bagian bawah tiang dengan panjang setengah meter.
Terkait hal ini , Suardi kepala desa lawe pasaran Tengku belin mengatakan kepada.awak media Selasa 4.maret 2025 pemasang tiang Telkom oleh PT Tripoda ini tidak pernah saya ketahuipun tiba tiba udah di pasang pada tiang terkom tersebut, ungkapnya.
Hal ini Ketika di kembali di konfirmasi pada Selasa 4 Maret 2025 terkait pemotongan bagian tiang yang diduga dilakukan oleh anggotanya, pengawas lapangan Dedi malah bungkam dan enggan membalas WA yang dikirim awak media,
(Laporan Salihan.Beruh)