Liputan Kandang Ayam Berujung Maut: Wartawan Masuk IGD Usai Dikeroyok

- Redaksi

Kamis, 10 April 2025 - 04:30 WIB

5086 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WASPADAINDONESIA .COM |

SUBANG   –  Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Hadi Hadrian (46), wartawan Hadejabar.com, menjadi korban pengeroyokan oleh delapan orang yang diduga preman saat hendak melakukan peliputan di Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Rabu (9/4/2025).

 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa itu terjadi ketika Hadi datang ke lokasi untuk mengonfirmasi dugaan pencemaran lingkungan dan legalitas usaha kandang ayam petelur berjumlah sekitar 30 ribu ekor, yang disebut-sebut beroperasi secara ilegal selama tiga tahun. Ini merupakan kunjungan keduanya setelah sebelumnya hanya sempat bertemu dengan penjaga kandang.

Baca Juga :  Parahnya Proyek Asal Jadi Marak di OI, Seperti Proyek Drainase Di Ruas SP Indralaya - Meranjat ini

 

Setibanya di lokasi, Hadi dihadang oleh sebuah mobil mewah berwarna hijau yang diduga milik pemilik kandang. Saat berbincang dengan pengendara mobil tersebut di bawah plang kandang, tiba-tiba sekelompok pria muncul dan langsung mengeroyoknya.

Akibat insiden tersebut, Hadi mengalami luka serius. Hidungnya patah, dada dan wajahnya penuh memar akibat pukulan bertubi-tubi. Ia langsung dilarikan ke IGD RSUD Ciereng Subang untuk mendapatkan perawatan intensif.

 

Hadi menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. Sementara itu, Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI), H. Dadang, mengecam keras aksi kekerasan tersebut dan meminta aparat penegak hukum bertindak tegas.

Baca Juga :  Ditetapkan Kejari Jadi Tersangka Atas Kasus LPTQ Tahun 2022 Sekda Kabupaten Pringsewu Tersenyum Seolah Takberdosa

 

Merespons kejadian itu, Polres Subang bergerak cepat. Kurang dari dua jam, para terduga pelaku berhasil diamankan. “Kami menangani kasus ini secara profesional dan berdasarkan fakta,” ujar Kasat Reskrim AKP Bagus Panuntun, didampingi Kanit Jatanras IPDA Tatang Suryaman.

 

Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap insan pers, khususnya di wilayah Subang. Diharapkan, proses hukum bisa berjalan dengan transparan dan adil guna memberi perlindungan terhadap kerja jurnalistik di la‍pangan. Red ***

Berita Terkait

Upacara Penutupan Latihan Kemampuan Dasar Brimob
Eksklusif: Pencatutan Stempel Dinas Perdagangan Sidrap Terungkap, Dugaan Pungli Mengintai Birokrasi
DPRK Nagan Raya Gelar RDP Dengan PT. AJB Dan Mifa Bersaudara Ini Penjelasannya.
DPRK Nagan Raya Gelar RDP Dengan PT. AJB Dan Mifa Bersaudara Ini Penjelasannya.
LSM Trinusa DPD Banten Hadiri Undangan Kesbangpol Provinsi Banten
Ketua DPD LSM Trinusa Apresiasi Kinerja Kejati Banten Terkait Penegakan Hukum
Rekrutmen Tenaga Kerja Di PT TBU Site Nagan Raya Terhenti Warga Berharap Tak Ada Intervensi
Bangkitkan Semangat Jurnalisme, FMIB Kembangkan Pengurus Baru dan Luncurkan Sejarah Organisasi

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 09:11 WIB

Dukung Tanggap Ancaman Narkoba, Polres Tanggamus Hadiri Rakor BNNK

Rabu, 23 April 2025 - 17:32 WIB

Polres Tanggamus Amankan Ibadah Hari Raya Galungan Umat Hindu

Senin, 21 April 2025 - 19:06 WIB

Polres Tanggamus Identifikasi Banjir di Pugung dan Bulok

Rabu, 16 April 2025 - 19:34 WIB

Bela Diri Berkala UKP 1 Juli 2025 Digelar di Mapolres Tanggamus, Libatkan Tiga Polres

Rabu, 16 April 2025 - 08:28 WIB

Bupati Tanggamus Moh Saleh Asnawi Marah-Marah Saat Sidak, Camat Tidak Ada dan Pegawai Cengengesan saat Diarahkan  

Selasa, 15 April 2025 - 05:15 WIB

Kabag Ops Polres Tanggamus Hadiri Penyaluran Perdana MBG di SMAN 2 Kota Agung

Kamis, 10 April 2025 - 14:27 WIB

Polsek Pematangsawa Lakukan Identifikasi di Lokasi Kebakaran Rumah Warga Pekon Karang Brak

Senin, 7 April 2025 - 17:12 WIB

Kapolres Tanggamus Hadiri Panen Raya Serentak dan Arahan Presiden RI Secara Daring di Bulok

Berita Terbaru