Bupati Aceh Tenggara Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Sawit di Lawe Sigala-Gala

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 24 September 2025 - 16:43 WIB

50243 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE, WASPADA INDONESIA Bupati Aceh Tenggara, H.M. Salim Fakhry, memimpin langsung peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Kocan Mutiara Sawit di Desa Mulie Dame, Kecamatan Lawe Sigala-Gala, Rabu (24/9/2025). Acara tersebut turut diiringi dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah.

Turut hadir dalam seremoni itu antara lain jajaran manajemen PT Kocan Mutiara Sawit, Komisaris Utama Dison Perangin Angin, Ketua DPRK Aceh Tenggara Denni Febrian Rozza, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA), serta para tokoh masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tenggara menyampaikan bahwa kehadiran PT Kocan Mutiara Sawit bukan sekadar pembangunan sebuah fasilitas industri, melainkan simbol harapan baru bagi perekonomian masyarakat.

“Kita bersyukur dengan hadirnya PT Kocan Mutiara Sawit di Aceh Tenggara. Ini bukan hanya soal bangunan, tetapi soal masa depan. Pabrik ini diharapkan menciptakan lapangan pekerjaan dan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Salim Fakhry.

Baca Juga :  Polres Agara Gelar Rekonstruksi Kasus Penganiayaan, Tersangka Peragakan 16 Adegan di Mapolres Aceh Tenggara

Ia menyebutkan, dengan luas lahan kelapa sawit di Aceh Tenggara yang mencapai sekitar 3.000 hektar, kehadiran pabrik pengolahan di daerah sendiri merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Ini adalah contoh konkrit kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta. Kehadiran pabrik ini akan membuka peluang kerja, baik langsung di sektor pertanian, maupun tidak langsung di sektor transportasi, logistik, hingga perdagangan lokal,” tambahnya.

Pemerintah daerah, lanjut Salim, akan terus mendukung inisiatif investasi yang mampu mendorong percepatan pembangunan serta meningkatkan daya saing daerah. Ia juga berharap keberadaan PT Kocan Mutiara Sawit dapat memberdayakan petani lokal sebagai mitra dalam rantai pasok bahan baku kelapa sawit.

“Kita ingin petani ikut tumbuh bersama. Nantinya, kebun-kebun rakyat bisa menjadi sumber utama pasokan TBS (Tandan Buah Segar) bagi pabrik ini,” katanya.

Baca Juga :  Kejaksaan Aceh Tenggara Panggil PPTK Kasus Ambruknya Proyek Jeram PON Ketambe 2024

Sementara itu, Komisaris PT Kocan Mutiara Sawit, Beny Tarigan, mengatakan pabrik kelapa sawit ini dirancang memiliki kapasitas produksi mencapai 300 ton per hari. Dalam fase pembangunan, sekitar 60 tenaga kerja lokal telah disiapkan.

“Ke depan, jika pabrik beroperasi penuh, kami perkirakan bisa menyerap ratusan tenaga kerja, baik di dalam maupun di luar area pabrik,” ujarnya.

Beny juga mengajak masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan kosong dengan menanam kelapa sawit. Ia menyebut, kualitas tanah di Aceh Tenggara sangat mendukung pengembangan tanaman sawit yang berkelanjutan.

“Kalau lahan ada, silakan menanam sawit. Sekarang pabriknya sudah hadir di sini, dan kami siap menampung hasil masyarakat,” pungkasnya.

Pembangunan pabrik kelapa sawit tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat kemandirian daerah di sektor pertanian dan industri hilir, sekaligus menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan investasi di Kabupaten Aceh Tenggara.

Laporan: Salihan Beruh

Berita Terkait

Kucuran Dana Rp1,5 Miliar dari Baitul Mal Guncang Agara! Ribuan Santri hingga Guru Honorer Terima Rezeki ZIS Tahap II
Bupati Aceh Tenggara Beri Apresiasi Guru: “Pengabdianmu Luar Biasa”
Proyek Jembatan Mbarung-Lamban, Warga Aceh Tenggara Desak Rekanan dan PUPR Tanggap Selesaikan Pekerjaan
Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Diduga Tertutup, GMNI Aceh Tenggara Pertanyakan Transparansi Kejaksaan
dr Irawati Heri Al Hilal Ajak Masyarakat Aceh Tenggara Jaga Kesehatan Lewat Senam Jantung Sehat
Penyaluran Dana ZIS Aceh Tenggara Dimulai, Bupati Imbau Penerima Manfaatkan Bantuan dengan Bijak
Skandal Bantuan Disabilitas Guncang Agara: Kursi Roda Diduga Jadi Alat Korupsi, Dana Rp 1,3 Miliar untuk Kaum Rentan Menguap!
Biaya Pengambilan Ijazah di STIKES Nurul Hasanah Timbulkan Pertanyaan, Pihak Kampus Belum Beri Penjelasan Resmi

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 23:27 WIB

222 Kades Dan 222 Bendahara Nagan Raya Mengikuti Sosialisasi Pengawasan Keuangan Gampong

Selasa, 25 November 2025 - 20:01 WIB

Peringati HGN 2025 di Nagan Raya, Bupati TRK Tandatangani Prasasti Penegerian 18 Sekolah

Selasa, 25 November 2025 - 07:59 WIB

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemkab Karo Gelar Pelatihan Keprotokolan

Senin, 24 November 2025 - 01:10 WIB

Respons Cepat Keluhan Petani, Tampa Hari Libur Bupati TRK: Tinjau Saluran Irigasi Ujong Fatihah

Sabtu, 22 November 2025 - 08:28 WIB

Ibadah Oikumene Pemkab Karo Pdt. Eliezer Sinukaban Ajak ASN Perbaharui Semangat Pelayanan Serta Jadi Terang Dalam Menjalankan Tugas

Jumat, 21 November 2025 - 08:27 WIB

Perkuat Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha Pemkab Karo Bentuk Forum TJSL

Kamis, 20 November 2025 - 08:19 WIB

Sosialisasi Penyerahan Prasarana, Sarana Dan Utilitas (PSU) Perumahan Dan Permukiman Pastikan Tersedianya Fasilitas Terintegrasi

Rabu, 19 November 2025 - 08:53 WIB

Bawa Sabu 3,47 Gram di Batu Karang Ditangkap

Berita Terbaru