Polisi: Informasi Teridentifikasinya 23 Geng Motor di Aceh Dipastikan Hoaks

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 30 Januari 2024 - 16:53 WIB

50153 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh — Beredarnya pesan WhatsApp berisikan informasi terkait teridentifikasinya 23 geng motor di Aceh membuat masyarakat resah. Apalagi, dalam pesan tersebut juga disebutkan, bahwa sumber informasi itu berasal dari seorang personel polri yang bertugas di Polda Aceh.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menegaskan, bahwa pesan berantai terkait teridentifikasinya 23 geng motor di Aceh yang tersebar di grup-grup WhatsApp merupakan hoaks.

Kemudian, jelas Joko, personel Polda Aceh yang dicatut namanya dalam pesan tersebut juga tidak pernah memberikan informasi sebagaimana yang telah tersebar.

Baca Juga :  Antisipasi Banjir Yang Kerap Terjadi, Brimob Aceh Bersama TNI, Instansi Pemerintahan Serta Masyarakat Bersihkan Pinggiran Sungai

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, kata Joko, pihaknya perlu mengklarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Begitupun dengan seorang personel Polda Aceh yang dicatutkan namanya. Yang bersangkutan tidak pernah memberikan informasi tersebut.

“Informasi terkait teridentifikasinya 23 geng motor di Aceh dipastikan hoaks. Personel Polda Aceh yang dicatut namanya juga tidak pernah memberikan informasi tersebut,” kata Joko secara tegas, dalam keterangannya di Polda Aceh, Selasa, 30 Januari 2024.

Joko menerangkan, dalam pesan tersebut dituliskan “Informasi dari Kompol. Apriadi S.Sos., M.M. (Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Aceh) ‘sudah ada 23 geng motor yang teridentifikasi di Aceh. Salah satu yang besar adalah geng motor askota (anak asrama koeta alam). syarat menjadi anggota askota bisa mencuri & menebas orang’.”

Baca Juga :  PLN UID Aceh Raih Penghargaan Zero Accident Award 2025

Joko juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, dengan menyaring setiap informasi yang didapat sebelum membagikannya. Begitu juga bila ada informasi yang diragukan keabsahannya agar terlebih dahulu mengkonfirmasinya ke pihak kepolisian terdekat.

Berita Terkait

Penerimaan Bea Cukai Aceh Tumbuh 60 Persen, Bukti Kinerja Positif Triwulan III Tahun 2025
CV. AYBI Catat Sejarah Ekspor Perdana Komoditas Perikanan Melalui Sistem NLE di Bandara SIM
Dukung Pertumbuhan Industri Aceh, Bea Cukai dan Disperindag Mulai Sinkronisasi Layanan Ekspor-Impo
Video Pria Asal Aceh Diduga Hina Nabi Muhammad Viral, GP Ansor: Ini Cermin Krisis Moral dan Pemahaman Agama
Sinergi DJBC dan DJP, Bea Cukai Aceh Laksanakan PROKSI Bertema Digitalisasi Pelaporan Pajak Melalui Coretax
Bea Cukai Aceh Hadirkan Narasumber Inspiratif dalam Webinar UMKM Siap Go Global
Norazmi Bin Kamaruzaman DPSMAI Akan Gelar Pesta Kuliner Malaysia & Aceh
Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru