Prof. DR. TB Massa Djafar Mengundurkan Diri dari Pencalonan Gubernur Aceh, Sebut Kondisi Politik Tidak Memungkinkan

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:05 WIB

50225 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh: Prof. DR. TB Massa Djafar, seorang akademisi terkemuka yang sebelumnya telah menyatakan pencalonannya sebagai Gubernur Aceh, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari kontestasi Pilkada Aceh 2024. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor yang berkaitan dengan situasi politik saat ini, yang dinilainya tidak memungkinkan untuk melanjutkan langkah tersebut.

Dalam surat pernyataannya yang dikeluarkan pada 16 Agustus 2024, Prof. DR. TB Massa Djafar menjelaskan bahwa niatnya untuk maju dalam pemilihan gubernur adalah sebuah amanah moral yang ia emban dengan penuh tanggung jawab. Ia merasa terpanggil untuk memperjuangkan kemaslahatan masyarakat Aceh melalui jalur kepemimpinan.

Namun, Prof. DR. TB Massa Djafar menyoroti bahwa situasi politik yang semakin transaksional dan memerlukan biaya yang tidak masuk akal menjadi salah satu alasan utama di balik keputusannya. Ia juga mengkritik kurangnya transparansi dalam proses penentuan calon di internal partai politik, yang menurutnya telah merusak nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi.

Baca Juga :  Salah Input Suara DPD RI di Aceh Utara Terpantau di 3 TPS

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Prof. DR. TB Massa Djafar mengungkapkan kekecewaannya terhadap partai-partai politik yang tidak memberikan informasi yang jelas mengenai status pencalonannya. Ia merasa bahwa sikap pimpinan partai yang tidak menghormati etika politik ini merupakan langkah mundur dalam upaya memperkuat demokrasi di Aceh.

Dalam pandangannya, menjadi seorang pemimpin bukan hanya soal ambisi kekuasaan, tetapi juga tentang tanggung jawab moral untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, ia menilai bahwa situasi politik saat ini tidak kondusif untuk melanjutkan pencalonan, dan demi kebaikan bersama, ia memutuskan untuk mundur dari kontestasi.

Dengan waktu yang semakin sempit dan persiapan yang terbatas, Prof. DR. TB Massa Djafar merasa bahwa langkah terbaik adalah menarik diri dari pencalonan melalui partai politik. Ia berharap keputusan ini dapat dipahami sebagai bentuk tanggung jawab pribadi dan bukan sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap aspirasi masyarakat.

Baca Juga :  Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, Pj. Gubernur Dilema, Rakyat Sengsara

Terakhir, ia mengucapkan terima kasih kepada tim sukses dan para pendukung yang telah memberikan dukungan selama proses pencalonan. Ia meminta maaf atas keputusan yang diambil, dan menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan manfaat dan mudarat, serta demi menjaga prinsip-prinsip demokrasi yang luhur.

Prof. DR. TB Massa Djafar juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat demokrasi dan etika politik, serta tetap berjuang demi kemajuan Aceh. Keputusan ini, menurutnya, bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi langkah awal untuk terus mengabdi dalam bentuk lain yang tidak kalah penting.

Berita Terkait

Penerimaan Bea Cukai Aceh Tumbuh 60 Persen, Bukti Kinerja Positif Triwulan III Tahun 2025
CV. AYBI Catat Sejarah Ekspor Perdana Komoditas Perikanan Melalui Sistem NLE di Bandara SIM
Dukung Pertumbuhan Industri Aceh, Bea Cukai dan Disperindag Mulai Sinkronisasi Layanan Ekspor-Impo
Video Pria Asal Aceh Diduga Hina Nabi Muhammad Viral, GP Ansor: Ini Cermin Krisis Moral dan Pemahaman Agama
Sinergi DJBC dan DJP, Bea Cukai Aceh Laksanakan PROKSI Bertema Digitalisasi Pelaporan Pajak Melalui Coretax
Bea Cukai Aceh Hadirkan Narasumber Inspiratif dalam Webinar UMKM Siap Go Global
Norazmi Bin Kamaruzaman DPSMAI Akan Gelar Pesta Kuliner Malaysia & Aceh
Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Raudhatul Jannah Anggota DPRK Nagan Raya Buka Secara Resmi Muscab II PC APRI

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:25 WIB

PT Socfindo Seumayam Turunkan Satu Unit Alat Excavator Bersihkan Selokan Desa Simpang Deli Gampong 

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:49 WIB

PT Socfindo Seumayam Turunkan Satu Unit Alat Escalator Bersihkan Solokan Desa Simpang Deli Kilang

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:01 WIB

SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Mantan Aktivis Aceh : Neldi Isnayanto Angkat Bicara Terkait Pertambangan Emas

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:52 WIB

Mantan Aktivis Aceh : Neldi Isnayanto Angkat Bicara Terkait Pertandingan Emas

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Wadanyon Infanteri Teritorial Pembangunan 856/Satria Bumi Sakti Sambut Danyon C Pelopor, Kompol Usman, S.E., M.M

Minggu, 5 Oktober 2025 - 00:59 WIB

Ibu Ibu Nagan Raya Menangis Gara Gara Tambang Emas Ditutup Minta Pekerjaan Mereka Dilanjutkan

Berita Terbaru