Prof. DR. TB Massa Djafar Mengundurkan Diri dari Pencalonan Gubernur Aceh, Sebut Kondisi Politik Tidak Memungkinkan

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:05 WIB

50245 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh: Prof. DR. TB Massa Djafar, seorang akademisi terkemuka yang sebelumnya telah menyatakan pencalonannya sebagai Gubernur Aceh, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari kontestasi Pilkada Aceh 2024. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor yang berkaitan dengan situasi politik saat ini, yang dinilainya tidak memungkinkan untuk melanjutkan langkah tersebut.

Dalam surat pernyataannya yang dikeluarkan pada 16 Agustus 2024, Prof. DR. TB Massa Djafar menjelaskan bahwa niatnya untuk maju dalam pemilihan gubernur adalah sebuah amanah moral yang ia emban dengan penuh tanggung jawab. Ia merasa terpanggil untuk memperjuangkan kemaslahatan masyarakat Aceh melalui jalur kepemimpinan.

Namun, Prof. DR. TB Massa Djafar menyoroti bahwa situasi politik yang semakin transaksional dan memerlukan biaya yang tidak masuk akal menjadi salah satu alasan utama di balik keputusannya. Ia juga mengkritik kurangnya transparansi dalam proses penentuan calon di internal partai politik, yang menurutnya telah merusak nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi.

Baca Juga :  Pemkab Nagan Raya Presentasi Strategi Pengelolaan Layanan Informasi Publik Selama Tahun 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Prof. DR. TB Massa Djafar mengungkapkan kekecewaannya terhadap partai-partai politik yang tidak memberikan informasi yang jelas mengenai status pencalonannya. Ia merasa bahwa sikap pimpinan partai yang tidak menghormati etika politik ini merupakan langkah mundur dalam upaya memperkuat demokrasi di Aceh.

Dalam pandangannya, menjadi seorang pemimpin bukan hanya soal ambisi kekuasaan, tetapi juga tentang tanggung jawab moral untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, ia menilai bahwa situasi politik saat ini tidak kondusif untuk melanjutkan pencalonan, dan demi kebaikan bersama, ia memutuskan untuk mundur dari kontestasi.

Dengan waktu yang semakin sempit dan persiapan yang terbatas, Prof. DR. TB Massa Djafar merasa bahwa langkah terbaik adalah menarik diri dari pencalonan melalui partai politik. Ia berharap keputusan ini dapat dipahami sebagai bentuk tanggung jawab pribadi dan bukan sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap aspirasi masyarakat.

Baca Juga :  Ingin Majukan Ekonomi Aceh Tenggara dr, Pandi Sikel Maju Lewat Partai Gerindra

Terakhir, ia mengucapkan terima kasih kepada tim sukses dan para pendukung yang telah memberikan dukungan selama proses pencalonan. Ia meminta maaf atas keputusan yang diambil, dan menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan manfaat dan mudarat, serta demi menjaga prinsip-prinsip demokrasi yang luhur.

Prof. DR. TB Massa Djafar juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat demokrasi dan etika politik, serta tetap berjuang demi kemajuan Aceh. Keputusan ini, menurutnya, bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi langkah awal untuk terus mengabdi dalam bentuk lain yang tidak kalah penting.

Berita Terkait

Perusahaan Industri Getah Pinus Ditegur Gubernur Aceh karena Tak Patuhi Penghentian Operasional dan Izin Lingkungan
Status Bendera Bulan Bintang Secara Hukum Belum Final Maka Jangan Di Kibarkan Karena Berpotensi Menimbulkan Gangguan Stabilitas Keamanan
Bea Cukai Aceh Peringatkan Adanya Situs Pelacakan Palsu yang Dipakai Penipu Yakinkan Korban
PISPI Aceh Luncurkan Buku Perdana Harapan Baru Pertanian Indonesia, Jadi Inspirasi Nasional
Rekrutmen PPPK Diduga Bermasalah, BPS Simeulue Terancam Audit Investigatif
Semangat Hari Pahlawan, Bea Cukai Aceh Kenalkan “Uang Kita” kepada Pelajar Lewat Kemenkeu Mengajar 10
Semarak Hari Pahlawan, Bea Cukai Aceh Kenalkan “Uang Kita” kepada Pelajar Lewat Kemenkeu Mengajar 10
PEMA UNADA Mengucapkan Selamat dan Sukses atas Yudisium Mahasiswa/i UNADA Banda Aceh

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 16:15 WIB

Kapolsek Bilah Hilir Bersama JABIR Bagi Sembako Kepada Warga Tidak Mampu di Desa Sei Tarolat dan Sei Kasih.

Senin, 24 November 2025 - 14:16 WIB

Pemilik PT Natana Marine Corp Diduga Melakukan Penipuan Import Mangga

Senin, 24 November 2025 - 00:28 WIB

Pai dan 1,85 Gram Serbuk Putih Diamankan Tim Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir di Pangkatan.

Selasa, 18 November 2025 - 22:35 WIB

Polsek Bilah Hilir Kembali Gerebek Sarang Narkoba, 3 Orang Pria di Pangkatan Diduga Lakukan Tindak Pidana Narkotika.

Jumat, 14 November 2025 - 21:48 WIB

Masyarakat Merasa Puas Kinerja Polsek Bilah Hilir Ungkap Kasus di Desa Sei Tampang.

Kamis, 13 November 2025 - 20:38 WIB

Laporan Warga Berujung Penangkapan Rian Warga Sei Tampang Oleh Personil Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir, 2, 74 Gram Sabu Turut Diamankan.

Selasa, 11 November 2025 - 19:40 WIB

Kepala Desa Sei Kasih dan Warga Apresiasi Polsek Bilah Hilir Gerebek Sarang Narkoba di Dusun Kampung Nilon.

Rabu, 5 November 2025 - 14:36 WIB

Gerebek Sarang Narkoba, Kepala Dusun Sei Tampang Apresiasi Langkah Cepat Polsek Bilah Hilir Tindak Lanjuti Keresahan Masyarakat.

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB