Transparansi Pj Gubernur Safrizal dalam Seleksi Kepala BPMA Tuai Apresiasi Publik Aceh

Waspada Indonesia

- Redaksi

Senin, 23 Desember 2024 - 23:42 WIB

50204 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh: Langkah transparan Pj Gubernur Aceh, Safrizal, dalam proses seleksi Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat. Ketua Kebijakan Publik dan Politik Aceh, Fajarul Arwalis, menilai kebijakan ini sebagai langkah bijak yang sesuai aturan dan harapan rakyat Aceh.

Dalam seleksi yang dilakukan secara terbuka, enam kandidat terbaik telah melalui tahapan psikometri dan wawancara. Dari hasil tersebut, tiga nama dengan nilai tertinggi akan diusulkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Ini adalah langkah baru yang sangat positif. Transparansi seperti ini harus menjadi contoh bagi proses pengangkatan pejabat publik lainnya,” kata Fajarul.Senin (23/12)

Fajarul menekankan bahwa sistem Panitia Seleksi (Pansel) yang dibentuk oleh Safrizal memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat. “Publik kini dapat melihat bahwa seleksi dilakukan secara adil dan berdasarkan kualifikasi. Langkah ini tidak hanya menjawab tuntutan masyarakat, tetapi juga menciptakan sejarah baru di Aceh dengan profesionalisme yang tinggi,” tambahnya.

Baca Juga :  Kombespol Drs Armia Fahmi MH Wakapolda Aceh Alumni Akabri 1990 Serahkan Bansos di Dayah Mahyal Ulul Al-Aziziyah Aceh Besar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat Aceh menyambut baik keputusan Pj Gubernur Safrizal yang mengumumkan hasil seleksi secara terbuka. Hal ini dinilai sebagai upaya strategis untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus menghindari potensi gejolak di tengah masyarakat. “Transparansi seperti ini sangat penting, terutama untuk lembaga strategis seperti BPMA,” ujar Fajarul.

BPMA, sebagai lembaga yang mengelola kekhususan migas Aceh, dinilai harus dipimpin oleh sosok yang memiliki integritas dan kompetensi. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2015, BPMA bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Aceh. “Penunjukan kepala BPMA harus memberikan nilai tambah bagi pendapatan daerah. Oleh karena itu, proses seleksi ini sangat krusial,” tegasnya.

Safrizal dianggap telah menunjukkan komitmen kuat untuk mematuhi aturan yang berlaku dan memastikan proses berjalan profesional. “Kami sangat mendukung langkah yang telah diambil Pj Gubernur. Proses ini membuktikan bahwa Aceh mampu menunjukkan standar baru dalam tata kelola pemerintahan yang baik,” lanjut Fajarul.

Baca Juga :  Ketua DPRA Abaikan Undangan Kemendagri terkait Fasilitasi APBA 2024

Keputusan untuk mengumumkan hasil seleksi secara publik juga dianggap sebagai cara efektif untuk meredam polemik yang kerap muncul terkait pengelolaan migas di Aceh. “Dengan langkah ini, masyarakat dapat melihat bahwa tidak ada kepentingan tersembunyi dalam proses seleksi. Ini adalah langkah yang perlu diapresiasi dan didukung bersama,” tambahnya.

Fajarul berharap, dengan transparansi dan profesionalisme yang ditunjukkan Safrizal, BPMA dapat terus menjadi lembaga yang berkontribusi signifikan terhadap pembangunan Aceh. “Langkah ini membangun optimisme baru bagi masyarakat Aceh. Kita semua berharap hasil seleksi ini dapat membawa dampak positif bagi pengelolaan migas dan ekonomi daerah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Penerimaan Bea Cukai Aceh Tumbuh 60 Persen, Bukti Kinerja Positif Triwulan III Tahun 2025
CV. AYBI Catat Sejarah Ekspor Perdana Komoditas Perikanan Melalui Sistem NLE di Bandara SIM
Dukung Pertumbuhan Industri Aceh, Bea Cukai dan Disperindag Mulai Sinkronisasi Layanan Ekspor-Impo
Video Pria Asal Aceh Diduga Hina Nabi Muhammad Viral, GP Ansor: Ini Cermin Krisis Moral dan Pemahaman Agama
Sinergi DJBC dan DJP, Bea Cukai Aceh Laksanakan PROKSI Bertema Digitalisasi Pelaporan Pajak Melalui Coretax
Bea Cukai Aceh Hadirkan Narasumber Inspiratif dalam Webinar UMKM Siap Go Global
Norazmi Bin Kamaruzaman DPSMAI Akan Gelar Pesta Kuliner Malaysia & Aceh
Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Raudhatul Jannah Anggota DPRK Nagan Raya Buka Secara Resmi Muscab II PC APRI

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:25 WIB

PT Socfindo Seumayam Turunkan Satu Unit Alat Excavator Bersihkan Selokan Desa Simpang Deli Gampong 

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:49 WIB

PT Socfindo Seumayam Turunkan Satu Unit Alat Escalator Bersihkan Solokan Desa Simpang Deli Kilang

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:01 WIB

SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Mantan Aktivis Aceh : Neldi Isnayanto Angkat Bicara Terkait Pertambangan Emas

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:52 WIB

Mantan Aktivis Aceh : Neldi Isnayanto Angkat Bicara Terkait Pertandingan Emas

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Wadanyon Infanteri Teritorial Pembangunan 856/Satria Bumi Sakti Sambut Danyon C Pelopor, Kompol Usman, S.E., M.M

Minggu, 5 Oktober 2025 - 00:59 WIB

Ibu Ibu Nagan Raya Menangis Gara Gara Tambang Emas Ditutup Minta Pekerjaan Mereka Dilanjutkan

Berita Terbaru