Keberhasilan Petugas Lapas Kutacane Gagalkan Penyelundupan Narkoba Bukti Komitmen Pengamanan Ketat

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:46 WIB

5054 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane — Keberhasilan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara, dalam menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas pada Senin (20/10/2025) menjadi bukti nyata kesigapan dan profesionalisme aparat pemasyarakatan dalam menjaga lingkungan pembinaan tetap bersih dari barang terlarang. Melalui pengawasan ketat dan tindakan cepat, petugas berhasil mengamankan barang yang diduga kuat narkotika jenis sabu dari salah satu warga binaan sebelum sempat beredar di dalam blok hunian.

Peristiwa bermula sekitar pukul 10.00 WIB, saat Kepala Subseksi Pengamanan dan Pengawasan (Portatib), Dodi Noris Sinulingga, bersama petugas jaga, tengah melakukan pengawasan rutin di area layanan kunjungan. Sekitar pukul 10.55 WIB, seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) berinisial J meminta izin menuju kantin di dekat ruang kunjungan dengan alasan ingin membeli makanan. Namun, gelagat yang ditunjukkan WBP tersebut menimbulkan kecurigaan petugas.

Kecurigaan itu terbukti beralasan. Begitu melihat WBP J keluar dari kantin dan menunjukkan gelagat yang mencurigakan, petugas segera mengambil langkah antisipatif. Sekitar pukul 11.04 WIB, Kepala Portatib memanggil WBP tersebut untuk dilakukan penggeledahan badan. Namun, sang WBP berupaya menghindar dengan menolak diperiksa dan hendak kembali ke blok hunian. Petugas kemudian mengambil tindakan cepat dengan mengamankan yang bersangkutan ke ruang keamanan dan ketertiban (Kamtib).

Baca Juga :  Polisi Berhasil Menangkap 16 Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di ruang pemeriksaan, penggeledahan dilakukan secara menyeluruh dan ditemukan sebuah paket mencurigakan di saku celana sebelah kiri milik WBP J. Setelah diperiksa lebih lanjut, paket tersebut diduga kuat berisi narkotika jenis sabu. Tindakan ini pun langsung dilaporkan kepada Kepala Lapas Kelas IIB Kutacane, yang selanjutnya memerintahkan agar proses diserahkan kepada aparat penegak hukum.

Bersinergi dengan Satuan Narkoba Polres Aceh Tenggara, pihak Lapas menyerahkan barang bukti beserta WBP tersebut kepada kepolisian untuk proses penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. Hingga saat ini, proses hukum terhadap temuan tersebut tengah berjalan di bawah wewenang pihak kepolisian.

Keberhasilan ini menjadi cermin komitmen Lapas Kutacane dalam menjalankan tugas sebagai institusi pembinaan dengan meminimalkan potensi gangguan dari luar, terutama dalam bentuk peredaran narkoba. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh institusi pemasyarakatan, langkah cepat dan cermat dari petugas menunjukkan bahwa pengawasan yang ketat serta kepekaan terhadap situasi di lapangan tetap menjadi kekuatan utama dalam menjaga keamanan di dalam Lapas.

Baca Juga :  Dalam Tempo 3 Menit, Polres Aceh Tenggara Sigap Menangkap Pelaku Penganiayaan hingga Menewaskan Korban di Muslim Ayub Fest

Kepala Lapas Kelas IIB Kutacane memberikan apresiasi atas keberhasilan jajaran pengamanan dalam menggagalkan upaya penyelundupan tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan, memperketat pemeriksaan, serta membangun solidaritas antarpihak untuk menjamin lingkungan lapas yang bersih, aman, dan kondusif bagi proses pembinaan warga binaan.

Lebih dari sekadar penggagalan kasus, keberhasilan ini menegaskan prinsip zero tolerance terhadap narkoba di lingkungan pemasyarakatan. Ke depan, upaya-upaya preventif melalui pelatihan petugas, evaluasi sistem pengawasan, hingga peningkatan kerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen menjaga marwah pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan, bukan tempat peredaran barang terlarang.

Laporan : Salihan Beruh

Berita Terkait

Peringati HUT ke-74 Humas Polri, Polres Aceh Tenggara Gelar Donor Darah Serentak
Warga Gaya Jaya Bahu-Membahu Padamkan Api Sebelum Damkar Tiba
Narkoba dan Ponsel Kembali Ditemukan di Lapas Kutacane, Dua Napi Ditangkap: Ada Apa dengan Pengawasan Lapas?
Program Rumah Layak Huni di Aceh Tenggara Jadi Perhatian, Warga Keluhkan Kualitas dan Dugaan Pungutan Liar
Petaka ‘Tangkap-Lepas’ Bandar Narkoba: LSM LIRA Desak Kapolda Aceh Bertindak Tegas
Proyek Jembatan Mbarung–Kedataran Diduga Abaikan Standar APD bagi Tenaga Kerja
Jembatan Darurat di Proyek Mbarung–Kedataran Dikhawatirkan Warga
Bupati Agara Dukung Pembukaan Layanan Cuci Darah di RS Nurul Hasanah

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Kontribusi untuk Profesi dan Daerah, Nurdiansyah Alasta Dianugerahi Penghargaan oleh Fakultas Kedokteran Hewan USK

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:49 WIB

Lewat AMEH, Bea Cukai Aceh Jadi Rujukan Pengelolaan Media Bagi Bea Cukai Tanjung Pinang

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Pernyataan Bupati Aceh Besar Tuai Kritik, SMPA: Pemimpin Tak Boleh Arogan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Kanwil Bea Cukai Aceh Berbagi Wawasan Ekspor-Impor kepada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNSYIAH

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:18 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Tumbuhkan Harmoni Kolaborasi melalui Kegiatan SEUDATI di Samahani

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Kepemimpinan Berintegritas dari Tanah Pidie: Sarjani Abdullah Hadirkan Standar Baru Pemerintahan yang Bersih dan Tegas.

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Nagan Raya Tampilkan Inovasi Digital dan Non Digital Pada Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:29 WIB

Zulfazli: LGBT Ancam Moral Generasi Muda Aceh

Berita Terbaru