Wakil Bupati Aceh Tenggara Dampingi Tim Bappenas Tinjau Lokasi Prioritas Pembangunan

Waspada Indonesia

- Redaksi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:47 WIB

5049 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE |  Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong akselerasi pembangunan yang merata dan inklusif. Salah satu upaya konkret terlihat pada akhir pekan lalu, Sabtu (25/10/2025), ketika Wakil Bupati Aceh Tenggara, dr. Heri Al Hilal, secara langsung mendampingi kunjungan lapangan Tim Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) Republik Indonesia.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan resmi yang telah dilakukan sebelumnya di ruang rapat Wakil Bupati. Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menyampaikan sejumlah usulan program strategis, utamanya terkait pembangunan infrastruktur dasar yang selama ini telah menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.

Dalam agenda peninjauan, Wabup Heri Al Hilal bersama Ketua Tim Bappenas RI, Mustaqim, meninjau sejumlah titik penting di berbagai wilayah Aceh Tenggara. Beberapa lokasi yang dikunjungi antara lain jalan penghubung antar kecamatan, area yang diusulkan untuk pembangunan jembatan strategis, serta lokasi-lokasi rencana pengembangan sistem air bersih dan sanitasi. Infrastruktur tersebut dinilai sebagai penunjang vital bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan perekonomian daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan gambaran nyata kepada pemerintah pusat tentang kebutuhan mendesak masyarakat Aceh Tenggara. Semoga hasilnya membawa kebaikan dan kemajuan bagi Agara Metuah,” ujar Heri Al Hilal di sela-sela kegiatan. Ia menegaskan bahwa peninjauan langsung ini sangat penting agar setiap usulan program benar-benar mengacu pada kebutuhan riil di lapangan dan tidak sebatas pada laporan administratif.

Baca Juga :  Dugaan Pengurangan Volume pada Proyek Bronjong Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara Kian Menguat

Tim Bappenas melihat langsung kondisi infrastruktur yang ada, sebagian di antaranya dalam kondisi rusak atau belum tersentuh pembangunan. Situasi ini menjadi dasar pertimbangan teknis bagi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan dalam skala nasional, terutama agar intervensi pusat dapat tepat sasaran dan berdampak luas bagi masyarakat.

Ketua Tim Bappenas, Mustaqim, memberikan apresiasi atas kesiapan dan keterbukaan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dalam menyampaikan data dan realitas di daerah. Ia menilai pendekatan partisipatif serta kolaboratif yang dilakukan Pemkab Aceh Tenggara menjadi contoh positif dalam proses perencanaan pembangunan nasional yang berbasis kebutuhan masyarakat.

“Kami melihat semangat dan kerja nyata dari pemerintah daerah untuk memajukan wilayahnya. Ini menjadi bahan penting bagi kami dalam menyusun kebijakan pembangunan yang berpihak pada daerah-daerah seperti Aceh Tenggara,” kata Mustaqim.

Baca Juga :  Lapas Kutacane Disorot, Kakanwil Kemenkumham Aceh Diminta Evaluasi Kinerja Plh Kalapas dan KPLP

Tim Bappenas juga turut mendengarkan berbagai masukan teknis dari sejumlah pemangku kepentingan yang hadir, termasuk unsur Bappeda Aceh, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tenggara, kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta kalangan akademisi dari Universitas Gunung Leuser (UGL). Keterlibatan akademisi dalam peninjauan ini dinilai memberikan dimensi ilmiah dan analisis kebijakan yang memperkuat landasan usulan pembangunan.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berharap kunjungan ini menjadi momentum awal yang membawa dampak besar bagi percepatan realisasi pembangunan infrastruktur sektor dasar yang selama ini diharapkan masyarakat. Program-program yang disampaikan sebagai usulan pembangunan, seperti air bersih, jalan strategis, dan jembatan penghubung, bukan hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga membuka akses yang lebih adil bagi masyarakat di wilayah terpencil.

“Kami ingin pembangunan di Aceh Tenggara tidak hanya terlihat dari infrastruktur yang kokoh, tetapi juga dari meningkatnya kualitas hidup masyarakatnya,” tutup dr. Heri Al Hilal dengan penuh harap. Pemerintah daerah meyakini bahwa dengan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah, cita-cita pembangunan yang berkeadilan dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat bisa terwujud secara nyata.

Laporan : Salihan Beruh

Berita Terkait

Bupati Aceh Tenggara Buka Kontes Buah Kakao, 250 Petani Berebut Gelar Terbaik di Lapangan Pemuda Kutacane
Kebakaran Hanguskan 10 Kios di Pajak Pagi Aceh Tenggara, Petugas Kerahkan 9 Armada Damkar
Kodim 0108 dan Dinas Pertanian Gelar Kontes Kakao, Angkat Martabat Petani Aceh Tenggara
Bupati Aceh Tenggara Tunjuk Mat Budiaman sebagai Plt Direktur PDAM Tirta Agara
Jalan Tembus Muara Situlen–Gelombang Segera Dibangun, Rp 80 Miliar Disiapkan untuk Buka Akses Pedalaman Aceh Tenggara
Proyek Jembatan Mbarung–Kedataran di Aceh Tenggara Terkesan Lamban, Pengamat Nilai Terancam Lewati Batas Kontrak
Dinas Perkimtan Dinilai Tutup Mata atas Masalah Kualitas dan Pungutan Proyek RLH di Aceh Tenggara
Kebakaran Hanguskan Kelas dan Asrama di Ponpes Badrul Ulum Desa Lawe Penanggalan, Polisi Selidiki Penyebab

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Kontes Buah Kakao, 250 Petani Berebut Gelar Terbaik di Lapangan Pemuda Kutacane

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:47 WIB

Wakil Bupati Aceh Tenggara Dampingi Tim Bappenas Tinjau Lokasi Prioritas Pembangunan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:17 WIB

Kodim 0108 dan Dinas Pertanian Gelar Kontes Kakao, Angkat Martabat Petani Aceh Tenggara

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:53 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tunjuk Mat Budiaman sebagai Plt Direktur PDAM Tirta Agara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:45 WIB

Jalan Tembus Muara Situlen–Gelombang Segera Dibangun, Rp 80 Miliar Disiapkan untuk Buka Akses Pedalaman Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 04:36 WIB

Dinilai bungkam dan tutup mata dinas pendidikan kab.bekasi,AWIBB DPD Jabar putuskan kirim surat peringatan pertama (somasi)

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Proyek Jembatan Mbarung–Kedataran di Aceh Tenggara Terkesan Lamban, Pengamat Nilai Terancam Lewati Batas Kontrak

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Dinas Perkimtan Dinilai Tutup Mata atas Masalah Kualitas dan Pungutan Proyek RLH di Aceh Tenggara

Berita Terbaru