LIRA Dan LPK Tuding Proyek RR Bernilai Rp 22 Miliar Milik Oknum Pejabat, “Polda Aceh Diminta Telisik”

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 19 Juli 2023 - 19:04 WIB

50578 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane |  Proyek pekerjaan rekontruksi penguatan tebing sungai di Kabupaten Aceh Tenggara pada tahun 2023 yang tersebar di beberapa titik lokasi dan kecamatan melalui penanganan pasca bencana yang bersumber dana Hibah rehabilitas dan rekontruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kini menjadi perhatian publik, pasalnya, proyek senilai Rp 22 miliar ini terendus keterlibatan oknum mantan Bupati Aceh Tenggara periode 2017-2022 dan oknum DPR-RI dari partai Golkar dapil Aceh 1.

Rumor ini terus menjadi sorotan dari berbagai pihak dan termasuk pemerati publik di Kabupaten Aceh Tenggara, kali ini tanggapan itu datang dari aktivis Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) M.Saleh Selian dan Datuk Raja Mad Dewa Ketua Lembaga Pemberantasan Korupsi ( LPK ) kepada media pada Rabu (19/07) mengatakan, “siapa aktor dalam pengerjaan proyek pekerjaan rekontruksi penguatan tebing sungai di Kabupaten Aceh Tenggara pada tahun 2023 yang tersebar di beberapa titik lokasi dan kecamatan melalui penanganan pasca bencana yang bersumber dana Hibah rehabilitas dan rekontruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga :  Diduga Ada Kepentingan Pribadi, PT. Global Pinang Indonesia Didemo

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari rumor yang beredar saat ini LIRA mendapatkan, bahwa ada keterlibatan oknum mantan Bupati Aceh Tenggara periode 2017-2022 dan oknum anggota DPR-RI dari partai Golkar dapil Aceh 1, disebutnya, paket proyek yang bernilai Rp 22 miliar tersebut di kabarkan saat ini tengah dalam proses pengerjaan oleh anak kapal mereka.” Maklum oknum pejabat tersebut bermain di balik layar untuk mengelabui aparat penegak hukum (APH).

Untuk itu kita minta kepada Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar untuk membentuk tim investigasi guna melakukan pendalaman dan telisik atas keterlibatan oknum pejabat dalam proyek yang bernilai milyaran tersebut. Selain itu, kita juga sangat mempertanyakan tentang izin galian C dalam proyek itu, informasi yang kita terima bahwa galian C dalam proyek itu tidak ada, hanya galian C kongkalikong saja, artinya ini perlu juga menjadi perhatian serius dari Tipiter Polda Aceh, mengingat sebelumnya dikabarkan tim Tipiter Polda Aceh sudah pernah turun ke lokasi proyek RR, namun kedatangan mereka itu resmi atau tidak kita masih mencari informasi yang akurat kata Datuk Raja Mad Dewa .

Baca Juga :  Warga Kecamatan Darul Hasanah Pertanyakan Pengerjaan Proyek Rehabilitasi Rekonstruksi Penguatan Tebing Sungai BPBD Agara

Dijelaskannya kembali, ada beberapa titik lokasi pengerjaan proyek sudah kita lakukan investigasi langsung terkait dengan kualitas pengerjaan, salah satunya lokasi proyek rekonstruksi penguatan tebing sungai Lawe Kisam Desa Kuta Mbaru Kecamatan Lawe Bulan yang di kerjakan oleh anak kapal pejabat tersebut bernilai Rp 1.488.335.000. dari hasil pantauan kita sementara, proyek ini terkesan asal jadi, sehingga patut juga kita pertanyakan tentang kualitas pekerjaan tersebut, artinya, ” mereka hanya meraup keuntungan pribadi tanpa memikirkan kualitas pengerjaan tandas Datuk didampingi Saleh Selian (TIM)

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Jaya Sakti Peduli dan Berbagi Sesama Warga Setempat, Satgas Bangun Keharmonisan Lewat Ibadah dan Kebersamaan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB