Wujudkan Budaya Tertib Berlalu Lintas, 3 ETLE Dipasang di Wilkum Polres Simalungun, Termasuk di Gerbang Kota Touris Parapat

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 22 Juli 2023 - 16:47 WIB

50265 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIMALUNGUN – Guna menekan angka pelanggaran berlalu lintas, Direktorat Lalu lintas Mabes Polri memasang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau Tilang Elekronik di Gerbang Kota Touris Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.

Selain di gerbang Kota Touris Parapat, Kamera baru dengan teknologi canggih atau yang familiar dengan sebutan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) juga telah dipasang Dolok Marangir dan Perdagangan, ”ujar Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Haris Sihite, Sabtu 22 Juli 2023.

AKP Haris Sihite juga menjelaskan, kamera jenis automatic number plate recognition (ANPR) dan check point itu sekadar alat untuk menindak dan menekan angka pelanggaran lalu lintas. Karena sebenarnya, tujuan utama dari penerapan ETLE adalah menciptakan budaya tertib berlalu lintas.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan terpasangnya kamera baru berteknologi canggih ini, diharapkan nantinya para pengendra semakin disiplin dalam berlalu lintas, namum kamera berteknologi canggih ini baru hanya pemasangan saja dan belum tersambungkan secara online, ” ujar AKP Haris Sihite

“Kamera berteknologi canggih yang telah terpasang di tiga titik belum berfungsi dan kita juga belum tahu kapan dipungsikan, jadi belum bisa kami publikasikan karena masih pengerjaan dan belum terpasang arus listrik karena pemasangannya di lakukan tim dari Mabes Polri, “ujarnya.

Sementara dilansir dari laman resmi ETLE Korlantas Polri, ETLE merupakan sebuah sistem elektronik pengawasan dan penegakan hukum lalu lintas dengan menggunakan kamera canggih berbentuk CCTV yang telah dilengkapi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI), sehingga bisa mendeteksi pelanggaran lalu lintas.

Baca Juga :  Hari Jadi Subulussalam ke-61 Dimeriahkan Dengan Karnaval Budaya Nusantara Yang Unik dan Menarik, Berikut sekilas Historisnya

Cara kerja ETLE berbeda dengan tilang konvensional, di mana petugas tidak akan turun ke jalan, melainkan memantau kamera CCTV yang telah dipasang di beberapa ruas jalan. Jika pengendara diketahui melakukan pelanggaran, maka STNK akan diblokir.

Sensor perangkat ETLE akan memonitor ruas jalan secara otomatis akan menangkap gambar pelanggaran lalu lintas dengan Jarak jangkau kamera ETLE sampai 20-30 meter dan menembus kaca film kendaraan. Kemudian hasil tangkapan gambar oleh sistem akan mengirimkan media barang bukti pelanggaran ke Back Office ETLE.

Bagi pelanggar, Surat konfirmasi tersebut dikirim selambat-lambatnya tiga hari setelah pelanggaran dilakukan dan dikirim ke alamat pemilik kendaraan bermotor, untuk pengecekan status kendaraan terkena tilang elektronik melalui laman https://etle-pmj.info/id/check-data.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ada 10 jenis pelanggaran yang terekam kamera ETLE serta denda tilang masing-masing jenis pelanggaran memiliki besaran denda dengan sanksi yang berbeda-beda. Mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500

Berikut daftar lengkapnya.

1. Melanggar marka jalan. Besaran denda tilang maksimalnya adalah Rp 500 ribu.

2. Tidak mengenakan sabuk pengaman bagi pengemudi kendaraan roda empat. Denda paling besar Rp 250 ribu, atau ancaman kurungan penjara maksimal satu bulan.

Baca Juga :  Polres Subulussalam Terima Kunjungan Anak TK, Berikan Pengetahuan Tugas Kepolisian

3. Berkendara sambil menggunakan smartphone. Denda paling besarnya adalah Rp 750 ribu.

4. Melanggar batas kecepatan, baik kecepatan minimal maupun kecepatan maksimal. Denda maksimalnya adalah Rp 500 ribu atau kurungan penjara maksimal dua bulan.

5. Melanggar ganjil genap. Pelanggar dapat dikenakan denda tilang elektronik maksimal Rp 500 ribu, atau kurungan penjara dua bulan.

6. Berkendara melawan arus. Besaran denda maksimal adalah Rp 500 ribu atau kurungan paling lama dua bulan untuk pengendara sepeda motor. Sedangkan untuk pengemudi mobil, denda maksimalnya adalah Rp 1 juta atau kurungan paling lama empat bulan.

7. Melanggar lampu merah. Denda maksimalnya adalah Rp 500 ribu atau kurungan paling lama dua bulan.

8. Tidak mengenakan helm. Pengendara dan penumpang sepeda motor yang tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia (SNI) akan dikenakan denda tilang elektronik maksimal sebesar Rp 250 ribu atau dipidana kurungan paling lama satu bulan.

9. Berboncengan lebih dari dua orang. Sepeda motor hanya boleh membonceng satu orang, dan satu orang tambahan hanya jika sepeda motor dilengkapi kereta samping. Pelanggar diancam denda tilang elektronik maksimal sebesar Rp 250 ribu atau kurungan penjara maksimal satu bulan.

10. Tidak menyalakan lampu saat malam dan siang hari bagi sepeda motor. Pelanggar akan didenda maksimal Rp 250 ribu atau dipidana kurungan paling lama satu bulan.(joe)

Berita Terkait

MTQ 2025 Subulussalam Hadirkan Ruang Syiar, Prestasi, dan Penguatan Nilai Keislaman
Mantan Pj Suka Makmur Klarifikasi Proyek Dana Desa, Pertanyakan Etika Pemberitaan
Perubahan Signifikan Bagi Warga Subulussalam Berkat Program Bedah Rumah Dandim Letkol Inf Un Wahyu Nugroho
Ketua BPG Teladan Baru Beberkan Kejanggalan: Dana Direhab Mushalla Tanpa Rapat, Transparansi Dipertanyakan
Kades Bukit Alim di Ujung Tanduk: Kejaksaan Mengendus Aroma Korupsi Vs Program Titipan Berjamaah
Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Kasi PMD Longkib, Terima Uang dari Dana Desa Lewat Proyek APBDes Buatan Mantan Pendamping
Wartawan SPJ Tuding Ketua AWNI Subulussalam ‘Sok Berpihak’ pada Pemerintah Desa, Fungsi Pengawasan Pers Diragukan
Isu Mendilam Memanas: Klarifikasi Pj Kades Dinilai Menyesatkan

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 08:47 WIB

Bupati Karo Dorong Komoditas Pertanian Karo Tembus Pasar Singapura

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:32 WIB

BUPATI KARO APRESIASI SINERGI DPRD DALAM UPAYA PERTAHANKAN OPINI WTP

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:26 WIB

Rapat Final Persiapan Festival Bunga dan Buah Kab Karo Tahun 2025 Bahas Rundown Acara

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:19 WIB

Penemuan Mayat Bayi di Komplek Konen, Polres Tanah Karo Lakukan Penyelidikan Intensif

Selasa, 29 Juli 2025 - 09:32 WIB

RDP DPD RI Perwakilan Sumatera Utara dengan Pemkab Karo,Forkopimda, Tokoh Agama Kab Karo Bahas Narkoba, Judi Online dan Kenakalan Remaja

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:42 WIB

Ketua TP Posyandu Kabupaten Karo Dampingi Ketua TP Posyandu Provinsi Sumatera Utara dalam Kunjungan Kerja ke Desa Sugihen

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:31 WIB

Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 Tahun 2025 Ketua TP PKK Provinsi Sumatra Utara Kahiyang Ayu Bobby Nasution Tanam Bibit Pohon di Tahura

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:03 WIB

TP – PKK Beutong Ateuh B Gekar Lomba Cipta Menu Serba Ikan dan B2SA

Berita Terbaru